Belum pastinya jadwal picu kontrak mangkrak
A
A
A
Sindonews.com —Belum pastinya jadwal kompetisi Indonesian Premier League (IPL) membuat para pemain dalam ketidakpastian. Bagaimana tidak, manajemen klub-klub IPL sama sekali belum berani menyodorkan kontrak secara resmi karena belum pasinya kick off kompetisi.
Semua klub IPL di Jawa Timur, Persema Malang, Persibo Bojonegoro, Persebaya Surabaya hingga Arema IPL, masih menunggu jadwal kompetisi dari PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS). Secara langsung itu juga berimbas pada persiapan membentuk kekuatan baru.
Arema IPL dan Persema Malang misalnya, hanya bisa menjadi penonton saat tetangganya, Arema FC versi Indonesia Super League (ISL), sudah sangat sibuk. Ya, kompetisi ISL sudah menentukan jadwal kick off kompetisi, yakni mulai 5 Januari 2013 nanti.
“Seharusnya sudah ada kepastian jadwal dari PT LPIS agar klub mempunyai pijakan dalam menyusun program. Kalau seperti ini ibaratnya kami masih buta dan tidak berani melangkah. Sebab semua keperluan seperti kontrak pemain, tetap harus disesuaikan dengan jadwal kompetisi,” jelas Manajer Arema IPL Risky Dahlan.
Sejauh ini antara manajemen Arema IPL dan pemain hanya terikat pada verbal agreement alias kesepakatan secara lisan. Manajemen juga belum menyodori pemain kontrak baru karena khawatir kompetisi bakal kembali molor. IPL yang rencananya digelar Januari, kabarnya baru akan bergulir Februari 2013.
Praktis kontrak yang diidam-idamkan pemain pun masih mangkrak. Jika PT LPIS positif menggelar liga pada Februari 2013, maka kontrak pemain kemungkinan baru akan dibahas Desember mendatang. “Perkiraan kami jadwal kompetisi baru keluar setelah kongres PSSI digelar,” ujar Risky Dahlan.
Jika benar perkiraan itu, maka kontrak pemain malah bisa saja baru dibahas Januari 2013 karena kongres rencananya digelar akhir Desember. Arema IPL sendiri kini belum begitu aktif di bursa transfer, kecuali mengklaim telah mendapatkan mantan bek Persema Malang Leonard Tupamahu.
Arema yang bahkan sudah paling siap dari sisi pendanaan, belum juga bergerak mempersiapkan tim. Manajemen bersikukuh kontrak pemain tetap harus disesuaikan dengan kompetisi agar durasinya bertepatan dengan selesainya liga dan keuangan bisa efisien.
Klub lain, Persibo Bojonegoro, juga menginginkan adanya kepastian jadwal liga agar konsep klub sudah bisa dibangun mulai saat ini. Belum adanya kepastian jadwal berimbas pada belum menentunya nasib tim, salah satunya penunjukan pelatih yang belum juga dilakukan.
“Situasinya serba salah. Kalau jadwal tidak cepat ditentukan, klub-klub bingung mempersiapkan diri. Sedangkan kenyataannya kami juga bingung kalau pun jadwal keluar, karena dana juga belum turun. Tapi bagaimana pun jelas lebih enak kalau jadwal sudah ditentukan,” ucap Nur Yahya, Manajer Persibo.
Mundurnya jadwal kompetisi ini sekaligus menandakan tidak adanya kemajuan dibanding musim lalu. Saat itu IPL juga mundur hingga Desember 2011 karena kesibukan PSSI setelah peralihan kekuasaan ke rezim Johar Arifin Husin. Belum termasuk munculnya liga ISL hingga adanya dualisme kompetisi.
Semua klub IPL di Jawa Timur, Persema Malang, Persibo Bojonegoro, Persebaya Surabaya hingga Arema IPL, masih menunggu jadwal kompetisi dari PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS). Secara langsung itu juga berimbas pada persiapan membentuk kekuatan baru.
Arema IPL dan Persema Malang misalnya, hanya bisa menjadi penonton saat tetangganya, Arema FC versi Indonesia Super League (ISL), sudah sangat sibuk. Ya, kompetisi ISL sudah menentukan jadwal kick off kompetisi, yakni mulai 5 Januari 2013 nanti.
“Seharusnya sudah ada kepastian jadwal dari PT LPIS agar klub mempunyai pijakan dalam menyusun program. Kalau seperti ini ibaratnya kami masih buta dan tidak berani melangkah. Sebab semua keperluan seperti kontrak pemain, tetap harus disesuaikan dengan jadwal kompetisi,” jelas Manajer Arema IPL Risky Dahlan.
Sejauh ini antara manajemen Arema IPL dan pemain hanya terikat pada verbal agreement alias kesepakatan secara lisan. Manajemen juga belum menyodori pemain kontrak baru karena khawatir kompetisi bakal kembali molor. IPL yang rencananya digelar Januari, kabarnya baru akan bergulir Februari 2013.
Praktis kontrak yang diidam-idamkan pemain pun masih mangkrak. Jika PT LPIS positif menggelar liga pada Februari 2013, maka kontrak pemain kemungkinan baru akan dibahas Desember mendatang. “Perkiraan kami jadwal kompetisi baru keluar setelah kongres PSSI digelar,” ujar Risky Dahlan.
Jika benar perkiraan itu, maka kontrak pemain malah bisa saja baru dibahas Januari 2013 karena kongres rencananya digelar akhir Desember. Arema IPL sendiri kini belum begitu aktif di bursa transfer, kecuali mengklaim telah mendapatkan mantan bek Persema Malang Leonard Tupamahu.
Arema yang bahkan sudah paling siap dari sisi pendanaan, belum juga bergerak mempersiapkan tim. Manajemen bersikukuh kontrak pemain tetap harus disesuaikan dengan kompetisi agar durasinya bertepatan dengan selesainya liga dan keuangan bisa efisien.
Klub lain, Persibo Bojonegoro, juga menginginkan adanya kepastian jadwal liga agar konsep klub sudah bisa dibangun mulai saat ini. Belum adanya kepastian jadwal berimbas pada belum menentunya nasib tim, salah satunya penunjukan pelatih yang belum juga dilakukan.
“Situasinya serba salah. Kalau jadwal tidak cepat ditentukan, klub-klub bingung mempersiapkan diri. Sedangkan kenyataannya kami juga bingung kalau pun jadwal keluar, karena dana juga belum turun. Tapi bagaimana pun jelas lebih enak kalau jadwal sudah ditentukan,” ucap Nur Yahya, Manajer Persibo.
Mundurnya jadwal kompetisi ini sekaligus menandakan tidak adanya kemajuan dibanding musim lalu. Saat itu IPL juga mundur hingga Desember 2011 karena kesibukan PSSI setelah peralihan kekuasaan ke rezim Johar Arifin Husin. Belum termasuk munculnya liga ISL hingga adanya dualisme kompetisi.
(wbs)