Persebaya menanti konsistensi Soler

Sindonews.com - Fernando Gaston Soler akhirnya bertahan di Persebaya Surabaya. Sebenarnya bukan persoalan kontraknya yang berlanjut, namun bagaimana permainan striker berusia 34 tahun tersebut musim depan.

Sebab, nyaris belum ada striker asing di Persebaya yang bisa stabil dalam dua musim berturut-turut. Musim lalu, Persebaya sempat trauma dengan penampilan striker Australia Andrew Barisic. Kisahnya nyaris sama dengan Soler sekarang. Barisic menggelora di musim pertamanya bersama Persebaya.

Kala itu, Persebaya masih bertanding di Liga Primer Indonesia (LPI) dan Barisic menjadi salah satu pencetak gol terbanyak. Tanpa buang waktu, Persebaya langsung menyodori perpanjangan kontrak. Tapi yang muncul kemudian jauh dari harapan, karena Barisic turun drastis di Indonesian Premier League (IPL) 2011-2012.

Performa tak kunjung membaik, Persebaya akhirnya membuang Barisic dan ditampung Arema IPL. Belajar dari pengalaman itu, wajar jika Persebaya tidak ingin Soler drop setelah mendapatkan perpanjangan kontrak plus kenaikan gaji. Pelatih Persebaya Ibnu Grahan mengingatkan agar Soler menjaga penampilannya.

''Saya sudah katakan bahwa Persebaya membutuhkan striker dengan kualitas tinggi dan penampilan yang konsisten. Saya ingin penampilannya minimal sama dengan musim lalu atau lebih bagus lagi. Jika jauh di bawah standar, kami pasti akan mengevaluasi kontraknya,” tukas Ibnu Grahan, Selasa (27/11).

Bisa jadi itu sebuah warning bagi Soler agar tidak mengulang pengalaman Barisic musim lalu. Ungkapan Ibnu sangat wajar karena Persebaya sudah terlanjur memenuhi permintaan Soler terkait kenaikan gaji. Padahal pemain seusia dia idealnya justru menurun.

Soler sebelumnya sempat diproyeksikan sebagai pemain sekaligus staf pelatih Persebaya Surabaya. Tapi rencana itu tampaknya tidak jadi direalisasikan, karena dalam kontrak terbarunya tidak ada klausul yang menyebutkan dia sekaligus bertugas sebagai asisten pelatih.

Musim lalu performa Soler cukup mengejutkan. Datang di pertengahan musim menggantikan Barisic, pemain berambut gondrong ini mencetak sembilan gol dari delapan penampilannya. Catatan impresif itulah yang membuat Bajul Ijo enggan kehilangan pemain kelahiran Buenos Aires, Argentina, ini.

“Saya harap dia (Soler) menyadari semua yang ada di Persebaya, termasuk Bonek, mengharapkan penampilan terbaiknya. Sampai saat ini saya masih yakin dengan kemampuannya, baik skill maupun naluri mencetak gol. Soal bagaimana kenyataannya, kita lihat saja nanti di liga,” tambah Ibnu.

Soler sendiri kepada media mengatakan tidak pernah berhasrat berganti klub pada peralihan musim ini. Pemain dengan nama lengkap Fernando Gaston Soler tersebut mengaku mencintai Persebaya dan terlanjur kerasan di Surabaya. Cinta yang tergolong singkat mengingat dia baru setengah musim di Surabaya.

Sementara, untuk negosiasi kontrak sejumlah pemain lainnya, Ibnu mengatakan masih dalam proses. Dia mengakui pembicaraan kontrak tak semudah yang diperkirakan dan membutuhkan waktu lebih panjang karena sejumlah faktor. Salah satunya keterlibatan pemain di timnas.

“Untuk beberapa pemain di timnas, kami memberikan kesempatan untuk konsentrasi dulu di Piala AFF. Baru kalau tugas mereka selesai kami akan melakukan pembicaraan lagi. Prosesnya memang tidak sederhana, tapi saya optimistis mereka akan menandatangani kontrak baru,” tandasnya.