Kroasia tak gentar hadapi Spanyol
A
A
A
Sindonews.com - Status Spanyol sebagai juara bertahan Piala Eropa tidak lantas membuat tim nasional Kroasia gentar. Terispirasi keberhasilan Italia menahan imbang tim berjuluk La Furia Roja tersebut, Kroasia justru menargetkan membungkam sang juara bertahan pada laga terakhir penyisihan Grup C dini hari nanti.
“Ada kemungkinan untuk menyerang Spanyol. Mereka adalah manusia. Mereka memiliki kekurangan, bisa membuat kesalahan, dan kami harus mengeksploitasi kesalahan-kesalahan,” ujar gelandang Kroasia Ivan Rakitic, dilansir Goal.
“Ketika kesempatan muncul, kami harus ambil itu. Sekarang, kamilah yang memutuskan takdir kami sendiri. Tentu saja kami memiliki keyakinan besar. Kami harus agresif, tidak memberikan mereka kesempatan untuk menyerang. Orang-orang Italia menunjukkan kepada kami bagaimana caranya untuk menentang Spanyol. Lini tengah harus agresif,” tandas gelandang serang asal klub Sevilla tersebut.
Pemain berusia 24 tahun itu menegaskan bahwa dirinya secara khusus akan menyiagakan diri untuk menghalau pergerakan Andres Iniesta dan Xavi Hernandez selaku jenderal lapangan tengah Spanyol. Kendati kemungkinan untuk menjaga keduanya sekaligus tidak mungkin terjadi, Rakitic menegaskan bahwa di antara keduanya harus dihentikan.
“Oh ya, harus ada pilihan. Siapa kedua pemain yang harus dijaga, keduanya pemain terbaik di dunia. Saya lebih suka jika kami bisa menghentikan mereka berdua sama-sama, itu akan menjadi sempurna,” ungkap pemain yang telah mengoleksi delapan gol untuk Kroasia itu.
Penyerang Nikica Jelavic juga mengungkapkan hal senada. Bagi penyerang andalan Everton ini, secara realistis dia berpikir bahwa penguasaan bola mungkin akan tetap didominasi Spanyol. Karena itu, dia akan memanfaatkan satu-dua sentuhan untuk mengambil peluang.
“Mereka adalah kumpulan pemain-pemain terkenal. Saya senang memiliki kesempatan untuk menghadapi mereka. Untuk melihat seberapa baik, saya berharap dua sentuhan akan cukup untuk mencetak gol,” ungkap Jelavic, percaya diri.
“Ada kemungkinan untuk menyerang Spanyol. Mereka adalah manusia. Mereka memiliki kekurangan, bisa membuat kesalahan, dan kami harus mengeksploitasi kesalahan-kesalahan,” ujar gelandang Kroasia Ivan Rakitic, dilansir Goal.
“Ketika kesempatan muncul, kami harus ambil itu. Sekarang, kamilah yang memutuskan takdir kami sendiri. Tentu saja kami memiliki keyakinan besar. Kami harus agresif, tidak memberikan mereka kesempatan untuk menyerang. Orang-orang Italia menunjukkan kepada kami bagaimana caranya untuk menentang Spanyol. Lini tengah harus agresif,” tandas gelandang serang asal klub Sevilla tersebut.
Pemain berusia 24 tahun itu menegaskan bahwa dirinya secara khusus akan menyiagakan diri untuk menghalau pergerakan Andres Iniesta dan Xavi Hernandez selaku jenderal lapangan tengah Spanyol. Kendati kemungkinan untuk menjaga keduanya sekaligus tidak mungkin terjadi, Rakitic menegaskan bahwa di antara keduanya harus dihentikan.
“Oh ya, harus ada pilihan. Siapa kedua pemain yang harus dijaga, keduanya pemain terbaik di dunia. Saya lebih suka jika kami bisa menghentikan mereka berdua sama-sama, itu akan menjadi sempurna,” ungkap pemain yang telah mengoleksi delapan gol untuk Kroasia itu.
Penyerang Nikica Jelavic juga mengungkapkan hal senada. Bagi penyerang andalan Everton ini, secara realistis dia berpikir bahwa penguasaan bola mungkin akan tetap didominasi Spanyol. Karena itu, dia akan memanfaatkan satu-dua sentuhan untuk mengambil peluang.
“Mereka adalah kumpulan pemain-pemain terkenal. Saya senang memiliki kesempatan untuk menghadapi mereka. Untuk melihat seberapa baik, saya berharap dua sentuhan akan cukup untuk mencetak gol,” ungkap Jelavic, percaya diri.
(akr)