Gojukai Sumsel incar sabet delapan emas
Rabu, 05 Desember 2012 - 22:12 WIB

Gojukai Sumsel incar sabet delapan emas
A
A
A
Sindonews.com - Perguruan karate Gojukai Komda Sumatera Selatan menargetkan delapan medali emas dalam kejuaraan nasional (Kejurnas) Gojukai di Jakarta 16-21 Desember mendatang.
Dalam kejuaraan yang dihelat di Gedung Olahraga (GOR) Pertamina, Simprug, Jakarta, Sumsel bakal mengirimkan sebanyak 38 atlet terbaiknya dalam kejurnas tersebut. Selain itu, pada kesempatan itu pula akan dilaksanakan ujian kenaikan tingkat (gashuku).
Dari informasi yang diperoleh, dalam ajang tersebut Jateng merupakan salah satu provinsi yang paling banyak mengirimkan atletnya selain daerah lain seperti Sumatera Selatan, dan Sulawesi Selatan serta tuan rumah DKI.
Selain gashuku dan Kejurnas event tersebut juga merupakan kesempatan berkumpulnya karateka Gojukai se-Indonesia untuk melakukan standardisasi teknik, administrasi, dan organisasi Gojukai di Indonesia.
Ketua Dewan Guru Gojukai Komda Sumsel Husni Yoesof mengatakan, dari ajang tersebut atlet yang menjadi juara akan diproyeksikan untuk diturunkan pada kejuaraan dunia Karate di India pada 2013 mendatang untuk mewakili Indonesia.
Pada ajang empat tahunan tersebut atlet Indonesia sudah cukup memiliki nama. Prestasi terakhir Indonesia di kejuaraan dunia Gojukai adalah berhasil menghuni peringkat dua pada Kejuaraan Dunia di Cape Town, Afrika Selatan, pada 2009 lalu.
Sejauh ini Gojukai juga telah berkontribusi dalam mengangkat prestasi karate Indonesia di tingkat internasional. Misalnya pada ajang SEA Games 2011 lalu Gojukai menyumbang tiga medali emas dari 10 emas yang diraih Merah Putih
Sekretaris Umum (Sekum) Forki Sumsel ini menuturkan, para atlet Sumsel yang dikirim dalam Kejurnas tersebut mulai dari usia dini dan senior diantaranya yakni M.Luis Figo, M Zaki, Wulandari, Ira Mayasopa, Melina Yunda, Nurhasanah, dan Kartika. Mereka merupakan andalan atlit Sumsel yang pernah meraih medali baik di tingkat regional maupun internasional.
"Dalam Kejurnas tersebut, Gojukai Sumsel menargetkan delapan medali emas dari 38 atlet yang dikirim mengikuti 24 kelas yang diperlombakan. Persaing terberat berasal dari DKI Jakarta yang merupakan tuan rumah dan Jawa tengah yang merupakan jebolan dari PPLP,"ujarnya.
Dia melanjutkan, prestasi Sumsel sendiri di Kejurnas yang digelar 4 tahun sekali tersebut cukup baik, dengan meloloskan empat atlet, di antaranya Ira Maya Sofa, Meilina Yunda, Nurhasanah, Kartika.
Serta berhasil meraih medali emas pada tahun 2008 yang diraih oleh Ira Mayasopa di nomor kata perorangan putri yang kemudian dikirim untuk mengikuti Kejuaraan Dunia di Belanda sedangkan untuk kata beregu putri mendapatkan medali perak.
"Kontingen Sumsel sendiri rencananya akan dipimpin langsung oleh Ketua Goju kai Komda Sumsel, Fahlevi Mayzano. Pada kejurnas itu, terdapat empat wasit diantaranya Dadang Lesmana, Hamdan AB dan Siradosen,"pungkasnya.
Dalam kejuaraan yang dihelat di Gedung Olahraga (GOR) Pertamina, Simprug, Jakarta, Sumsel bakal mengirimkan sebanyak 38 atlet terbaiknya dalam kejurnas tersebut. Selain itu, pada kesempatan itu pula akan dilaksanakan ujian kenaikan tingkat (gashuku).
Dari informasi yang diperoleh, dalam ajang tersebut Jateng merupakan salah satu provinsi yang paling banyak mengirimkan atletnya selain daerah lain seperti Sumatera Selatan, dan Sulawesi Selatan serta tuan rumah DKI.
Selain gashuku dan Kejurnas event tersebut juga merupakan kesempatan berkumpulnya karateka Gojukai se-Indonesia untuk melakukan standardisasi teknik, administrasi, dan organisasi Gojukai di Indonesia.
Ketua Dewan Guru Gojukai Komda Sumsel Husni Yoesof mengatakan, dari ajang tersebut atlet yang menjadi juara akan diproyeksikan untuk diturunkan pada kejuaraan dunia Karate di India pada 2013 mendatang untuk mewakili Indonesia.
Pada ajang empat tahunan tersebut atlet Indonesia sudah cukup memiliki nama. Prestasi terakhir Indonesia di kejuaraan dunia Gojukai adalah berhasil menghuni peringkat dua pada Kejuaraan Dunia di Cape Town, Afrika Selatan, pada 2009 lalu.
Sejauh ini Gojukai juga telah berkontribusi dalam mengangkat prestasi karate Indonesia di tingkat internasional. Misalnya pada ajang SEA Games 2011 lalu Gojukai menyumbang tiga medali emas dari 10 emas yang diraih Merah Putih
Sekretaris Umum (Sekum) Forki Sumsel ini menuturkan, para atlet Sumsel yang dikirim dalam Kejurnas tersebut mulai dari usia dini dan senior diantaranya yakni M.Luis Figo, M Zaki, Wulandari, Ira Mayasopa, Melina Yunda, Nurhasanah, dan Kartika. Mereka merupakan andalan atlit Sumsel yang pernah meraih medali baik di tingkat regional maupun internasional.
"Dalam Kejurnas tersebut, Gojukai Sumsel menargetkan delapan medali emas dari 38 atlet yang dikirim mengikuti 24 kelas yang diperlombakan. Persaing terberat berasal dari DKI Jakarta yang merupakan tuan rumah dan Jawa tengah yang merupakan jebolan dari PPLP,"ujarnya.
Dia melanjutkan, prestasi Sumsel sendiri di Kejurnas yang digelar 4 tahun sekali tersebut cukup baik, dengan meloloskan empat atlet, di antaranya Ira Maya Sofa, Meilina Yunda, Nurhasanah, Kartika.
Serta berhasil meraih medali emas pada tahun 2008 yang diraih oleh Ira Mayasopa di nomor kata perorangan putri yang kemudian dikirim untuk mengikuti Kejuaraan Dunia di Belanda sedangkan untuk kata beregu putri mendapatkan medali perak.
"Kontingen Sumsel sendiri rencananya akan dipimpin langsung oleh Ketua Goju kai Komda Sumsel, Fahlevi Mayzano. Pada kejurnas itu, terdapat empat wasit diantaranya Dadang Lesmana, Hamdan AB dan Siradosen,"pungkasnya.
(aww)