Persibo persiapkan pelatih alternatif
A
A
A
Sindonews.com — Merasa sulit mendatangkan Raja Isa dan Paulo Camargo, Persibo Bojonegoro melakukan perjudian besar. Tim kebanggaan Boro Mania itu kini tengah mempertimbangkan pelatih lokal untuk membesut tim di kompetisi musim depan, termasuk di ajang Piala AFC 2013.
Upaya memboyong pelatih lokal tanpa mental juara, bisa dibilang perjudian besar. Pasalnya, idealnya Persibo membutuhkan pelatih yang lebih bagus dibanding pelatih sebelumnya, Paulo Camargo. Itu karena dari sisi tantangan, musim depan bakal jauh lebih terjal.
Pelatih yang masuk pertimbangan manajemen Persibo Bojonegoro adalah Gusnul Yakin, Liestiadi, Widodo C Putro, serta Zainal Abidin. Mereka sudah masuk dalam radar Persibo, dan sudah ada yang menyatakan ketertarikannya, misalnya Gusnul Yakin yang pernah menangani Persibo lima musim lalu.
Dihubungi Sabtu (8/12) siang, Gusnul mengatakan bahwa melatih Persibo Bojonegoro bakal menjadi tantangan menarik. Sebab musim depan Persibo tak hanya bertanding di kompetisi domestik, namun juga kompetisi antar klub Asia. Gusnul akan sangat mempertimbangkan tawaran mantan klubnya itu. “Saya pernah melatih di sana (Bojonegoro) dan tidak asing lagi. Kalau manajemen Persibo memercayai saya, ya pastinya saya pertimbangkan. Sejauh ini belum ada kesepakatan apa-apa, sekadar komunikasi biasa,” ungkap pelatih yang berjasa membawa Persibo juara Divisi I pada musim 2006-2007.
Kebetulan mantan pelatih Arema Malang ini belum terikat kontrak apa pun. Musim lalu dia pernah menjadi bagian manajemen Arema IPL dan sempat membantu PSIS Semarang sebagai pelatih sementara di putaran kedua kompetisi Divisi Utama. Manajemen Persibo ternyata juga tengah memikirkan kemungkinan memakai Gusnul.
Media Officer Persibo Imam Nur Cahyo mengungkap, Gusnul merupakan salah satu pelatih yang masuk pertimbangan Persibo. Jika tidak ada kendala, pada pertengahan Desember ini pihaknya sudah menentukan nama pelatih agar persiapan tim bisa secepatnya optimal. “Kami terus melakukan komunikasi dengan Gusnul. Intinya dia bersedia melatih di Bojonegoro. Selain itu ada beberapa kandidat lain yang masih terus kami perhitungkan. Banyak aspek yang harus dipertimbangkan sebelum memilih satu nama sebagai pelatih,” terangnya.
Aspek yang paling penting bagi Persibo adalah kemampuan pelatih. Menghadapi musim yang lebih berat pada 2013 mendatang, Laskar Angling Dharma menginginkan seorang pelatih ulung. Intinya bisa membangun tim yang kompetitif dengan modal murah sesuai kantong klub. Selain kualitas, klub kebanggaan Boromania juga terlebih dulu melihat harga kontrak masing-masing pelatih. Harga kontrak pula yang kabarnya menyebabkan Persibo mundur dari perburuan Raja Isa dan Paulo Camargo, karena harga kontrak mereka terlalu tinggi untuk keuangan tim asal Kota Ledre.
Upaya memboyong pelatih lokal tanpa mental juara, bisa dibilang perjudian besar. Pasalnya, idealnya Persibo membutuhkan pelatih yang lebih bagus dibanding pelatih sebelumnya, Paulo Camargo. Itu karena dari sisi tantangan, musim depan bakal jauh lebih terjal.
Pelatih yang masuk pertimbangan manajemen Persibo Bojonegoro adalah Gusnul Yakin, Liestiadi, Widodo C Putro, serta Zainal Abidin. Mereka sudah masuk dalam radar Persibo, dan sudah ada yang menyatakan ketertarikannya, misalnya Gusnul Yakin yang pernah menangani Persibo lima musim lalu.
Dihubungi Sabtu (8/12) siang, Gusnul mengatakan bahwa melatih Persibo Bojonegoro bakal menjadi tantangan menarik. Sebab musim depan Persibo tak hanya bertanding di kompetisi domestik, namun juga kompetisi antar klub Asia. Gusnul akan sangat mempertimbangkan tawaran mantan klubnya itu. “Saya pernah melatih di sana (Bojonegoro) dan tidak asing lagi. Kalau manajemen Persibo memercayai saya, ya pastinya saya pertimbangkan. Sejauh ini belum ada kesepakatan apa-apa, sekadar komunikasi biasa,” ungkap pelatih yang berjasa membawa Persibo juara Divisi I pada musim 2006-2007.
Kebetulan mantan pelatih Arema Malang ini belum terikat kontrak apa pun. Musim lalu dia pernah menjadi bagian manajemen Arema IPL dan sempat membantu PSIS Semarang sebagai pelatih sementara di putaran kedua kompetisi Divisi Utama. Manajemen Persibo ternyata juga tengah memikirkan kemungkinan memakai Gusnul.
Media Officer Persibo Imam Nur Cahyo mengungkap, Gusnul merupakan salah satu pelatih yang masuk pertimbangan Persibo. Jika tidak ada kendala, pada pertengahan Desember ini pihaknya sudah menentukan nama pelatih agar persiapan tim bisa secepatnya optimal. “Kami terus melakukan komunikasi dengan Gusnul. Intinya dia bersedia melatih di Bojonegoro. Selain itu ada beberapa kandidat lain yang masih terus kami perhitungkan. Banyak aspek yang harus dipertimbangkan sebelum memilih satu nama sebagai pelatih,” terangnya.
Aspek yang paling penting bagi Persibo adalah kemampuan pelatih. Menghadapi musim yang lebih berat pada 2013 mendatang, Laskar Angling Dharma menginginkan seorang pelatih ulung. Intinya bisa membangun tim yang kompetitif dengan modal murah sesuai kantong klub. Selain kualitas, klub kebanggaan Boromania juga terlebih dulu melihat harga kontrak masing-masing pelatih. Harga kontrak pula yang kabarnya menyebabkan Persibo mundur dari perburuan Raja Isa dan Paulo Camargo, karena harga kontrak mereka terlalu tinggi untuk keuangan tim asal Kota Ledre.
(nug)