Kroasia & Spanyol bantah lakukan konspirasi
A
A
A
Sindonews.com - Jelang laga antara Kroasia dan Spanyol yang akan bertemu pada dini hari nanti dalam lanjutan penyisihan Grup C Piala Eropa 2012 Polandia dan Ukraina. Kedua tim mendapatkan kabar yang tidak menyenangkan dimana mereka dituding melakukan konspirasi demi memuluskan langkah keduanya menuju perempat final Piala Eropa 2012.
Namun berita ini langsung dibantah Pelatih Spanyol Vicente del Bosque. ”Kami sama sekali tidak membuat kesepakatan apa pun. Kami ingin menang atas Kroasia dan kami akan berusaha melakukan itu,” tandas Del Bosque, dilansir Guardian.
Pelatih 61 tahun itu menyatakan, dirinya ingin Iker Casillas dkk menjadi juara Grup C. Itu artinya mereka sama sekali tidak membutuhkan hasil imbang. Spanyol butuh kemenangan demi mengamankan hasil sempurna dan menjadi juara grup dengan tujuh poin.
Isu tersebut muncul terkait posisi keduanya di klasemen sementara Grup C. Dimana tim berjuluk La Furia Roja yang menjadi pemimpin sementara dengan mengemas empat poin serupa dengan Kroasia yang berstatus runner-up.
Sementara itu, Italia dan Republik Irlandia masing-masing mengemas 2 poin dan 0 poin. Jika nantinya pertandingan Kroasia dan Spanyol berakhir imbang 2-2, keduanya dipastikan melangkah ke fase knock-out.
Italia memang masih memiliki kesempatan jika menang atas Rep Irlandia, tapi pasukan Cesare Prandelli itu butuh gol cukup banyak. Inilah yang akhirnya membuat kabar negatif tersebut beredar.
”Hasil imbang tidak menarik. Saya bahkan sama sekali tidak mau tahu bagaimana situasi antara tim saya dan Kroasia.Yang saya tahu, tim ini harus menang. Bagi saya, itu yang paling penting,” ungkap Del Bosque. Lagipula, seluruh punggawa La Furia Roja tidak akan membiarkan pertandingan ini berakhir imbang. Setelah mereka berbagi angka 1-1 dengan Italia pada penyisihan pertama, mereka butuh hasil yang sangat meyakinkan.
Kemenangan atas Rep Irlandia saja tidak cukup. Mereka juga ingin menang atas Vatreni, julukan bagi tim Kroasia pada penyisihan terakhir Grup C. ”Kondisi kami saat ini sangat baik. Kami begitu percaya diri menyusul kemenangan besar 4-0 atas Rep Irlandia. Itu membuat kepercayaan diri kami meroket drastis. Menghadapi Kroasia, tim ini membidik kemenangan. Mereka juga yakin bisa melakukan itu dengan sempurna,” ujar Del Bosque.
Sementara itu, Pelatih Kroasia Slaven Bilic juga ikut berkomentar terkait kabar miring yang menimpa timnya dengan Spanyol. Dia menegaskan bahwa kabar soal konspirasi itu hanya omong kosong. Mereka juga tidak mau mengotori nama timnas mereka dengan berlaku tidak sportif.
”Kami dan Spanyol tidak akan melakukan hal kotor seperti ini. Kami dan juga mereka ingin lolos ke perempat final dengan hasil keringat kami sendiri, bukan karena adanya konspirasi,” tutur Bilic, dilansir ESPN.
Dia sendiri sudah menyiapkan timnya sebaik mungkin. Dia berharap Luka Modric dkk bisa mengamankan laga ini dan menggusur Spanyol dari urutan teratas klasemen sementara Grup C.
”Baik kami dan Spanyol memiliki kans menjadi juara grup.Tentu akan sangat baik jika kami mencapainya. Jadi, kami wajib fokus selama 90 menit. Kami tidak boleh membuang kesempatan bagus ini. Kami akan memaksimalkannya dan membuat Spanyol menderita,” papar pelatih 43 tahun itu.
Namun berita ini langsung dibantah Pelatih Spanyol Vicente del Bosque. ”Kami sama sekali tidak membuat kesepakatan apa pun. Kami ingin menang atas Kroasia dan kami akan berusaha melakukan itu,” tandas Del Bosque, dilansir Guardian.
Pelatih 61 tahun itu menyatakan, dirinya ingin Iker Casillas dkk menjadi juara Grup C. Itu artinya mereka sama sekali tidak membutuhkan hasil imbang. Spanyol butuh kemenangan demi mengamankan hasil sempurna dan menjadi juara grup dengan tujuh poin.
Isu tersebut muncul terkait posisi keduanya di klasemen sementara Grup C. Dimana tim berjuluk La Furia Roja yang menjadi pemimpin sementara dengan mengemas empat poin serupa dengan Kroasia yang berstatus runner-up.
Sementara itu, Italia dan Republik Irlandia masing-masing mengemas 2 poin dan 0 poin. Jika nantinya pertandingan Kroasia dan Spanyol berakhir imbang 2-2, keduanya dipastikan melangkah ke fase knock-out.
Italia memang masih memiliki kesempatan jika menang atas Rep Irlandia, tapi pasukan Cesare Prandelli itu butuh gol cukup banyak. Inilah yang akhirnya membuat kabar negatif tersebut beredar.
”Hasil imbang tidak menarik. Saya bahkan sama sekali tidak mau tahu bagaimana situasi antara tim saya dan Kroasia.Yang saya tahu, tim ini harus menang. Bagi saya, itu yang paling penting,” ungkap Del Bosque. Lagipula, seluruh punggawa La Furia Roja tidak akan membiarkan pertandingan ini berakhir imbang. Setelah mereka berbagi angka 1-1 dengan Italia pada penyisihan pertama, mereka butuh hasil yang sangat meyakinkan.
Kemenangan atas Rep Irlandia saja tidak cukup. Mereka juga ingin menang atas Vatreni, julukan bagi tim Kroasia pada penyisihan terakhir Grup C. ”Kondisi kami saat ini sangat baik. Kami begitu percaya diri menyusul kemenangan besar 4-0 atas Rep Irlandia. Itu membuat kepercayaan diri kami meroket drastis. Menghadapi Kroasia, tim ini membidik kemenangan. Mereka juga yakin bisa melakukan itu dengan sempurna,” ujar Del Bosque.
Sementara itu, Pelatih Kroasia Slaven Bilic juga ikut berkomentar terkait kabar miring yang menimpa timnya dengan Spanyol. Dia menegaskan bahwa kabar soal konspirasi itu hanya omong kosong. Mereka juga tidak mau mengotori nama timnas mereka dengan berlaku tidak sportif.
”Kami dan Spanyol tidak akan melakukan hal kotor seperti ini. Kami dan juga mereka ingin lolos ke perempat final dengan hasil keringat kami sendiri, bukan karena adanya konspirasi,” tutur Bilic, dilansir ESPN.
Dia sendiri sudah menyiapkan timnya sebaik mungkin. Dia berharap Luka Modric dkk bisa mengamankan laga ini dan menggusur Spanyol dari urutan teratas klasemen sementara Grup C.
”Baik kami dan Spanyol memiliki kans menjadi juara grup.Tentu akan sangat baik jika kami mencapainya. Jadi, kami wajib fokus selama 90 menit. Kami tidak boleh membuang kesempatan bagus ini. Kami akan memaksimalkannya dan membuat Spanyol menderita,” papar pelatih 43 tahun itu.
(akr)