Pengamanan stadion di Jerman diperketat

Pengamanan stadion di Jerman diperketat
A
A
A
Sindonews.com – Liga sepak bola Jerman (DFL) dan klub dari dua divisi teratas sepakat untuk memperketat pengamanan di stadion. Ini akan diberlakukan menyikapi banyaknya kejadian yang tidak diinginkan. Dalam pemilihan yang diikuti badan pemerintahan dan 36 tim pada hari Rabu (12/12/2012), sepakat untuk memberlakukan pemeriksaan ketat, tindakan keras atas bom asap dan kembang api serta membatasi tiket untuk suporter pendatang.
Presiden DFL, Reihard Rauball meyakini kesepakatan yang telah dibuat akan memberikan keuntungan. “Sepak bola professional menjadi pemenangnya hari ini. 16 poin yang diajukan telah diterima sebagai besar pemilih,” ujar Rauball.
Belum lama ini beberapa pertandingan diwarnai banyak kejadian kekerasan seperti derby Ruhr antara Borussia Dortmund dan Schalke dan Hannover menghadapi Dynamo Dresden di Piala Jerman. Sekitar 200 orang ditangkap dan delapan polisi mengalami cedera ketika terjadi kerusuhan antar suporter Dortmund dengan Schalke.
Adanya perubahan aturan itu sempat menuai protes dari suporter. Namun Rauball meyakini aturan ini disepakati bukan untuk membatasi kebebasan suporter dalam mendukung timnya.
“Ini adalah keputusan yang tidak berlawanan dengan fans tapi keputusan untk sepak bola dna masa depan,” ujar pria berusia 65 tahun itu menambahkan.
Presiden DFL, Reihard Rauball meyakini kesepakatan yang telah dibuat akan memberikan keuntungan. “Sepak bola professional menjadi pemenangnya hari ini. 16 poin yang diajukan telah diterima sebagai besar pemilih,” ujar Rauball.
Belum lama ini beberapa pertandingan diwarnai banyak kejadian kekerasan seperti derby Ruhr antara Borussia Dortmund dan Schalke dan Hannover menghadapi Dynamo Dresden di Piala Jerman. Sekitar 200 orang ditangkap dan delapan polisi mengalami cedera ketika terjadi kerusuhan antar suporter Dortmund dengan Schalke.
Adanya perubahan aturan itu sempat menuai protes dari suporter. Namun Rauball meyakini aturan ini disepakati bukan untuk membatasi kebebasan suporter dalam mendukung timnya.
“Ini adalah keputusan yang tidak berlawanan dengan fans tapi keputusan untk sepak bola dna masa depan,” ujar pria berusia 65 tahun itu menambahkan.
(aww)