Pensiun, Clijsters menjadi ibu rumah tangga

Pensiun, Clijsters menjadi ibu rumah tangga
A
A
A
Sindonews.com – Mantan petenis nomor satu dunia Kim Clijsters merayakan perjalanan akhir karirnya di dunia tenis dengan mengalahkan Venus Williams dalam sebuah laga persahabatan, Rabu(12/12/2012). Tampil di depan 13 ribu penonton, petenis asal Belgia itu menyudahi perlawanan rivalnya dari Amerika Serikat dengan kemenangan 6-3, 6-3.
Dengan ini maka perhelatan US Open pada bulan Agustus lalu menjadi turnamen resmi terakhir yang diikuti Clijsters. “Saya tidak menyesal harus menghentikan karir pada 29 Agustus lalu di US Open,” katanya.
Dikatakannya berhenti dari tenis tidak lantas membuatnya kehilangan pekerjaan. Pemegang 41 gelar juara tunggal itu mengatakan masih banyak hal yang bisa dilakukannya setelah pensiun.”Hidup saya tidak hanya sekedar tenis saja. Saya suka memasak, berkebun, membaca, dekorasi rumah, menghias pohon Natal dan juga berlari,” jelasnya.
Ini menjadi keputusan pension kedua kali yang sudah dibuat Clijsters setelah tahun 2007. Ketika ia melahirkan putrinya Jada, ia sempat mengutarakan rencana untuk tidak kembali ke lapangan tenis. Apalagi ketika itu ia merasa impiannya meraih gelar Grand Slam telah terwujud dengan gelar juara US Open tahun 2005.
Namun tahun 2009, ia kembali lagi. Setelah melewati dua turnamen, ia sukses meraih gelar juara US Open dan menjadikannya seorang ibu pertama yang meraih titel Grand Slam sejak tahun 1980. Gelar itu kemudian berhasil dipertahankannya tahun 2010 dan setahun kemudian ia sukses meraih gelar juara Australia Open.
Dengan ini maka perhelatan US Open pada bulan Agustus lalu menjadi turnamen resmi terakhir yang diikuti Clijsters. “Saya tidak menyesal harus menghentikan karir pada 29 Agustus lalu di US Open,” katanya.
Dikatakannya berhenti dari tenis tidak lantas membuatnya kehilangan pekerjaan. Pemegang 41 gelar juara tunggal itu mengatakan masih banyak hal yang bisa dilakukannya setelah pensiun.”Hidup saya tidak hanya sekedar tenis saja. Saya suka memasak, berkebun, membaca, dekorasi rumah, menghias pohon Natal dan juga berlari,” jelasnya.
Ini menjadi keputusan pension kedua kali yang sudah dibuat Clijsters setelah tahun 2007. Ketika ia melahirkan putrinya Jada, ia sempat mengutarakan rencana untuk tidak kembali ke lapangan tenis. Apalagi ketika itu ia merasa impiannya meraih gelar Grand Slam telah terwujud dengan gelar juara US Open tahun 2005.
Namun tahun 2009, ia kembali lagi. Setelah melewati dua turnamen, ia sukses meraih gelar juara US Open dan menjadikannya seorang ibu pertama yang meraih titel Grand Slam sejak tahun 1980. Gelar itu kemudian berhasil dipertahankannya tahun 2010 dan setahun kemudian ia sukses meraih gelar juara Australia Open.
(aww)