Sanjungan bagi Conte
Jum'at, 14 Desember 2012 - 10:20 WIB
Sanjungan bagi Conte
A
A
A
Sindonews.com - Allenatore Antonio Conte mendapat sambutan meriah Juventini saat melakoni pertandingan kandang pertama bersama Juventus seusai menjalani skorsing empat bulan terkait skandal scomessopoli.
Ribuan suporter La Vecchia Signorayang dini hari kemarin menyempatkan diri hadir di Juventus Arena pada babak 16 besar Coppa Italia versus Cagliari memberikan tepuk tangan meriah ketika Conte keluar dari lorong ruang ganti menuju bench.Spandukspanduk dukungan kepada nakhoda yang memberi Juventus scudetto 2011/2012 itu dibentangkan di pinggir lapangan.
Sementara Ultras tidak henti-hentinya menyanyikan lagu atau meneriakkan kata-kata bertema Conte. “Saya sangat bangga dengan dukungan dan perhatian para suporter.Dukungan mereka menambah motivasi saya untuk terus memberikan yang terbaik bagi Juventus.Tentu saja saat ini saya ingin terus menghasilkan kemenangan.Saya ingin tim ini tampil kompetitif hingga kompetisi berakhir,”ujar Conte,pada sesi konferensi pers seusai pertandingan, dikutip Football Italia.
Laga kontra Cagliari yang berakhir kemenangan 1-0 Juventus merupakan yang pertama dijalani Conte di Turin.Namun, sebenarnya laga itu merupakan pertandingan resmi kedua pelatih kelahiran Lecce, 31 Juli 1969,itu bersama Si Nyonya Besar setelah menghirup udara bebas. Pertandingan pertama Conte tercipta Minggu (9/12) saat Juventus menghadapi Palermo di Stadio Renzo Barbera (La Favorita).
Pada pertandingan Seri A itu,Juventus menang 1-0 untuk terus berada di puncak klasemen sementara. Artinya,dengan kehadiran Conte di pinggir lapangan pada pertandingan pertandingan Juventus selanjutnya,potensi hadirnya kemenangan semakin besar.Fakta menunjukkan,para pemain Juventus menyebut Conte memiliki peran sangat besar ketika berada di ruang ganti.
Suntikan motivasi yang diberikan Conte sebelum maupun selama pertandingan dinilai para pemain sangat positif.Begitu pula taktik yang dirancang sebelum pertandingan. “Conte bukan pelatih biasa.Dia adalah teman sekaligus anutan para pemain. Selama empat bulan,kami merindukannya. Setelah dia bisa kembali mendampingi para pemain,saya yakin masa depan tim semakin cerah.Kami masih memiliki banyak pertandingan di tiga kompetisi.Dengan kehadiran Conte,saya yakin Juventus akan bisa melewati pertandingan-pertandingan itu dengan mudah,”kata Sebastian Giovinco.
Setelah menghadapi Cagliari di Coppa Italia,tugas Conte selanjutnya adalah memastikan tiga poin ketika menjamu Atalanta Bergamo pada giornata 17 Seri A, Minggu (16/12).Meski optimistis memetik kemenangan,Conte pantas waspada. Pasalnya,buntut laga melawan Cagliari,tiga punggawa Juventus dinyatakan cedera. Emanuele Giaccherini mengalami nyeri saat pemanasan,Arturo Vidal kembali merasakan sakit pada lutut,dan Nicklas Bendtner mengeluhkan pedih di otot kaki.
“Ini memalukan saat mengetahui Giaccherini mengalami cedera sebelum kick-off.Lalu,saya meminta Vidal bermain. Tapi,masalah lutut kemudian datang. Masalah juga menghampiri Bendtner. Memalukan.Sebab,saya sebenarnya berencana menampilkan muka-muka baru dalam pertandingan tadi,”ungkap pelatih yang pada 1991–2004 menjadi bintang lapangan tengah Juventus itu.
Berdasarkan jadwal pertandingan hingga akhir tahun,Juventus akan menghadapi lawan-lawan mudah di Seri A. Selain Atalanta,mereka juga akan kembali menghadapi Cagliari.Di atas kertas maupun di lapangan,kemenangan akan mudah dihasilkan.Sementara setelah libur Natal- Tahun Baru,Juventus akan langsung menghadapi Sampdoria.
Ribuan suporter La Vecchia Signorayang dini hari kemarin menyempatkan diri hadir di Juventus Arena pada babak 16 besar Coppa Italia versus Cagliari memberikan tepuk tangan meriah ketika Conte keluar dari lorong ruang ganti menuju bench.Spandukspanduk dukungan kepada nakhoda yang memberi Juventus scudetto 2011/2012 itu dibentangkan di pinggir lapangan.
Sementara Ultras tidak henti-hentinya menyanyikan lagu atau meneriakkan kata-kata bertema Conte. “Saya sangat bangga dengan dukungan dan perhatian para suporter.Dukungan mereka menambah motivasi saya untuk terus memberikan yang terbaik bagi Juventus.Tentu saja saat ini saya ingin terus menghasilkan kemenangan.Saya ingin tim ini tampil kompetitif hingga kompetisi berakhir,”ujar Conte,pada sesi konferensi pers seusai pertandingan, dikutip Football Italia.
Laga kontra Cagliari yang berakhir kemenangan 1-0 Juventus merupakan yang pertama dijalani Conte di Turin.Namun, sebenarnya laga itu merupakan pertandingan resmi kedua pelatih kelahiran Lecce, 31 Juli 1969,itu bersama Si Nyonya Besar setelah menghirup udara bebas. Pertandingan pertama Conte tercipta Minggu (9/12) saat Juventus menghadapi Palermo di Stadio Renzo Barbera (La Favorita).
Pada pertandingan Seri A itu,Juventus menang 1-0 untuk terus berada di puncak klasemen sementara. Artinya,dengan kehadiran Conte di pinggir lapangan pada pertandingan pertandingan Juventus selanjutnya,potensi hadirnya kemenangan semakin besar.Fakta menunjukkan,para pemain Juventus menyebut Conte memiliki peran sangat besar ketika berada di ruang ganti.
Suntikan motivasi yang diberikan Conte sebelum maupun selama pertandingan dinilai para pemain sangat positif.Begitu pula taktik yang dirancang sebelum pertandingan. “Conte bukan pelatih biasa.Dia adalah teman sekaligus anutan para pemain. Selama empat bulan,kami merindukannya. Setelah dia bisa kembali mendampingi para pemain,saya yakin masa depan tim semakin cerah.Kami masih memiliki banyak pertandingan di tiga kompetisi.Dengan kehadiran Conte,saya yakin Juventus akan bisa melewati pertandingan-pertandingan itu dengan mudah,”kata Sebastian Giovinco.
Setelah menghadapi Cagliari di Coppa Italia,tugas Conte selanjutnya adalah memastikan tiga poin ketika menjamu Atalanta Bergamo pada giornata 17 Seri A, Minggu (16/12).Meski optimistis memetik kemenangan,Conte pantas waspada. Pasalnya,buntut laga melawan Cagliari,tiga punggawa Juventus dinyatakan cedera. Emanuele Giaccherini mengalami nyeri saat pemanasan,Arturo Vidal kembali merasakan sakit pada lutut,dan Nicklas Bendtner mengeluhkan pedih di otot kaki.
“Ini memalukan saat mengetahui Giaccherini mengalami cedera sebelum kick-off.Lalu,saya meminta Vidal bermain. Tapi,masalah lutut kemudian datang. Masalah juga menghampiri Bendtner. Memalukan.Sebab,saya sebenarnya berencana menampilkan muka-muka baru dalam pertandingan tadi,”ungkap pelatih yang pada 1991–2004 menjadi bintang lapangan tengah Juventus itu.
Berdasarkan jadwal pertandingan hingga akhir tahun,Juventus akan menghadapi lawan-lawan mudah di Seri A. Selain Atalanta,mereka juga akan kembali menghadapi Cagliari.Di atas kertas maupun di lapangan,kemenangan akan mudah dihasilkan.Sementara setelah libur Natal- Tahun Baru,Juventus akan langsung menghadapi Sampdoria.
(wbs)
