Mr Trap bersedia korbankan formasi

Rabu, 06 Juni 2012 - 04:15 WIB
Mr Trap bersedia korbankan formasi
Mr Trap bersedia korbankan formasi
A A A
Sindonews.com - Pelatih Republik Irlandia Giovanni Trapattoni mengungkapkan ia berniat mengubah formasi 4-4-2 yang selama ini digunakannya untuk menghadapi laga perdana Piala Eropa 2012, melawan Kroasia. Hal ini setelah ia melihat permainan Irlandia yang ditahan imbang Hungaria 0-0 pada laga persahabatan.

Sebelumnya Mr Trap, sapaan akrab Trapattoni, hampir tak pernah mengambil langkah yang tak biasa untuk tim asuhannya terkait perubahan formasi. Formasi 4-2-3-1 milik Hungaria berhasil mengambil alih kontrol lapangan tengah saat berhadapan dengan formasi 4-4-2 milik Irlandia, dan hal ini membuat pelatih asal Italia ini kesal.

"Saya tahu ada beberapa masalah, dan saya harus membicarakan hal ini kepada tim karena ini sudah menjadi tugas saya. Dan saya pikir ini waktunya kami berubah. Ketika kami bertemu tim dengan satu striker, saya tahu kami akan kesulitan," tutur Trap.

"Pada tahun 1977, kami (Juventus) memenangkan Piala UEFA dan salah satu penyerang kami banyak menghabiskan waktu untuk bertahan, tetapi kami menang," ungkapnya.

Setelah melihat Grup C di mana Irlandia akan melawan pemegang juara bertahan Spanyol, Kroasia dan Italia. Pelatih Irlandia ini mengatakan akan ada persaingan yang berat dan sulit untuk melarikan diri.

"Para pemain mulai mendapatkan tekanan tinggi pada turnamen ini, dan tekanan psikologis tersebut akan sama besarnya dengan fisik," kata Trap yang berhasil membawa Italia ke final Piala Dunia 2002 dan final Euro 2004.

"Spanyol dalam laga pemanasan terakhir, mereka harus berjuang melawan Cina (walaupun memetik kemenangan 1-0), tetapi kami tahu bahwa dalam kompetisi ini, pertandingan pertama akan selalu yang paling penting danselalu menciptakan ketegangan," ucapnya.

Terkait dukungan hangat yang diterima mereka saat datang ke Euro 2012 pada Selasa, Trap mengaku terkejut di mana hampir 13.000 pendukung bersorak untuk mereka. "Itu adalah kejutan besar. Saya mendengar bahwa mungkin 1-2000 orang yang akan datang, dan itu fantastis. Saya pikir kami harus membayar penghormatan mereka dan untuk kebaikan yang kami terima," tandasnya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.3212 seconds (0.1#10.140)