Murray : Stosur belum bisa redam emosinya
A
A
A
Sindonews.com - Petenis Inggris Raya, Andy Murray memberikan dukungannya kepada Samantha Stosur ketika dia tidak mampu meredam tekanan dari para penggemarnya di depan pendukungnya sendiri.
Murray mengatakan, seharusnya Stosur tahu bagaimana melakukan permainan yang baik ketika bertanding dihadapan pendukungnya sendiri. Pasalnya, hal ini telah dirasakannya saat meraih medali emas di Olpimpiade London 2012 lalu.
"Saya tidak tahu apa yang dia bisa lakukan dengan kekalahan memalukan ini, sebelum mengikuti turnamen selanjutnya di Australia Terbuka. Pasalnya, ini akan menjadi sulit untuk bisa mengelola energi bahkan emosinya. Mungkin dalam latihannya dia selalu merasa terbebani dan kehilangan konsentrasinya untuk bisa keluar dari tekanan tersebut," ungkap petenis peringkat ketiga dunia seperti dilansir The Australian, Rabu (2/1/2013).
"Stosur sempat bermain baik di Australia, dan saya tahu bahwa dia merupakan pemain hebat. Tapi, ia belum mampu menahan emosinya yang ada dalam dirinya sendiri. Jadi, itu kendala yang harus dihadapinya," tambahnya.
Pada pertandingan yang berlangsung di Arena Rafter Pat, petenis peringkat kesembilan itu harus menelan pil pahit saat dirinya angkat koper di babak pertama turnamen Brisbane Internasional, usai dikalahkan Sofia Arvidsson dengan 7-6, dan 7-5. Usai permainan, Stosur yang kecewa dengan penampilan buruknya itu langsung meninggalkan lapangan.
Murray menambahkan, petenis asal Negeri Kangguru itu, sepertinya sebelum pertandingan dia tidak pernah membaca berita yang bisa membangun motivasinya.
"Itu sangat bermanfaat. Mungkin jika Stosur membaca hal-hal baik tentang dirinya, saya tidak berpikir bahwa itu bisa membantu kepercayaan dirinya sebelum kejadian. Tapi, justru sebaliknya jika ia membaca hal buruk. Maka itu, akan memotivasinya untuk membangun mentalnya," pungkas Murray.
Murray mengatakan, seharusnya Stosur tahu bagaimana melakukan permainan yang baik ketika bertanding dihadapan pendukungnya sendiri. Pasalnya, hal ini telah dirasakannya saat meraih medali emas di Olpimpiade London 2012 lalu.
"Saya tidak tahu apa yang dia bisa lakukan dengan kekalahan memalukan ini, sebelum mengikuti turnamen selanjutnya di Australia Terbuka. Pasalnya, ini akan menjadi sulit untuk bisa mengelola energi bahkan emosinya. Mungkin dalam latihannya dia selalu merasa terbebani dan kehilangan konsentrasinya untuk bisa keluar dari tekanan tersebut," ungkap petenis peringkat ketiga dunia seperti dilansir The Australian, Rabu (2/1/2013).
"Stosur sempat bermain baik di Australia, dan saya tahu bahwa dia merupakan pemain hebat. Tapi, ia belum mampu menahan emosinya yang ada dalam dirinya sendiri. Jadi, itu kendala yang harus dihadapinya," tambahnya.
Pada pertandingan yang berlangsung di Arena Rafter Pat, petenis peringkat kesembilan itu harus menelan pil pahit saat dirinya angkat koper di babak pertama turnamen Brisbane Internasional, usai dikalahkan Sofia Arvidsson dengan 7-6, dan 7-5. Usai permainan, Stosur yang kecewa dengan penampilan buruknya itu langsung meninggalkan lapangan.
Murray menambahkan, petenis asal Negeri Kangguru itu, sepertinya sebelum pertandingan dia tidak pernah membaca berita yang bisa membangun motivasinya.
"Itu sangat bermanfaat. Mungkin jika Stosur membaca hal-hal baik tentang dirinya, saya tidak berpikir bahwa itu bisa membantu kepercayaan dirinya sebelum kejadian. Tapi, justru sebaliknya jika ia membaca hal buruk. Maka itu, akan memotivasinya untuk membangun mentalnya," pungkas Murray.
(aww)