Rekor LA Clippers terhenti di awal tahun 2013
Rekor LA Clippers terhenti di awal tahun 2013
A
A
A
Sindonews.com - Los Angeles Clippers mendapatkan sinyal buruk di awal tahun 2013. LA Clippers harus mengakui keunggulan Denver Nuggets, 92-78, Rabu (2/1/2013) WIB.
Kekalahan ini memutus rekor 17 kali kemenangan beruntun LA Clippers. Ini juga menjadi kekalahan keempat mereka dalam laga tandang. Sementara bagi Nuggets, kemenangan ini memperpanjang rekor kemenangan mereka di kandang menjadi 10 laga dari 11 pertandingan.
Para pemain LA Clippers tampil jauh di bawah harapan. Chris Paul dan Blake Griffin yang sebelumnya selalu tampil topcer, kini memble. Paul hanya mencetak 10 poin, sementara Griffin hanya 12 poin. Begitu juga dengan Jamal Crawford yang hanya melesakkan 9 poin.
Di kubu Nuggets, Danilo Gallinari mencetak poin terbanyak dengan 17 poin. Diikuti oleh Kenneth Faried dengan 14 poin. Sementara Andre Miller dan Andre Iguodala masing-masing menyumbang 12 poin.
Kekalahan juga dialami oleh New York Knicks. Menjamu Portland Trail Blazer, Knicks tumbang 100-105. Carmelo Anthony yang mencetak poin tertingginya musim ini, dengan 45 poin, tak mampu berbuat banyak karena tak mendapat dukungan dari rekan-rekannya.
Kekalahan ini memutus rekor 17 kali kemenangan beruntun LA Clippers. Ini juga menjadi kekalahan keempat mereka dalam laga tandang. Sementara bagi Nuggets, kemenangan ini memperpanjang rekor kemenangan mereka di kandang menjadi 10 laga dari 11 pertandingan.
Para pemain LA Clippers tampil jauh di bawah harapan. Chris Paul dan Blake Griffin yang sebelumnya selalu tampil topcer, kini memble. Paul hanya mencetak 10 poin, sementara Griffin hanya 12 poin. Begitu juga dengan Jamal Crawford yang hanya melesakkan 9 poin.
Di kubu Nuggets, Danilo Gallinari mencetak poin terbanyak dengan 17 poin. Diikuti oleh Kenneth Faried dengan 14 poin. Sementara Andre Miller dan Andre Iguodala masing-masing menyumbang 12 poin.
Kekalahan juga dialami oleh New York Knicks. Menjamu Portland Trail Blazer, Knicks tumbang 100-105. Carmelo Anthony yang mencetak poin tertingginya musim ini, dengan 45 poin, tak mampu berbuat banyak karena tak mendapat dukungan dari rekan-rekannya.
(wir)
Explore More