Pasoepati belum tentukan sikap dukung Persis
A
A
A
Sindonews.com - Kalangan suporter Persis Solo, Pasoepati musim lalu menjatuhkan pilihan mendukung Persis versi Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) dibanding Persis versi Liga Indonesia (Liga). Musim depan, Persis LPIS memastikan tidak membentuk tim. Namun, Pasoepati belum pasti akan memberikan dukungan kepada Persis versi Liga musim depan.
Sekretaris Jenderal (Sekjend) DPP Pasoepati Anwar Sanusi mengatakan, secara kelembagaan Pasoepati belum menentukan sikap resmi seputar dukungannya untuk musim depan. Pasoepati juga belum bersikap keengganan Persis LPIS yang musim depan tidak membentuk tim. "Untuk mendukung, Pasoepati belum bersikap," katanya, Kamis (3/1).
Dia menjelaskan, untuk menjatuhkan pilihan dukungan perlu pembahasan dari seluruh koordinator wilayah (korwil) di eks Karesidenan Surakarta dan korwil di luar eks karesidenan. Korwil Pasoepati memang tidak terkonsentrasi di wilayah Solo Raya (Solo, Klaten, Sukoharjo, Boyolali, Sragen, Karanganyar, Wonogiri) tetapi juga tersebar di wilayah Jabodetabek, Yogyakarta dan daerah lain.
"Jadi untuk saat ini, kami belum bisa bersikap apakah Pasoepati akan mendukung Persis Liga atau tidak. Keputusan dukungan akan kita bahas setelah pertemuan dengan seluruh korwil. Itu (memberikan dukungan) butuh proses panjang," kata Anwar.
Dia mengakui, musim lalu Pasoepati lebih memilih mendukung Persis LPIS. "Musim lalu saat terjadinya dualisme Persis, kita memang mendukung Persis LPIS. Pasoepati menjatuhkan pilihan kepada Persis LPIS juga melalui proses panjang, mulai dari munas PSSI di Solo, serta keinginan mayoritas grass root Pasoepati. Mungkin Minggu depan sudah ada sikap resmi Pasoepati soal ke mana arah dukungan," bebernya.
Menurut dia, sejauh ini Pasoepati dikenal sebagai kelompok suporter terbesar di Tanah Air. Selain itu, Pasoepati juga dikenal sebagai organisasi suporter yang solid dan militan. Sehingga untuk mempertahankan citra tersebut, perlu koordinasi dengan seluruh jajaran korwil Pasoepati agar tetap solid dan satu suara.
Sebelumnya, Manajer Persis LPIS Joni Sofyan Erwandi mengungkapkan musim depan pihaknya legowo tidak akan membentuk tim. Langkah ini dilakukan agar upaya unifikasi atau penyatuan kembali duo Persis bisa terwujud saat digulirkannya kompetisi musim depan.
Sementara Persis versi Liga yang musim lalu tidak mendapat 'restu' dukungan Pasoepati, sudah membentuk tim untuk berkiprah di kompetisi yang dioperatori PT Liga.
Sekretaris Jenderal (Sekjend) DPP Pasoepati Anwar Sanusi mengatakan, secara kelembagaan Pasoepati belum menentukan sikap resmi seputar dukungannya untuk musim depan. Pasoepati juga belum bersikap keengganan Persis LPIS yang musim depan tidak membentuk tim. "Untuk mendukung, Pasoepati belum bersikap," katanya, Kamis (3/1).
Dia menjelaskan, untuk menjatuhkan pilihan dukungan perlu pembahasan dari seluruh koordinator wilayah (korwil) di eks Karesidenan Surakarta dan korwil di luar eks karesidenan. Korwil Pasoepati memang tidak terkonsentrasi di wilayah Solo Raya (Solo, Klaten, Sukoharjo, Boyolali, Sragen, Karanganyar, Wonogiri) tetapi juga tersebar di wilayah Jabodetabek, Yogyakarta dan daerah lain.
"Jadi untuk saat ini, kami belum bisa bersikap apakah Pasoepati akan mendukung Persis Liga atau tidak. Keputusan dukungan akan kita bahas setelah pertemuan dengan seluruh korwil. Itu (memberikan dukungan) butuh proses panjang," kata Anwar.
Dia mengakui, musim lalu Pasoepati lebih memilih mendukung Persis LPIS. "Musim lalu saat terjadinya dualisme Persis, kita memang mendukung Persis LPIS. Pasoepati menjatuhkan pilihan kepada Persis LPIS juga melalui proses panjang, mulai dari munas PSSI di Solo, serta keinginan mayoritas grass root Pasoepati. Mungkin Minggu depan sudah ada sikap resmi Pasoepati soal ke mana arah dukungan," bebernya.
Menurut dia, sejauh ini Pasoepati dikenal sebagai kelompok suporter terbesar di Tanah Air. Selain itu, Pasoepati juga dikenal sebagai organisasi suporter yang solid dan militan. Sehingga untuk mempertahankan citra tersebut, perlu koordinasi dengan seluruh jajaran korwil Pasoepati agar tetap solid dan satu suara.
Sebelumnya, Manajer Persis LPIS Joni Sofyan Erwandi mengungkapkan musim depan pihaknya legowo tidak akan membentuk tim. Langkah ini dilakukan agar upaya unifikasi atau penyatuan kembali duo Persis bisa terwujud saat digulirkannya kompetisi musim depan.
Sementara Persis versi Liga yang musim lalu tidak mendapat 'restu' dukungan Pasoepati, sudah membentuk tim untuk berkiprah di kompetisi yang dioperatori PT Liga.
(aww)