Poin penuh di kandang harga mati

Poin penuh di kandang harga mati
A
A
A
Sindonews.com - Jadwal pertandingan resmi Divisi Utama selama dua putaran telah diterbitkan oleh PT. Liga Indonesia selaku penyelenggara kompetisi. PSIS Semarang pun mulai ancang-ancang melakukan perhitungan untuk menjaga peluang lolos fase grup nantinya.
Seperti diketahui sebanyak 37 klub yang resmi mengikuti Divisi Utama PT. Liga Indonesia dibagi kedalam empat grup yang terbagi sesuai dengan tata letak geografis. Pada grup I diisi tim-tim dari Sumatra, grup II berisi tim yang berasal dari Jabar, Jateng, DKI dan DIY, grup III tim yang berasal dari Jawa Timur sedangkan di grup IV berisi tim yang berasal dari Indonesia Timur.
Masing-masing grup akan diambil tiga tim teratas yang menghuni klasemen akhir untuk melaju ke babak 12 besar yang akan menggunakan format sistem home away.
Pelatih PSIS Semarang Firmandoyo, mengatakan, untuk menjaga peluang lolos ke babak 12 besar, PSIS wajib menang pada saat laga kandang. PSIS akan melakoni 6 laga kandang diputaran pertama dan 4 laga kandang di putaran ke dua.
Dengan mampu memenangkan pertandingan pada 10 laga kandang selama 2 putaran, Iswandi Da'i dkk, sudah mengamankan 30 poin, dan tinggal mencuri poin pada setiap laga tandang.
"Kami saat ini fokus memperbaiki pos-pos yang masih lemah, diantara fleng (sayap) kiri, dan sektor depan, kami perlakuan khusus terhadap beberapa pemain agar kinerja saat melakukan pertandingan lebih bagus," ujarnya.
Dia juga menambahkan, kepada seluruh pemainnya sudah mengistruksikan untuk bermain secara lepas, agar bisa meraih poin penuh dalam laga kandang maupun tandang.
Namun, selain faktor teknis dari tim, Firmandoyo juga menginginkan agar jajaran manajemen membuat situasi yang kondusif baik di dalam lapangan maupun di luar lapangan.
“Jajaran manajemen juga diharapkan terus memberikan suntikan motivasi baik dengan bonus, hotel/penginapan yang layak, fasilitas yang baik,” ujar pelatih yang pernah menukangi Persik Kendal tersebut.
Dia menjelaskan dalam laga sebagai tuan rumah nanti dalam partai pembuka Divisi Utama PT. Liga Indonesia pada tanggal 27 Januari mendatang melawan Laskar Nusakambangan anak-anak harus tampil maksimal dan dengan cara apapun harus meraih poin penuh demi memudahkan langkah untuk melaju kebabak selanjutnya.
Sementara itu, meski sudah memasuki pekan-pekan terakhir dimulainya kompetisi, sponsor yang diharapkan bisa mendukung operasional tim, hingga kini belum ada.
Untuk saat ini manajemen hanya mengandalkan, dana dari investor utama mereka PT Setia Binanusa, sebesar kurang lebih Rp 5 Miliar.
General Manager PSIS Semarang Ferdinand Hindiarto mengaku, telah mengajukan proposal sejak pertengahan Desember lalu kepada 10 perusahaan, namun sampai sekarang belum ada yang memberikan jawaban.
Menurutnya dalam dua pekan ini dirinya bersama jajaran manajemen akan bekerja keras mencari sponsor. Berbagai penawaran kepada perusahaan yang ditawarkan antara lain melalui Kaos, papan skor, E-board, tempat duduk pemain bahkan tiang lampu stadion ditawarkan untuk sarana promosi.
“Maksimal pada akhir Januari ini harus mendapatkan sponsor untuk memperoleh tambahan dana segar untuk mengarungi musim depan,”imbuh nya.
Dia menambahkan, sebenarnya, salah satu Perusahaan Apparel yakni Lotto sudah bersedia untuk menjadi salah satu sponsor tim PSIS Semarang, namun mereka meminta waktu sampai Februari.
“Kalau sampai Februari kan kompetisi sudah berjalan, maka dari itu, kami harus mempertimbangkan matang terlebih dahulu. Kami menginginkan sebelum kick off sudah mendapatkan sposor apparalel,” ujarnya
Seperti diketahui sebanyak 37 klub yang resmi mengikuti Divisi Utama PT. Liga Indonesia dibagi kedalam empat grup yang terbagi sesuai dengan tata letak geografis. Pada grup I diisi tim-tim dari Sumatra, grup II berisi tim yang berasal dari Jabar, Jateng, DKI dan DIY, grup III tim yang berasal dari Jawa Timur sedangkan di grup IV berisi tim yang berasal dari Indonesia Timur.
Masing-masing grup akan diambil tiga tim teratas yang menghuni klasemen akhir untuk melaju ke babak 12 besar yang akan menggunakan format sistem home away.
Pelatih PSIS Semarang Firmandoyo, mengatakan, untuk menjaga peluang lolos ke babak 12 besar, PSIS wajib menang pada saat laga kandang. PSIS akan melakoni 6 laga kandang diputaran pertama dan 4 laga kandang di putaran ke dua.
Dengan mampu memenangkan pertandingan pada 10 laga kandang selama 2 putaran, Iswandi Da'i dkk, sudah mengamankan 30 poin, dan tinggal mencuri poin pada setiap laga tandang.
"Kami saat ini fokus memperbaiki pos-pos yang masih lemah, diantara fleng (sayap) kiri, dan sektor depan, kami perlakuan khusus terhadap beberapa pemain agar kinerja saat melakukan pertandingan lebih bagus," ujarnya.
Dia juga menambahkan, kepada seluruh pemainnya sudah mengistruksikan untuk bermain secara lepas, agar bisa meraih poin penuh dalam laga kandang maupun tandang.
Namun, selain faktor teknis dari tim, Firmandoyo juga menginginkan agar jajaran manajemen membuat situasi yang kondusif baik di dalam lapangan maupun di luar lapangan.
“Jajaran manajemen juga diharapkan terus memberikan suntikan motivasi baik dengan bonus, hotel/penginapan yang layak, fasilitas yang baik,” ujar pelatih yang pernah menukangi Persik Kendal tersebut.
Dia menjelaskan dalam laga sebagai tuan rumah nanti dalam partai pembuka Divisi Utama PT. Liga Indonesia pada tanggal 27 Januari mendatang melawan Laskar Nusakambangan anak-anak harus tampil maksimal dan dengan cara apapun harus meraih poin penuh demi memudahkan langkah untuk melaju kebabak selanjutnya.
Sementara itu, meski sudah memasuki pekan-pekan terakhir dimulainya kompetisi, sponsor yang diharapkan bisa mendukung operasional tim, hingga kini belum ada.
Untuk saat ini manajemen hanya mengandalkan, dana dari investor utama mereka PT Setia Binanusa, sebesar kurang lebih Rp 5 Miliar.
General Manager PSIS Semarang Ferdinand Hindiarto mengaku, telah mengajukan proposal sejak pertengahan Desember lalu kepada 10 perusahaan, namun sampai sekarang belum ada yang memberikan jawaban.
Menurutnya dalam dua pekan ini dirinya bersama jajaran manajemen akan bekerja keras mencari sponsor. Berbagai penawaran kepada perusahaan yang ditawarkan antara lain melalui Kaos, papan skor, E-board, tempat duduk pemain bahkan tiang lampu stadion ditawarkan untuk sarana promosi.
“Maksimal pada akhir Januari ini harus mendapatkan sponsor untuk memperoleh tambahan dana segar untuk mengarungi musim depan,”imbuh nya.
Dia menambahkan, sebenarnya, salah satu Perusahaan Apparel yakni Lotto sudah bersedia untuk menjadi salah satu sponsor tim PSIS Semarang, namun mereka meminta waktu sampai Februari.
“Kalau sampai Februari kan kompetisi sudah berjalan, maka dari itu, kami harus mempertimbangkan matang terlebih dahulu. Kami menginginkan sebelum kick off sudah mendapatkan sposor apparalel,” ujarnya
(wbs)