Kontra Deltras uji ketajaman Linkers
A
A
A
Sindonews.com – Laga uji coba masih menjadi menu utama dalam program latihan para pemain para pemain PSIS untuk mematangkan tim sebelum mengarungi musim kompetisi Divisi Utama musim 2013 Liga Indonesia.
Sejumlah agenda uji coba pun sudah dijadwalkan, dan yang sudah dipastikan adalah melawan Deltras Sidoarjo pada 11 Januari mendatang di Gelora Deltra Sidoarjo.
Laga uji coba dengan klub berjuluk the Lobster ini, bakal menjadi ujian bagi rekrutan anyar PSIS yakni Emile Linkers. Striker berpaspor Belanda tersebut baru beberapa kali mengikuti latihan bersama skuad PSIS, dan belum pernah dimainkan pada laga uji coba.
Sebelumnya Iswandi Da’i cs telah melakukan tiga kali laga ujicoba yakni melawan Unnes dan home-away melawan Persip Pekalongan dari pertandingan uji coba tersebut menghasilkan dua kali imbang dan sekali menang.
Pelatih Firmandoyo mengatakan, pada pertandingan melawan klub berjuluk The Lobster nanti Linkers dipastikan akan dimainkan sejak menit awal. Dengan formasi away 4-2-3-1 Linkers bakal menjadi striker tunggal, dengan dukungan tiga gelandang serang.
Penyerang yang musim lalu memperkuat PSIM Yogyakarta dan mengemas 10 Gol tersebut diharapkan bisa membuat lini depan Laskar Mahesa Jenar menjadi lebih tajam dan ditakuti para pemain bertahan lawan. “Tidak hanya untuk Linkers ujicoba tersebut juga harus dimanfaatkan sebaik-baiknya semua pemain untuk menampilkan permainan terbaiknya,” ujarnya.
Firmandoyo menegaskan, menghadapi tim sekelas Deltras yang dikenal memilik karakter permainan keras, seluruh pemain harus fight dan tidak mudah menyerah dalam merebut bola. “Ya anak-anak harus berani bertarung satu lawan satu,” ujar Pelatih yang pernah menukangi Persik Kendal ini.
Dia mengaku, meski dirinya menekankan pada Iswadi Da’i Cs untuk bisa memetik kemenangan, namun pada dasarnya bukan hasil menang atau kalah, tetapi lebih pada untuk mengetahui kesiapan Laskar Mahesa Jenar sebelum partai pembukan Divisi Utama digulirkan.
Terpisah Manajer Tim PSIS Semarang Setyo Agung Nugroho menambahkan, selain melawan Deltras Siodarjo, Skuad PSIS Semarang rencanya juga bakal melakukan uji coba melawan Persebaya Surabaya. Namun sampai saat ini belum ada kepastian dari klub berjuluk bajol ijo tersebut.
“Kita ingin mumpung berada di Jawa Timur sekalian melakukan uji coba dengan dua klub, dalam waktu yang tidak terlalu lama. Jika nanti dengan Persebaya ada kepastian, maka seluruh pemain akan tetap berada di Jawa Timur setelah melawan Deltras,”ujarnya.
Menurut Agung kedua tim top Jawa Timur tersebut sengaja dipilih karena kedua klub tersebut memiliki kemampuan yang bagus dan setingkat lebih maju dari PSIS Semarang.”Mereka memiliki persiapan yang lebih matang dan cukup lama,
jadi kami bisa mendapatkan pelajaran lebih banyak sebelum kompetisi mulai,” ujarnya.
Sejumlah agenda uji coba pun sudah dijadwalkan, dan yang sudah dipastikan adalah melawan Deltras Sidoarjo pada 11 Januari mendatang di Gelora Deltra Sidoarjo.
Laga uji coba dengan klub berjuluk the Lobster ini, bakal menjadi ujian bagi rekrutan anyar PSIS yakni Emile Linkers. Striker berpaspor Belanda tersebut baru beberapa kali mengikuti latihan bersama skuad PSIS, dan belum pernah dimainkan pada laga uji coba.
Sebelumnya Iswandi Da’i cs telah melakukan tiga kali laga ujicoba yakni melawan Unnes dan home-away melawan Persip Pekalongan dari pertandingan uji coba tersebut menghasilkan dua kali imbang dan sekali menang.
Pelatih Firmandoyo mengatakan, pada pertandingan melawan klub berjuluk The Lobster nanti Linkers dipastikan akan dimainkan sejak menit awal. Dengan formasi away 4-2-3-1 Linkers bakal menjadi striker tunggal, dengan dukungan tiga gelandang serang.
Penyerang yang musim lalu memperkuat PSIM Yogyakarta dan mengemas 10 Gol tersebut diharapkan bisa membuat lini depan Laskar Mahesa Jenar menjadi lebih tajam dan ditakuti para pemain bertahan lawan. “Tidak hanya untuk Linkers ujicoba tersebut juga harus dimanfaatkan sebaik-baiknya semua pemain untuk menampilkan permainan terbaiknya,” ujarnya.
Firmandoyo menegaskan, menghadapi tim sekelas Deltras yang dikenal memilik karakter permainan keras, seluruh pemain harus fight dan tidak mudah menyerah dalam merebut bola. “Ya anak-anak harus berani bertarung satu lawan satu,” ujar Pelatih yang pernah menukangi Persik Kendal ini.
Dia mengaku, meski dirinya menekankan pada Iswadi Da’i Cs untuk bisa memetik kemenangan, namun pada dasarnya bukan hasil menang atau kalah, tetapi lebih pada untuk mengetahui kesiapan Laskar Mahesa Jenar sebelum partai pembukan Divisi Utama digulirkan.
Terpisah Manajer Tim PSIS Semarang Setyo Agung Nugroho menambahkan, selain melawan Deltras Siodarjo, Skuad PSIS Semarang rencanya juga bakal melakukan uji coba melawan Persebaya Surabaya. Namun sampai saat ini belum ada kepastian dari klub berjuluk bajol ijo tersebut.
“Kita ingin mumpung berada di Jawa Timur sekalian melakukan uji coba dengan dua klub, dalam waktu yang tidak terlalu lama. Jika nanti dengan Persebaya ada kepastian, maka seluruh pemain akan tetap berada di Jawa Timur setelah melawan Deltras,”ujarnya.
Menurut Agung kedua tim top Jawa Timur tersebut sengaja dipilih karena kedua klub tersebut memiliki kemampuan yang bagus dan setingkat lebih maju dari PSIS Semarang.”Mereka memiliki persiapan yang lebih matang dan cukup lama,
jadi kami bisa mendapatkan pelajaran lebih banyak sebelum kompetisi mulai,” ujarnya.
(wbs)