Haye masih nantikan kehadiran Vitali
A
A
A
Sindonews.com - Petinju kelas berat asal Inggris, David Haye, kembali menegaskan keinginannya untuk bertarung dengan Vitali Klitschko pada tahun ini. Dan, ia menyatakan sikapnya untuk tidak akan pernah naik ring melawan kompatriotnya, David Price.
"Semuanya telah setuju, itu hanya masalah kapan dan di mana," tegas Haye dengan yakin, sebagaimana dikutip Sky Sports, Minggu (6/1) waktu setempat.
Mantan juara dunia versi WBA itu mengatakan, kendati ia masih belum mendengar kabar dari pihak Klitschko, namun ia yakin jika semua tentang pertarungannya telah mencapai kesepakatan. Petinju berusia 32 tahun itu mengakui jika pertarungannya dengan Vitali tidak terlaksana pada musim panas ini, maka itu berarti petinju berusia 41 tahun itu lebih memilih gantung sarung tinju, dan melanjutkan karir politiknya. Seperti diketahui, Vitali, yang kini merupakan pemegang gelar WBC, semakin menekuni kiprahnya sebagai seorang politisi di Ukraina.
Haye, yang pernah dikalahkan kakak Vitali, Wladimir, dua tahun lalu, mengungkapkan bahwa dirinya lebih senang untuk bertarung di Jerman, seperti sebelumnya, dan ia berharap kontesnya itu bisa digelar di Jerman.
"Semuanya telah setuju, itu hanya masalah kapan dan di mana," tegas Haye dengan yakin, sebagaimana dikutip Sky Sports, Minggu (6/1) waktu setempat.
Mantan juara dunia versi WBA itu mengatakan, kendati ia masih belum mendengar kabar dari pihak Klitschko, namun ia yakin jika semua tentang pertarungannya telah mencapai kesepakatan. Petinju berusia 32 tahun itu mengakui jika pertarungannya dengan Vitali tidak terlaksana pada musim panas ini, maka itu berarti petinju berusia 41 tahun itu lebih memilih gantung sarung tinju, dan melanjutkan karir politiknya. Seperti diketahui, Vitali, yang kini merupakan pemegang gelar WBC, semakin menekuni kiprahnya sebagai seorang politisi di Ukraina.
Haye, yang pernah dikalahkan kakak Vitali, Wladimir, dua tahun lalu, mengungkapkan bahwa dirinya lebih senang untuk bertarung di Jerman, seperti sebelumnya, dan ia berharap kontesnya itu bisa digelar di Jerman.
(nug)