Persib Bandung kehilangan sejumlah sponsor
A
A
A
Sindonews.com - Persib Bandung dikabarkan telah kehilangan sejumlah sponsor yang selama ini mendukung kiprah tim berjuluk Maung Bandung itu akibat mereka memilih berlaga di kompetisi Indonesia Super League (ISL). Faktor ini membuat Persib terancam kehilangan potensi keuntungan berlimpah. Setelah kerjasama dengan maskapai penerbangan Malaysia, Air Asia, batal terwujud.
“Kerja sama dengan Air Asia batal, ada kebijakan internal perusahaan yang membuat kerja sama itu batal. Meski batal, kami tetap berjalan saja. Tidak mengubah rencana semula kok,” terang Farhan, Senin (7/1/2013)
Dampaknya PT. Persib Bandung Bermartabat (PT. PBB) harus menyiapkan dana segar untuk mendukung akomodasi tim yang sebelumnya diharapkan bisa ditutup dari kerjasama dengan Air Asia. Tidak jelas apa alasan dibalik batalnya kerjasama Persib dengan Air Asia. Menurut kabar yang berkembang, Air Asia membatalkan kontrak dengan Persib karena Maung Bandung memutuskan tetap berkompetisi di ISL yang notabene penyelenggaraannya tidak secara langsung ditangani PSSI.
Beberapa perusahaan yang sebelumnya berencana untuk menjadi sponsor Persib Bandung pada ISL musim 2012/2013, ternyata tidak sedikit yang akhirnya menarik diri. Terutama sponsor-sponsor yang baru.
“Kerja sama dengan Air Asia batal, ada kebijakan internal perusahaan yang membuat kerja sama itu batal. Meski batal, kami tetap berjalan saja. Tidak mengubah rencana semula kok,” terang Farhan, Senin (7/1/2013)
Dampaknya PT. Persib Bandung Bermartabat (PT. PBB) harus menyiapkan dana segar untuk mendukung akomodasi tim yang sebelumnya diharapkan bisa ditutup dari kerjasama dengan Air Asia. Tidak jelas apa alasan dibalik batalnya kerjasama Persib dengan Air Asia. Menurut kabar yang berkembang, Air Asia membatalkan kontrak dengan Persib karena Maung Bandung memutuskan tetap berkompetisi di ISL yang notabene penyelenggaraannya tidak secara langsung ditangani PSSI.
Beberapa perusahaan yang sebelumnya berencana untuk menjadi sponsor Persib Bandung pada ISL musim 2012/2013, ternyata tidak sedikit yang akhirnya menarik diri. Terutama sponsor-sponsor yang baru.
(akr)