Deja vu ala Sharapova
A
A
A
Sindonews.com - Layaknya deja vu (mengalami sesuatu pengalaman yang dirasakan pernah dialami sebelumnya), Maria Sharapova kembali tiba di Australia Terbuka, tanpa terjun di turnamen pemanasan karena menderita cedera tulang selangka. Satu tahun sebelumnya, petenis peringkat dua dunia itu juga hadir di Melbourne, tanpa latihan di pertandingan, untuk mengatasi cedera pergelangan kaki yang dideritanya.
Kendati demikian, hal tersebut tidak membuat petenis asal Rusia itu risau. "Jauh lebih penting bagi saya untuk tetap dalam kondisi sehat dan siap daripada mencoba untuk turun ke lapangan dan hanya bermain beberapa pertandingan," tutur perempauan berusia 25 tahun, dikutip NY Times, Senin (7/1).
Sharapova berujar jika dirinya selalu membangun karirnya, dan yang terpenting ia ingin pergi ke turnamen grand slam seperti Australia Terbuka dalam kondisi yang sehat. "Saya memang tidak perlu bermain di lima turnamen dalam rangka untuk merasa seperti itu (sehat dan bugar)."
Meskipun datang ke Melbourne dengan tanpa persiapan di turnamen pemanasan, pada tahun lalu, Sharapova sukses mencapai babak final. Sayangnya, di partai puncak ini, ia menyerah kepada Victoria Azarenka.
Kendati demikian, hal tersebut tidak membuat petenis asal Rusia itu risau. "Jauh lebih penting bagi saya untuk tetap dalam kondisi sehat dan siap daripada mencoba untuk turun ke lapangan dan hanya bermain beberapa pertandingan," tutur perempauan berusia 25 tahun, dikutip NY Times, Senin (7/1).
Sharapova berujar jika dirinya selalu membangun karirnya, dan yang terpenting ia ingin pergi ke turnamen grand slam seperti Australia Terbuka dalam kondisi yang sehat. "Saya memang tidak perlu bermain di lima turnamen dalam rangka untuk merasa seperti itu (sehat dan bugar)."
Meskipun datang ke Melbourne dengan tanpa persiapan di turnamen pemanasan, pada tahun lalu, Sharapova sukses mencapai babak final. Sayangnya, di partai puncak ini, ia menyerah kepada Victoria Azarenka.
(nug)