Insiden rasis Boateng, Pro Patria diganjar sanksi
A
A
A
Sindonews.com – Klub divisi empat Italia Pro Patria akhirnya diganjar sanksi menggelar satu pertandingan secara tertutup. Sanksi itu diberikan setelah fans mereka bersikap rasis kepada gelandang AC Milan Kevin Prince Boateng dalam laga persahabatan pekan lalu.
Akibat aksi itu, pertandingan sempat ditunda sampai 26 menit ketika Boateng memberikan respon dengan menendang bola ke arah tribun penonton. Gelandang asal Ghana itu kemudian melepas kaosnya dan berjalan meninggalkan lapangan, diikuti rekan-rekan setimnya.
Liga Pro selaku badan yang menaungi divisi tiga dan empat di Italia, pada hari ini merilis temuan pengadilan olahraga. Dalam temuannya diketahui klub Pro Patria pernah didenda sebesar 5 ribu euro atas kasus serupa.
“(Liga Pro) akan memberikan sanksi kewajiban kepada klub Aurora Pro Patria untuk memainkan pertandingan liga secara tertutup untuk laga berikutnya. Ini ditambah dengan peringatan bahwa pelanggaran berikutnya akan akan dievaluasi dan nantinya akan diakumulasi untuk sanksi selanjutnya,” tulis Liga Pro dalam putusan yang dibacakan seperti dikutip Ghanasoccer, Rabu (10/1/2013).
Liga Pro menilai apa yang terjadi itu sebagai insiden serius apalagi itu berlangsung di sebuah laga persahabatan yang seharusnya tidak terjadi ketegangan dan semangat bersaing.
"Hukuman yang dijatuhkan untuk insiden itu tidak hanya menghukum tapi juga sebagai pencegahan terulangnya kejadian serupa.”
Akibat aksi itu, pertandingan sempat ditunda sampai 26 menit ketika Boateng memberikan respon dengan menendang bola ke arah tribun penonton. Gelandang asal Ghana itu kemudian melepas kaosnya dan berjalan meninggalkan lapangan, diikuti rekan-rekan setimnya.
Liga Pro selaku badan yang menaungi divisi tiga dan empat di Italia, pada hari ini merilis temuan pengadilan olahraga. Dalam temuannya diketahui klub Pro Patria pernah didenda sebesar 5 ribu euro atas kasus serupa.
“(Liga Pro) akan memberikan sanksi kewajiban kepada klub Aurora Pro Patria untuk memainkan pertandingan liga secara tertutup untuk laga berikutnya. Ini ditambah dengan peringatan bahwa pelanggaran berikutnya akan akan dievaluasi dan nantinya akan diakumulasi untuk sanksi selanjutnya,” tulis Liga Pro dalam putusan yang dibacakan seperti dikutip Ghanasoccer, Rabu (10/1/2013).
Liga Pro menilai apa yang terjadi itu sebagai insiden serius apalagi itu berlangsung di sebuah laga persahabatan yang seharusnya tidak terjadi ketegangan dan semangat bersaing.
"Hukuman yang dijatuhkan untuk insiden itu tidak hanya menghukum tapi juga sebagai pencegahan terulangnya kejadian serupa.”
(aww)