Raih rekor assist, Nash tak bangga
A
A
A
Sindonews.com - Pemain Los Angeles Lakers Steve Nash mengaku, sulit untuk menerima prestasi dengan mencetak rekor assist dan membuatnya disejajarkan dengan legenda Lakers Magic Johnson. Ia mengaku berat menerima prestasi ini saat timnya sedang menghadapi rintangan besar saat kembali menelan kekalahan beruntunnya sebanyak empat kali.
Dalam pertandingan menghadapi Houston Rockets, Lakers harus mengakui kehebatan mereka dengan menyerah 125-112. Nash sendiri berhasil memberikan 10 assist dan melesakkan 10 poin. Point guard yang kini berusia 38 tahun tersebut, telah mencapai sejarah yang baik dalam karirnya di NBA. Pasalnya, dia telah mengoleksi 10 ribu assist selama Nash berlaga di NBA. Sedangkan, Johnson berhasil memberikan assist sebanyak 10.141 kali.
"Jika saya mengambil langkah mundur, mungkin saya akan menikmati prestasi ini. Tapi, sekarang berbeda ketika saya benar-benar sulit untuk merasakan kesuksesan itu," katanya seperti dilansir ESPN, Rabu (9/1/2013).
"Saya tidak ingin mendiskreditkan itu. Jadi, untuk musim ini, itu pasti akan menjadi tantangan terbesar bagi kami bisa mengubah hal ini. Tapi, yang terpenting bagaimana saya bisa membantu tim keluar dari keterpurukan untuk memenangkan satu pertandingan. Saya jelas berpikir akan mendapatkan waktu yang lebih baik," tutup Nash.
Dalam pertandingan menghadapi Houston Rockets, Lakers harus mengakui kehebatan mereka dengan menyerah 125-112. Nash sendiri berhasil memberikan 10 assist dan melesakkan 10 poin. Point guard yang kini berusia 38 tahun tersebut, telah mencapai sejarah yang baik dalam karirnya di NBA. Pasalnya, dia telah mengoleksi 10 ribu assist selama Nash berlaga di NBA. Sedangkan, Johnson berhasil memberikan assist sebanyak 10.141 kali.
"Jika saya mengambil langkah mundur, mungkin saya akan menikmati prestasi ini. Tapi, sekarang berbeda ketika saya benar-benar sulit untuk merasakan kesuksesan itu," katanya seperti dilansir ESPN, Rabu (9/1/2013).
"Saya tidak ingin mendiskreditkan itu. Jadi, untuk musim ini, itu pasti akan menjadi tantangan terbesar bagi kami bisa mengubah hal ini. Tapi, yang terpenting bagaimana saya bisa membantu tim keluar dari keterpurukan untuk memenangkan satu pertandingan. Saya jelas berpikir akan mendapatkan waktu yang lebih baik," tutup Nash.
(akr)