Sambut Piala Dunia, PSK Brasil belajar Bahasa Inggris
A
A
A
Sindonews.com – Perhelatan Piala Dunia 2014 di Brasil disambut berbagai kalangan di Negeri Samba. Tidak hanya pemain dan pecinta sepak bola saja yang sudah mulai bersiap menyambut perhelatan akbar itu, tapi juga dari kalangan penjaja seks komersil (PSK) Brasil.
Para PSK itu dikabarkan sudah mulai belajar Bahasa Inggris untuk menyambut invasi pecinta sepak bola dari berbagai belahan dunia. Apalagi sebelum Piala Dunia digelar, Brasil akan terlebih dulu menjadi tuan rumah Piala Konfederasi pada bulan Juni nanti.
Mereka belajar Bahasa Inggris tentunya dengan tujuan untuk lebih bisa menjalin komunikasi dengan berbagai orang. Dengan kemampuan Bahasa Inggris, tentunya juga akan memudahkan mereka untuk melakukan tawar menawar dengan pelanggan.
Cida Vieira, Presiden Asosiasi Prostitusi di kota Belo Horizonte menargetkan ada 300 dari 400 PSK yang menjadi anggotanya mau belajar Bahasa Inggris.
’’Saya rasa kami tidak akan mengalami masalah untuk meminta pengajar Bahasa Inggris untuk memberikan ilmunya secara gratis,” ujar Vieira seperti dikutip Daily Star, Rabu (9/1/2013).
’’Kami sudah memiliki beberapa relawan psikologis dan dokter yang membantu kami.”
’’Kemampuan Bahasa Inggris penting dimiliki anggota kami untuk mengetahui dan memahami kemauan pelanggan.”
Tidak hanya Bahasa Inggris saja, Vieira juga berencana untuk mengadakan kelas khusus Bahasa Prancis dan Italia.”Kami juga sedang mempertimbangkan untuk membuka kelas Bahasa Prancis dan Inggris secara gratis.”
Brasil, salah satu negara yang melegalkan prostitusi juga akan menjadi tuan rumah Olimpiade musim panas 2016.
Para PSK itu dikabarkan sudah mulai belajar Bahasa Inggris untuk menyambut invasi pecinta sepak bola dari berbagai belahan dunia. Apalagi sebelum Piala Dunia digelar, Brasil akan terlebih dulu menjadi tuan rumah Piala Konfederasi pada bulan Juni nanti.
Mereka belajar Bahasa Inggris tentunya dengan tujuan untuk lebih bisa menjalin komunikasi dengan berbagai orang. Dengan kemampuan Bahasa Inggris, tentunya juga akan memudahkan mereka untuk melakukan tawar menawar dengan pelanggan.
Cida Vieira, Presiden Asosiasi Prostitusi di kota Belo Horizonte menargetkan ada 300 dari 400 PSK yang menjadi anggotanya mau belajar Bahasa Inggris.
’’Saya rasa kami tidak akan mengalami masalah untuk meminta pengajar Bahasa Inggris untuk memberikan ilmunya secara gratis,” ujar Vieira seperti dikutip Daily Star, Rabu (9/1/2013).
’’Kami sudah memiliki beberapa relawan psikologis dan dokter yang membantu kami.”
’’Kemampuan Bahasa Inggris penting dimiliki anggota kami untuk mengetahui dan memahami kemauan pelanggan.”
Tidak hanya Bahasa Inggris saja, Vieira juga berencana untuk mengadakan kelas khusus Bahasa Prancis dan Italia.”Kami juga sedang mempertimbangkan untuk membuka kelas Bahasa Prancis dan Inggris secara gratis.”
Brasil, salah satu negara yang melegalkan prostitusi juga akan menjadi tuan rumah Olimpiade musim panas 2016.
(aww)