Seputar Piala Eropa 2020: UEFA Selidiki Insiden Diskriminatif di Puskas Arena
loading...
A
A
A
BUDAPEST - Asosiasi Sepak Bola Eropa ( UEFA ) tengah menyelidiki potensi insiden diskriminatif saat Hungaria berhadapan melawan Portugal dan Prancis di babak penyisihan Grup F Piala Eropa 2020. Ini berkaitan dengan tulisan Anti LMBTQ pada spanduk di antara pendukung tuan rumah.
Selama pertandingan pembukaan Hungaria melawan Portugal di Budapest, foto-foto berseliweran di media sosial menunjukkan aksi para penggemar menentang terhadap orang-orang LGBTQ+ (Lesbian, Gay, Bisexual, Transgender dan Queer di Puskas Arena.
BACA JUGA: Hasil Piala Eropa 2020: Swiss Pesta Gol, Wales Temani Italia ke Babak 16 Besar
Pada Sabtu (19/6), jelang pertandingan Hungaria melawan Prancis, para penggemar Hungaria berbaris di Puskas Arena dengan menampilkan spanduk yang menyerukan para pemain untuk berhenti berlutut untuk memprotes rasisme.
Jaringan anti-diskriminasi FARE (Sepak Bola Melawan Rasisme di Eropa), yang memantau pertandingan mengirim laporan terkait insiden rasisme dan bentuk diskriminasi lainnya pada UEFA , dan mendiskusikan masalah tersebut dengan para pejabat. Mengingat insiden terakhir terjadi di luar stadion, itu tidak termasuk dalam yurisdiksi UEFA.
BACA JUGA: Valentino Rossi Dicerai Tim Petronas Yamaha SRT
UEFA fokus untuk menyelidiki kemungkinan tindakan diskriminasi di dalam Puskas Arena dari kedua pertandingan tersebut. Mereka bahkan sudah menunjuk seseorang untuk menyelidiki kasus ini.
"Sesuai dengan pasal 31(4) peraturan disiplin UEFA, seorang inspektur etika dan disiplin UEFA telah ditunjuk untuk melakukan penyelidikan disipliner mengenai potensi insiden diskriminatif yang terjadi di Puskas Arena, Budapest, selama Piala Eropa 2020 Pertandingan penyisihan grup kejuaraan antara tim nasional Hongaria dan Portugal pada 15 Juni 2021 dan antara tim nasional Hongaria dan Prancis dimainkan pada 19 Juni 2021. Informasi tentang masalah ini akan tersedia pada waktunya," demikian pernyataan resmi UEFA dikutip dari ESPN, Senin (21/6/2021).
Selama pertandingan pembukaan Hungaria melawan Portugal di Budapest, foto-foto berseliweran di media sosial menunjukkan aksi para penggemar menentang terhadap orang-orang LGBTQ+ (Lesbian, Gay, Bisexual, Transgender dan Queer di Puskas Arena.
BACA JUGA: Hasil Piala Eropa 2020: Swiss Pesta Gol, Wales Temani Italia ke Babak 16 Besar
Pada Sabtu (19/6), jelang pertandingan Hungaria melawan Prancis, para penggemar Hungaria berbaris di Puskas Arena dengan menampilkan spanduk yang menyerukan para pemain untuk berhenti berlutut untuk memprotes rasisme.
Jaringan anti-diskriminasi FARE (Sepak Bola Melawan Rasisme di Eropa), yang memantau pertandingan mengirim laporan terkait insiden rasisme dan bentuk diskriminasi lainnya pada UEFA , dan mendiskusikan masalah tersebut dengan para pejabat. Mengingat insiden terakhir terjadi di luar stadion, itu tidak termasuk dalam yurisdiksi UEFA.
BACA JUGA: Valentino Rossi Dicerai Tim Petronas Yamaha SRT
UEFA fokus untuk menyelidiki kemungkinan tindakan diskriminasi di dalam Puskas Arena dari kedua pertandingan tersebut. Mereka bahkan sudah menunjuk seseorang untuk menyelidiki kasus ini.
"Sesuai dengan pasal 31(4) peraturan disiplin UEFA, seorang inspektur etika dan disiplin UEFA telah ditunjuk untuk melakukan penyelidikan disipliner mengenai potensi insiden diskriminatif yang terjadi di Puskas Arena, Budapest, selama Piala Eropa 2020 Pertandingan penyisihan grup kejuaraan antara tim nasional Hongaria dan Portugal pada 15 Juni 2021 dan antara tim nasional Hongaria dan Prancis dimainkan pada 19 Juni 2021. Informasi tentang masalah ini akan tersedia pada waktunya," demikian pernyataan resmi UEFA dikutip dari ESPN, Senin (21/6/2021).
(yov)