Cape Verde ke Afsel bukan untuk wisata
Cape Verde ke Afsel bukan untuk wisata
A
A
A
Sindonews.com – Tidak diunggulkan dalam Piala Afrika 2013 di Afrika Selatan (Afsel) tidak lantas membuat Timnas Cape Verde berkecil hati. Negara di bagian barat Afrika itu justru menjadi Kuda Hitam di perhelatan akbar Benua Afrika itu.
Pertimbangannya, negara berpopulasi 500 ribu penduduk itu berhasil lolos ke putaran final Piala Afrika 2013 dengan menyingkirkan tim unggulan Kamerun di babak kualifikasi.
’’Kami menyadari banyak mata yang memerhatikan kami sebab kami berhasil menyingkirkan Kamerun. Kami tidak pergi ke sana (Afrika Selatan) hanya untuk berwisata,” ujar bek Fernando Varela.
Turnamen tahun ini akan menjadi debut Cape Verde di Piala Afrika. Negara kepulauan itu menjadi negara terkecil yang berhasil lolos ke putaran final usai menyingkirkan juara empat kali Piala Afrika, Kamerun dengan agregat 3-2 di babak play-off, Oktober lalu.
’’Kami ingin memenangkan setiap pertandingan dan memberikan kemampuan terbaik kami,” tegas Varela.
Meski debutan di turnamen tahun ini, Cape Verde merasa tidak gugup menghadapi turnamen nanti. Direktur Federasi Sepak Bola Cape Verde Helderto Ribiero memastikan skuad yang dilatih Lucio Antunes siap menjawab tantangan.
’’Kami memang newbie (pendatang baru) tapi rasa gugup sudah berlalu sebab perasaaan itu kami alami hanya di kualifikasi. Sekarang kami sudah siap tampil. Kami harus tenang dan fokus,” ujar Antunes.
Cape Verde akan memainkan laga perdanan di Grup A menghadapi tuan rumah Afrika Selatan, 19 Januari dan dilanjutkan dengan menghadapi Maroko dan Angola.
Skuad Cape Verde
Kiper: Fock (Petro Atletico), Rilly (Mindelense), Vozinha (Progresso Sambizanga)
Belakang : Carlitos (AEL Limassol), Fernando Varela (Vaslui), Gege (Maritimo), Guy Ramos (WaalwijkJosimar (Dordrecht), Nando (Chateaurou), Nivaldo (Academica Coimbra), Pecks (Gil Vicente)
Tengah: Babanco, David Silva (Olhanense), Platini (Santa Clara), Roni (Fola Esch), Marco Soares (Omonia Nicosia), Stenio (Feirense), Toni Varela (Sparta Rotterdam)
Depan: Djaniny (Olhanense), Heldon (Maritimo), Julio Tavares (Dijon), Ryan Mendes (Lille), Rambe (Belenenses)
Pertimbangannya, negara berpopulasi 500 ribu penduduk itu berhasil lolos ke putaran final Piala Afrika 2013 dengan menyingkirkan tim unggulan Kamerun di babak kualifikasi.
’’Kami menyadari banyak mata yang memerhatikan kami sebab kami berhasil menyingkirkan Kamerun. Kami tidak pergi ke sana (Afrika Selatan) hanya untuk berwisata,” ujar bek Fernando Varela.
Turnamen tahun ini akan menjadi debut Cape Verde di Piala Afrika. Negara kepulauan itu menjadi negara terkecil yang berhasil lolos ke putaran final usai menyingkirkan juara empat kali Piala Afrika, Kamerun dengan agregat 3-2 di babak play-off, Oktober lalu.
’’Kami ingin memenangkan setiap pertandingan dan memberikan kemampuan terbaik kami,” tegas Varela.
Meski debutan di turnamen tahun ini, Cape Verde merasa tidak gugup menghadapi turnamen nanti. Direktur Federasi Sepak Bola Cape Verde Helderto Ribiero memastikan skuad yang dilatih Lucio Antunes siap menjawab tantangan.
’’Kami memang newbie (pendatang baru) tapi rasa gugup sudah berlalu sebab perasaaan itu kami alami hanya di kualifikasi. Sekarang kami sudah siap tampil. Kami harus tenang dan fokus,” ujar Antunes.
Cape Verde akan memainkan laga perdanan di Grup A menghadapi tuan rumah Afrika Selatan, 19 Januari dan dilanjutkan dengan menghadapi Maroko dan Angola.
Skuad Cape Verde
Kiper: Fock (Petro Atletico), Rilly (Mindelense), Vozinha (Progresso Sambizanga)
Belakang : Carlitos (AEL Limassol), Fernando Varela (Vaslui), Gege (Maritimo), Guy Ramos (WaalwijkJosimar (Dordrecht), Nando (Chateaurou), Nivaldo (Academica Coimbra), Pecks (Gil Vicente)
Tengah: Babanco, David Silva (Olhanense), Platini (Santa Clara), Roni (Fola Esch), Marco Soares (Omonia Nicosia), Stenio (Feirense), Toni Varela (Sparta Rotterdam)
Depan: Djaniny (Olhanense), Heldon (Maritimo), Julio Tavares (Dijon), Ryan Mendes (Lille), Rambe (Belenenses)
(aww)
Explore More