Musim ketiga NBL siap bergulir
Jum'at, 11 Januari 2013 - 16:52 WIB
Musim ketiga NBL siap bergulir
A
A
A
Sindonews.com - Seri kedua Speedy National Basketball League (NBL) musim 2012/2013, siap kembali bergulir mulai 12-20 Januari, yang berlangsung di Hall A Senayan, Jakarta. Menandai seri lanjutan musim ketiga liga basket tanah air, PT Deteksi Basket Lintas (DBL) Indonesia selaku pengelola liga memberikan apresiasi bagi para pemain yang menonjol dalam beragam pencapaian rekor statistik.
Penghargaan di musim ketiga ini diberikan kepada para pemain yang berhasil meraih 1000 point bersama klub selama mereka berkarir. Menurut direktur PT DBL Indonesia sekaligus komisaris NBL Indonesia, Azrul Ananda, 1000 point itu merupakan salah satu bentuk apresiasi yang telah disiapkan.
Sejauh ini sudah ada dua pemain yang tercatat mempersembahkan 1000 point bagi klubnya. Mereka adalah Merio Ferdiansyah (Stadium Jakarta) dan Yanuar Dwi Priasmoro (Bimasakti Nikko Steel Malang). Merio mencatatkan diri sebagai yang pertama mencetak 1000 point. Dalam usia 27 tahun 159 hari, dia berhasil mencetak poin tersebut saat timnya melawan Dell Aspac Jakarta ketika preseason turnamen 2012, Oktober lalu. Sementara Yanuar menjadi kedua saat usianya 23 tahun 282 hari.
"Pada musim ketiga NBL Indonesia ini, berbagai pencapaian statistik sudah diraih oleh sejumlah pemain. Apresiasi harus diberikan atas jerih payah mereka, sekaligus memotivasi yang lain untuk memburunya. Kami yakin, dampaknya akan membuat kompetisi ini lebih bersemangat," kata Azrul saat konferensi pers di kafe Tartine, Fx Senayan Jakarta, Jumat (11/1/2012).
Azrul menambahkan, kompetisi seri ketiga ini akan jauh lebih kompetitif dibandingkan sebelumnya. Pasalnya, tim papan tengah mampu membuktikan sebagai pesaing yang tangguh. "Saya kira musim ini lebih kompetitif lagi, dan saya yakin tim yang berada di posisi tengah dapat memberikan persaingan yang kuat tahun ini," pungkasnya usai acara.
Penghargaan di musim ketiga ini diberikan kepada para pemain yang berhasil meraih 1000 point bersama klub selama mereka berkarir. Menurut direktur PT DBL Indonesia sekaligus komisaris NBL Indonesia, Azrul Ananda, 1000 point itu merupakan salah satu bentuk apresiasi yang telah disiapkan.
Sejauh ini sudah ada dua pemain yang tercatat mempersembahkan 1000 point bagi klubnya. Mereka adalah Merio Ferdiansyah (Stadium Jakarta) dan Yanuar Dwi Priasmoro (Bimasakti Nikko Steel Malang). Merio mencatatkan diri sebagai yang pertama mencetak 1000 point. Dalam usia 27 tahun 159 hari, dia berhasil mencetak poin tersebut saat timnya melawan Dell Aspac Jakarta ketika preseason turnamen 2012, Oktober lalu. Sementara Yanuar menjadi kedua saat usianya 23 tahun 282 hari.
"Pada musim ketiga NBL Indonesia ini, berbagai pencapaian statistik sudah diraih oleh sejumlah pemain. Apresiasi harus diberikan atas jerih payah mereka, sekaligus memotivasi yang lain untuk memburunya. Kami yakin, dampaknya akan membuat kompetisi ini lebih bersemangat," kata Azrul saat konferensi pers di kafe Tartine, Fx Senayan Jakarta, Jumat (11/1/2012).
Azrul menambahkan, kompetisi seri ketiga ini akan jauh lebih kompetitif dibandingkan sebelumnya. Pasalnya, tim papan tengah mampu membuktikan sebagai pesaing yang tangguh. "Saya kira musim ini lebih kompetitif lagi, dan saya yakin tim yang berada di posisi tengah dapat memberikan persaingan yang kuat tahun ini," pungkasnya usai acara.
(akr)
