KONI Semarang usulkan bonus atlet Rp 50 juta
A
A
A
Sindonews.com - Atlet-atlet di Indonesia sering kali memilih memperkuat daerah lain ketimbang memperkuat tanah kelahirannya sendiri pada kompetisi. Hal ini tidak lepas dari tidak adanya perhatian dari organisasi olah raga setempat.
Tidak ingin hal itu terjadi, KONI Kota Semarang mengusalkan pemberian bonus sebesar Rp50 juta kepada Pemkot Semarang untuk diberikan kepada atlet yang mampu meraih medali emas pada ajang Porprov di Banyumas Oktober mendatang.
Usulan tersebut di setujui artinya, akan lebih besar yang diterima atlet pada Porprov 2009 di Solo, yaitu Rp 35 juta per emas. Dan sudah tentu akan semakin menambah semangat bertanding para atlet.
Ketua Umum KONI Kota Semarang, IKhwan Ubaidillah mengatakan, saat ini KONI masih berusaha memperjuangkan usulan bonus tersebut.”Kita sudah mengusulkan, dan kami akan perjuangkan supaya bonus tersebut bisa terealisasi,” ujarnya, didampingi Sekum KONI Kota, Suhantoro, Sabtu (12/1).
Dia mengatakan, atlet-atlet berprestasi perlu mendapatkan penghargaan yang tinggi supaya meraka tetap loyal dan tidak berpindah ke daerah lain, mengingat saat ini sedang ramai perpindahan atlet ke luar daerah.”Mudah-mudahan di Kota Semarang tidak ada, karena saya dengar kabar, atlet-atlet luar Jawa, banyak yang pindah ke Jawa Tengah terutama mendekati ajang Porprov ini,” ujarnya.
Ihkwan menambahkan, berbagai upaya akan dilakukan KONI, agar para atlet Kota Semarang loyal kepada daerahnya.”Kami berusaha memberikan yang terbaik kepada atlet, termasuk pemberian bonus PON dan insentif bulanan. Namun, memang ada konsekuensinya, para atlet harus tetap memperkuat Kota Semarang. Ketika menerima insentif, kami menyodorkan surat perjanjian kepada atlet, untuk setia membela Kota Semarang,” tandasnya.
Ikhwan yang juga ketua umum yayasan Lindu Aji ini, kembali menegaskan, target Kota Semarang di Porprov 2013 di Banyumas, adalah juara umum. Dia optimistis, berbekal persiapan yang matang dan SDM atlet yang andal, target itu bakal terpenuhi serta pemberian bonus.
''Target juara umum sudah tak bisa ditawar-tawar lagi. Dengan persiapan yang matang, mulai konsolidasi semua elemen, penggodokan atlet dan nantinya ada pelatda, kami yakin bisa berjaya lagi Porprov. Dan perlu diketahui, kami memiliki atlet-atlet andal yang berkelas Nasional,'' kata Ikhwan
Ikhwan juga yakin atlet-atlet Kota Semarang, yang berprestasi di ajang PON XVIII di Riau, yang memperkuat kontingen Jateng,seperti Kristina Wahyu Murniati, Suci Amita Dewi (bridge), Nanik Novianti (aeromodelling), Dinnie Ary W (menembak), Ajeng Anindya (sepatu roda) dan Kavita Chrisna (renang) mampu menyumbangkan emas di ajang Porprov.
Tidak ingin hal itu terjadi, KONI Kota Semarang mengusalkan pemberian bonus sebesar Rp50 juta kepada Pemkot Semarang untuk diberikan kepada atlet yang mampu meraih medali emas pada ajang Porprov di Banyumas Oktober mendatang.
Usulan tersebut di setujui artinya, akan lebih besar yang diterima atlet pada Porprov 2009 di Solo, yaitu Rp 35 juta per emas. Dan sudah tentu akan semakin menambah semangat bertanding para atlet.
Ketua Umum KONI Kota Semarang, IKhwan Ubaidillah mengatakan, saat ini KONI masih berusaha memperjuangkan usulan bonus tersebut.”Kita sudah mengusulkan, dan kami akan perjuangkan supaya bonus tersebut bisa terealisasi,” ujarnya, didampingi Sekum KONI Kota, Suhantoro, Sabtu (12/1).
Dia mengatakan, atlet-atlet berprestasi perlu mendapatkan penghargaan yang tinggi supaya meraka tetap loyal dan tidak berpindah ke daerah lain, mengingat saat ini sedang ramai perpindahan atlet ke luar daerah.”Mudah-mudahan di Kota Semarang tidak ada, karena saya dengar kabar, atlet-atlet luar Jawa, banyak yang pindah ke Jawa Tengah terutama mendekati ajang Porprov ini,” ujarnya.
Ihkwan menambahkan, berbagai upaya akan dilakukan KONI, agar para atlet Kota Semarang loyal kepada daerahnya.”Kami berusaha memberikan yang terbaik kepada atlet, termasuk pemberian bonus PON dan insentif bulanan. Namun, memang ada konsekuensinya, para atlet harus tetap memperkuat Kota Semarang. Ketika menerima insentif, kami menyodorkan surat perjanjian kepada atlet, untuk setia membela Kota Semarang,” tandasnya.
Ikhwan yang juga ketua umum yayasan Lindu Aji ini, kembali menegaskan, target Kota Semarang di Porprov 2013 di Banyumas, adalah juara umum. Dia optimistis, berbekal persiapan yang matang dan SDM atlet yang andal, target itu bakal terpenuhi serta pemberian bonus.
''Target juara umum sudah tak bisa ditawar-tawar lagi. Dengan persiapan yang matang, mulai konsolidasi semua elemen, penggodokan atlet dan nantinya ada pelatda, kami yakin bisa berjaya lagi Porprov. Dan perlu diketahui, kami memiliki atlet-atlet andal yang berkelas Nasional,'' kata Ikhwan
Ikhwan juga yakin atlet-atlet Kota Semarang, yang berprestasi di ajang PON XVIII di Riau, yang memperkuat kontingen Jateng,seperti Kristina Wahyu Murniati, Suci Amita Dewi (bridge), Nanik Novianti (aeromodelling), Dinnie Ary W (menembak), Ajeng Anindya (sepatu roda) dan Kavita Chrisna (renang) mampu menyumbangkan emas di ajang Porprov.
(wbs)