Satria Muda masih perkasa bagi CLS Knights
Minggu, 13 Januari 2013 - 21:56 WIB
Satria Muda masih perkasa bagi CLS Knights
A
A
A
Sindonews.com - Juara bertahan Satria Muda Britama masih terlalu tangguh bagi CLS Knights di seri II NBL Indonesia 2013 di Senayan, Jakarta, Minggu (13/1).
Tanpa Dwi Haryoko dan Andrie Ekayana yang cidera, serangan CLS Knights sangat tumpul. Akurasi tim asuhan Eduard Santos ini hanya 20 persen. Sementara Satria Muda tajam dengan rata-rta field goals mencapai 45 persen. Satria Muda menang telak 76-46.
Memasukkan nama-nama yang tidak biasa sebagai starter, kepala pelatih CLS Knights memberi kesan tengah melakukan eksperimen. Satria Muda yang menurunkan Faisal, Rony Gunawan, Vamiga Michel dan Galank Gunawan menyantap dengan lahap umpan eksperimen CLS Knights.
Pertahanan kokoh Satria Muda tidak mampu ditembus para pemain CLS Knights. Satria Muda bahkan menekan akurasi CLS Knights hingga hanya delapan persen saja. Satria Muda unggul 24-12 di akhir kuarter pertama. 10 dari 12 poin CLS Knights dihasilkan hanya dengan memanfaatkan tembakan bebas.
Aksi Febri Utomo di awal kuarter kedua memberikan harapan kepada CLS Knights. Empat poin pertama CLS Knights dihasilkan dari pergerakan lincah Febri melewati beberapa pemain CLS Knights. Sayang, aksi Febri tidak berlangsung lama. Satria Muda kembali rapat menutup pertahanan.
Dominasi big man Satria Muda menjadi keunggulan yang tidak mampu dijawab oleh CLS Knights. Pergerakan Frida Aris dan Rony Gunawan membuat laga seolah berjalan tidak seimbang. Tidak satupun pemain CLS Knights yang mampu menghadang para bigman CLS Knights. Satria Muda menutup kuarter kedua dengan keunggulan 42-26.
Kondisi aman di kuarter ketiga membuat Coach Ocky Tamtelahitu memercayakan permainan di bawah kendali dua rookie Avan Seputra dan Kevin Yonas. Walau keduanya tidak mencetak angka, kehadiran Avan dan Kevin tetap menjadi benteng kokoh saat bertahan. Satria Muda semakin jauh meninggalkan CLS Knights, 63-31.
Situasi sangat sulit dihadapi CLS Knights memasuki kuarter terakhir. Satria Muda yang telah mengumpulkan dua kali lipat poin menjadi dinding yang hampir tidak mungkin dilewati. Eksperimen Coach Eduardo Santos dijawab dengan cerdas oleh Coach Ocky.
Dalam kemenangan dengan selisih lebar ini, hanya William Darmasaputra yang tidak mencetak. Poin terbanyak dikumpulkan oleh Frida dengan 14 poin. Faisal, meski hanya mencetak lima angka, berhasil mencetak poin ke 1001 sepanjang karirnya di NBL Indonesia
Tanpa Dwi Haryoko dan Andrie Ekayana yang cidera, serangan CLS Knights sangat tumpul. Akurasi tim asuhan Eduard Santos ini hanya 20 persen. Sementara Satria Muda tajam dengan rata-rta field goals mencapai 45 persen. Satria Muda menang telak 76-46.
Memasukkan nama-nama yang tidak biasa sebagai starter, kepala pelatih CLS Knights memberi kesan tengah melakukan eksperimen. Satria Muda yang menurunkan Faisal, Rony Gunawan, Vamiga Michel dan Galank Gunawan menyantap dengan lahap umpan eksperimen CLS Knights.
Pertahanan kokoh Satria Muda tidak mampu ditembus para pemain CLS Knights. Satria Muda bahkan menekan akurasi CLS Knights hingga hanya delapan persen saja. Satria Muda unggul 24-12 di akhir kuarter pertama. 10 dari 12 poin CLS Knights dihasilkan hanya dengan memanfaatkan tembakan bebas.
Aksi Febri Utomo di awal kuarter kedua memberikan harapan kepada CLS Knights. Empat poin pertama CLS Knights dihasilkan dari pergerakan lincah Febri melewati beberapa pemain CLS Knights. Sayang, aksi Febri tidak berlangsung lama. Satria Muda kembali rapat menutup pertahanan.
Dominasi big man Satria Muda menjadi keunggulan yang tidak mampu dijawab oleh CLS Knights. Pergerakan Frida Aris dan Rony Gunawan membuat laga seolah berjalan tidak seimbang. Tidak satupun pemain CLS Knights yang mampu menghadang para bigman CLS Knights. Satria Muda menutup kuarter kedua dengan keunggulan 42-26.
Kondisi aman di kuarter ketiga membuat Coach Ocky Tamtelahitu memercayakan permainan di bawah kendali dua rookie Avan Seputra dan Kevin Yonas. Walau keduanya tidak mencetak angka, kehadiran Avan dan Kevin tetap menjadi benteng kokoh saat bertahan. Satria Muda semakin jauh meninggalkan CLS Knights, 63-31.
Situasi sangat sulit dihadapi CLS Knights memasuki kuarter terakhir. Satria Muda yang telah mengumpulkan dua kali lipat poin menjadi dinding yang hampir tidak mungkin dilewati. Eksperimen Coach Eduardo Santos dijawab dengan cerdas oleh Coach Ocky.
Dalam kemenangan dengan selisih lebar ini, hanya William Darmasaputra yang tidak mencetak. Poin terbanyak dikumpulkan oleh Frida dengan 14 poin. Faisal, meski hanya mencetak lima angka, berhasil mencetak poin ke 1001 sepanjang karirnya di NBL Indonesia
(aww)
