Misteri pencangkokan mesin V6 di Formula 1

Senin, 14 Januari 2013 - 11:32 WIB
Misteri pencangkokan mesin V6 di Formula 1
Misteri pencangkokan mesin V6 di Formula 1
A A A
Sindonews.com - Ajang adu kebut paling kenceng di dunia, Formula 1, akan memasuki era baru musim musim 2014, direncanakan akan ganti mesin V6 silinder 16.00 cc, namun mesin generasi ini masih menjadi perdebatan di ajang F1. Pasalnya bunyi dianggap tidak menarik, maka disinyalir mesin tersebut tidak segarang mesin V8.

Nanti dengan mesin yang lebih kecil dan hemat energi, namun dengan kemampuan dan tenaga yang setara dengan yang ada sekarang berkat kemajuan tehnologi pabrikan terkemuka yang berkecimpung di balapan ini.

Beberapa tahun terakhir, entah berapa lama rapat dan jam kerja dicurahkan untuk memilirkan regulasi mesin baru. Harus lebih modern, dalam arti lebih irit dan lebih ramah lingkungan.

Lalu munculah ide V6 silinder 1.600 cc, yang direncanakan dapat dipakai pada tahun 2014. Dengan racikan hybrid, memakai tenaga baterai, misalnya ketika melaju lamban di jalur pit stop.

ketika dicoba di lapangan trek, mesin-mesin modern itu bunyinya kurang menarik. Lalu kemudian, bos terbesar F1 Bernie Ecclestone sampai panas kupingnya, dan mengatakan ingin mesin baru ini dibatalkan karena ” tidak menjual “.

” Saya sudah mendengarkan bunyi mesin beberapa hari lalu di Maranello ( Markas Ferarri ). Setelah membandingkan mesin lama dengan baru, bahkan Luca di Montezemolo ( Presiden Ferarri ) bilang bunyi ( mesin baru ) sangatlah tidak menarik “ Kata Ecclestone seperti dikutip Hindustan Times, Senin (14/1/2013)

Musim ini adalah terakhir kalinya Formula 1 menggunakan mesin V8 2,4 liter dan tahun depan semua mobil akan ditenagai mesin V6 1,6 liter. Dengan demikian aturan tehnis kendaraan juga akan berubah drastis. Misalnya, volume maksimal bahan bakar yang boleh dibawa setiap mobil diturunkan dari 150 kg menjadi 100 kg dan batas putaran mesin juga dipangkas dari 18000 putaran per menit (rpm) menjadi 15000 rpm.

Masalah daya tahan mesin akan sangat krusial musim depan karena jumlah mesin maksimal yang bisa dipakai setiap pembalap per musim hanya lima, sehingga satu mesin bisa menempuh 4000 km rata-rata. Jika menggunakan mesin keenam, resikonya adalah penalti start 10 grid.

Sekarang ini, setiap pembalap berhak memakai delapan mesin per musim. Mobil F1 yang sekarang menggunakan tehnologi KERS (Kinetic Energy Recovery System) untuk menyimpan energi yang terbuang waktu pengereman dan bisa setiap saat dikeluarkan.

Mobil 2014 akan menggabungkan KERS dengan ERS (Energy Recovery System) untuk mengumpulkan tenaga cadangan sebesar 160 tenaga kuda yang bisa digunakan lebih dari 30 detik per lap.

Mercedes Benz adalah pabrikan pertama yang sudah berani merilis spesifikasi dan foto mesin 1.600 cc pertamanya, yang saat ini tengah mengikuti ujicoba instan dan hasilnya diklaim sangat memuaskan.

“Ini adalah kompetisi di mana insinyur yang paling ulung yang akan menang, dan juga kejuaraan kecerdasan para pembalap untuk mendapatkan hasil maksimal dari mobilnya dan dari energi yang tersedia,” kata Andy Cowell, direktur pelaksana di Mercedes.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0411 seconds (0.1#10.140)