Keane-Trapattoni adu mulut
A
A
A
Sindonews.com - Gagal total Republik Irlandia di ajang Piala Eropa 2012 ternyata berbuntut panjang. Mantan pemain Republik Irlandia Roy Keane dan pelatih Giovanni Trapattoni terlibat perang adu mulut.
Hal itu bermula ketika Roy Keane merasa kecewa Robbie Keane dkk bermain buruk dalam turnamen terbesar di benua biru tersebut. Mantan kapten Irlandia itu juga mengkritik kinerja timnas Rep Irlandia yang dianggap gagal memberikan hasil yang membanggakan.
Namun rupanya, kuping pelatih Timnas Rep Irlandia terlanjur panas, kemudian menyerang balik. “Apa yang telah ia (Keane) berikan selama menjadi seorang pelatih?” ucap Trapattoni dikutip Goal, Senin (18/6/2012).
Mendengar pernyataan pedas dari Mr Trap, Keane pun melontarkan pembelaan. ”Saya tidak pernah mengkritik manajer. Saya mengatakan, para pemain perlu mengubah mentalitas mereka. Saya mengerti dia akan membela pemainnya. Tapi apa kaitannya dengan apa yang sudah saya lakukan sebagai seorang pelatih?” kata Keane.
“Saya melakukan pekerjaan yang baik selama di Sunderland. Ok, saya tidak berhasil saat melatih di Ipswich. Aku masih cukup muda, mudah-mudahan ada kesempatan saya akan kembali kembali ke manajemen,” sambungnya.
Menurut mantan kapten Manchester United ini , seharusnya Trapattoni tidak terlalu reaktif dengan kritik yang dilontarkannya. “Meski dia merupakan pelatih sukses, bukan berarti dia tidak bisa dikritik.” tuturnya.
Keane mencontohkan mantan pelatih Rep Irlandia yang mau menerima kritik, seperti Brian Kerr atau Steve Staunton. “Trapattoni meras dia tidak perlu untuk dikritik. Tapi yang aneh adalah saya benar-benar tidak mengkritiknya. Jadi dia perlu mendapatkan fakta sesungguhnya.” pungkasnya.
Hal itu bermula ketika Roy Keane merasa kecewa Robbie Keane dkk bermain buruk dalam turnamen terbesar di benua biru tersebut. Mantan kapten Irlandia itu juga mengkritik kinerja timnas Rep Irlandia yang dianggap gagal memberikan hasil yang membanggakan.
Namun rupanya, kuping pelatih Timnas Rep Irlandia terlanjur panas, kemudian menyerang balik. “Apa yang telah ia (Keane) berikan selama menjadi seorang pelatih?” ucap Trapattoni dikutip Goal, Senin (18/6/2012).
Mendengar pernyataan pedas dari Mr Trap, Keane pun melontarkan pembelaan. ”Saya tidak pernah mengkritik manajer. Saya mengatakan, para pemain perlu mengubah mentalitas mereka. Saya mengerti dia akan membela pemainnya. Tapi apa kaitannya dengan apa yang sudah saya lakukan sebagai seorang pelatih?” kata Keane.
“Saya melakukan pekerjaan yang baik selama di Sunderland. Ok, saya tidak berhasil saat melatih di Ipswich. Aku masih cukup muda, mudah-mudahan ada kesempatan saya akan kembali kembali ke manajemen,” sambungnya.
Menurut mantan kapten Manchester United ini , seharusnya Trapattoni tidak terlalu reaktif dengan kritik yang dilontarkannya. “Meski dia merupakan pelatih sukses, bukan berarti dia tidak bisa dikritik.” tuturnya.
Keane mencontohkan mantan pelatih Rep Irlandia yang mau menerima kritik, seperti Brian Kerr atau Steve Staunton. “Trapattoni meras dia tidak perlu untuk dikritik. Tapi yang aneh adalah saya benar-benar tidak mengkritiknya. Jadi dia perlu mendapatkan fakta sesungguhnya.” pungkasnya.
(wbs)