Klub Eropa menjerit pemainnya berlaga di Piala Afrika

Sindonews.com - Bergulirnya Piala Afrika 2013 di Afrika Selatan pada Sabtu (19/1/2013), membuat para manajer klub-klub di Eropa mengeluh. Mereka mengeluhkan banyaknya pemain pialr mereka yang membela Timnas di ajang ini.
Untuk kali ini, keluhannya adalah beralihnya penyelenggaraan Piala Afrika yang diubah dari tahun genap ke tahun ganjil, yang artinya akan ada dua Piala Afrika dalam waktu 12 bulan.
Di turnamen terbesar di Benua Afrika ini, sebanyak 368 pemain dari klub di 55 negara akan ambil bagian. Sebanyak 27 negara Eropa terwakili di ajang Piala Afrika termasuk Liechtenstein dan Luxemburg. Begitu juga sejumlah klub di Brasil, China, Jepang, dan Amerika Serikat.
Kompetisi Liga Prancis yang merupakan negara penyumbang pemain terbanyak dengan 50 pemain, 15 di antaranya bermain di klub di Ligue 1. Sebanyak 15 pemain berasal dari Liga Primer Inggris, 14 dari klub Portugal, 10 dari La Liga, dan enam dari Seri A.
Dalam aturan FIFA mengharuskan klub melepas pemain mereka 14 hari sebelum turnamen resmi agar bisa mempersiapkan diri.
Salah satu Ligue 1 yang paling merasakan dampak dari turnamen ini ialah Ajaccio. Klub yang sedang berjuang lolos dari degradasi ini harus ikhlas kehilangan lima pemainnya yang membela timnasnya di Piala Afrika.
"Kami sangat kesulitan terutama saat kami harus menghadapi sejumlah berat tanpa para pemain andalan kami," ujar asisten pelatih Ajaccio Stephane Paganelli kepada harian olahraga Prancis L'Equipe.