Berpaling dari PSIM, Ali pilih PSS

Selasa, 15 Januari 2013 - 15:24 WIB
Berpaling dari PSIM,...
Berpaling dari PSIM, Ali pilih PSS
A A A
Sindonews.com - Krisis finansial PSIM Yogyakarta yang berakibat pada penurunan gaji pemain secara siginifikan membuat sejumlah pilar hengkang ke klub lain. Mereka lebih memilih bermain di klub yang bersedianya memberi gaji lebih tinggi.

Musim ini, gaji pemain PSIM tertinggi hanya Rp6 juta per bulan. Nominal bonus kemenangan pertandingan juga dikurangi. Tak heran sejumlah pilar tim Laskar Mataram pun memilih hengkang, termasuk pemain yang sudah beberapa musim membela tim yang bermarkas di Stadion Mandala Krida, Abda Ali.

Pemain yang berposisi sebagai stoper ini memilih tim tetangga, PSS Sleman sebagai tim yang dibelanya musim ini. Dalam sejumlah sesi latihan PSIM, pemain asal Purwokerto ini juga sudah tidak terlihat. Kepergian Ali jelas menjadi kerugian besar bagi PSIM yang musim lalu nyaris promosi ke kasta tertinggi Indonesia Super League (ISL) sebelum dihentikan Persegres di babak play off.

Manager sekaligus Pelatih PSIM Yogyakarta Maman Durachman mengakui, sosok Abda Ali sebenarnya sangat penting bagi tim kebanggan Kota Gudeg. Namun, Maman tidak menyesali pilihan yang sudah dibuat Ali. "Dia pemain yang bagus. Namun, kita harus menghormati pilihan yang dipilihnya," kata Maman, Selasa (15/1/2013).

Konfirmasi kepindangan Abda Ali dari PSIM Yogyakarta ke tim tetangga, PSS Sleman diungkapkan oleh Manager PSS Rumadi. Bahkan, sesuai jadwal seharusnya Ali sudah harus mengikuti sesi latihan, namun karena alasan keluarga membuatnya belum merapat bersama Anang Hadi dkk. "Ali menunda kedatangannya ke Sleman karena anaknya di Purwokerto sedang sakit," kata Rumadi.

Managemen Elang Jawa bangga ajang seleksi pemain diikuti pemain top seperti Abda Ali. Namun, managemen tidak menjamin pemain asal tim tetangga ini melenggang mulus menjadi skuad tim besutan Hanafi. Abda Ali tetap harus menjalani seleksi layaknya pemain lain. Jika selama seleksi menunjukkan kinerja yang bagus, managemen bersedia menyodori kontrak dan sebaliknya. "Kita tahu kualitas pemain yang musim lalu membela tim tetangga (PSIM), namun tetap harus menjalani seleksi," ungkapnya.

Di posisi stoper ini, sejumlah pemain top juga ikut seleksi di PSS Sleman. Artinya, jika Abda Ali ingin menjadi skuad PSS Sleman maka harus melebihi kualitas eks pemain PSIS Semarang, Modetus Setiawan yang juga ikut seleksi. Pasalnya, kemungkinan besar managemen hanya akan mengambil salah satu di antara keduanya, Abda Ali atau Modestus.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0821 seconds (0.1#10.140)