Terpilih lagi, Abete janjikan prestasi
A
A
A
Sindonews.com – Giancarlo Abete, Presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) yang kembali terpilih untuk empat tahun ke depan bertekad untuk terus menjaga persatuan di sepak bola Italia. Pengusaha di bidang media dan informasi itu juga ingin prestasi tim nasional Italia meningkat selama kepemimpinannya.
“Terima kasih atas kepercayaan yang Anda berikan dan saya berjanji akan membayar semuanya dengan kerja keras dan hasil,” ujar Abete seperti dikutip situs resmi UEFA, Selasa (15/1/2013)
“Ini adalah hak untuk menjadi kritis terhadap diri sendiri tapi kami saat ini kompetitif di level internasional, kami berada di peringkat keempat peringkat FIFA dan kami tetap menjaga sepak bola Italia bersatu.”
Abete yang juga menjadi wakil presiden UEFA itu pertama kali memegang jabatan di FIGC di departemen tekhnik tahun 1988. Di saat itu juga dia masih menjabat sebagai anggota parlemen Italia (1979-1992).
Dia pernah menjadi presiden Serie C (1990-96) dan dua kali menjadi wakil presiden FIGC (1996-2000 dan 2001-06). Pria berusia 66 tahun itu pertama kali terpilih menjadi Presiden FIGC pada tahun 2007. Dua tahun kemudian dia menjabat sebagai komite eksekutif dan untuk kelima kalinya terpilih menjadi wakil presiden UEFA, Maret 2011.
“Terima kasih atas kepercayaan yang Anda berikan dan saya berjanji akan membayar semuanya dengan kerja keras dan hasil,” ujar Abete seperti dikutip situs resmi UEFA, Selasa (15/1/2013)
“Ini adalah hak untuk menjadi kritis terhadap diri sendiri tapi kami saat ini kompetitif di level internasional, kami berada di peringkat keempat peringkat FIFA dan kami tetap menjaga sepak bola Italia bersatu.”
Abete yang juga menjadi wakil presiden UEFA itu pertama kali memegang jabatan di FIGC di departemen tekhnik tahun 1988. Di saat itu juga dia masih menjabat sebagai anggota parlemen Italia (1979-1992).
Dia pernah menjadi presiden Serie C (1990-96) dan dua kali menjadi wakil presiden FIGC (1996-2000 dan 2001-06). Pria berusia 66 tahun itu pertama kali terpilih menjadi Presiden FIGC pada tahun 2007. Dua tahun kemudian dia menjabat sebagai komite eksekutif dan untuk kelima kalinya terpilih menjadi wakil presiden UEFA, Maret 2011.
(aww)