Dell Aspac masih sulit dibendung

Rabu, 16 Januari 2013 - 21:12 WIB
Dell Aspac masih sulit...
Dell Aspac masih sulit dibendung
A A A
Sindonews.com - Dell Aspac Jakarta meneruskan tren positifnya. Berhadapan dengan Bimasakti Nikko Steel Malang, Aspac mampu menang dengan angka cukup jauh, 69-53 dalam seri II NBL 2013 di Hall A Basket Senayan, Jakarta, Rabu (16/1).
Gipsona Virgian, center Bimasakti akhirnya kembali bergabung dengan tim setelah absen di laga-laga sebelumnya. Tetapi Gipsona yang turun sebagai starter belum memberikan kontribusi maksimal di kuarter pembuka. Pada saat bertahan, Gipsona mendapat gempuran bergantian dari Pringgo Regowo, Fandi Ramadhani, dan juga Isman Thoyib. Pertahanan Bimasakti terasa berlubang. Aspac unggul 22-7 ketika menutup kuarter pertama.
Dua pemain andalan Bimasakti, Yanuar Priasmoro dan Bima Rizky bangkit di kuarter kedua. Setelah empat kali berusaha, Yanuar akhirnya berhasil mencetak poin dari luar garis tiga angka. Sementara Bima Rizky tetap mengandalkan penetrasi-penetrasi berbahaya juga beberapa jump shot.
Sementara itu, Rama dan Pringgo yang begitu hebat di kuarter pertama. Performanya sedikit menurun di kuarter kedua. Bimasakti mengejar walaupun Aspac masih unggul 34-22.
Kestabilan performa Bimasakti berlanjut ke kuarter ketiga. Selain Yanuar dan Bima yang memang sudah produktif, amunisi Bimasakti bertambah melalui point guard senior Deny Sartika, dan juga combo guard muda Heryanto Gunawan. Tembakan-tembakan para pemain Bimasakti ini mampu membalas poin-poin Andakara Prastawa yang menakjubkan jauh dari luar garis tiga angka. Aspac masih unggul, tetapi tidak mampu bergerak lebih jauh.
Aspac kembali menguasai laga di kuarter terakhir. Bola-bola serangan Aspac mengalir dengan baik sebelum dieksekusi langsung tanpa banyak mengolah bola melalui dribble. Seperti halnya dalam beberapa laga terakhir, rookie Andakara Prastawa kembali menjadi pencetak angka terbanyak dengan total 20 poin. Penampilan spektakuler kembali ditunjukkan oleh Pringgo Regowo dengan raihan 16 poin dan 15 rebound
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0629 seconds (0.1#10.140)