Ah, kickoff IPL mundur (lagi) 11 Februari
A
A
A
Sindonews.com - PT Liga Prima Indonesia Sportindo benar-benar tidak konsisten dalam menetapkan jadwal kickoff Indonesian Premier League (IPL) 2012/2013. Semula, LPIS menjadwalkan 9 Februari sebagai hari kickoff IPL musim ini. Eh, mereka meralat sendiri jadwal kickoff. Setelah menggelar rapat dengan semua perwakilan klub peserta, IPL dimulai pada 11 Februari 2013.
CEO PT LPIS Widjajanto mengatakan, pengunduran tersebut merupakan masukan dari klub-klub peserta IPL. Selain itu, keputusan tersebut juga mempertimbangkan kesiapan Semen Padang selaku juara musim lalu, yang pada tahun ini akan menjadi tuan rumah pembukaan IPL.
"Kami sudah membuat ketentuan bahwa pembukaan kompetisi IPL musim ini diundur, tapi tidak terlalu lama juga. Kami putuskan bahwa pertandingan pertama digelar 11 Februari. Kami bertemu serta berdialog dengan semua peserta, dan ini kesepakatannya," ujar Widjajanto.
Kebanyakan dari tim peserta, ujarnya, mengeluhkan terlalu mepetnya kick off kompetisi IPL dengan pertandingan tim nasional Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Asia 2015. Hal itu membuat beberapa pemain nasional dipastikan tidak bisa memperkuat timnya pada laga perdana.
Jika tanggal mulai IPL tidak digeser, pihaknya khawatir kualitas permainan tim bisa menurut. Apa lagi, laga perdana nanti akan mempertemukan Semen Padang dan Persibo Bojonegoro, dua klub yang menjadi penyumbang pemain timnas dengan jumlah relatif banyak.
"Pada pertemuan dengan semua peserta, klub-klub meminta kepada kami agar diberi waktu senggang antara pertandingan Kualifikasi Piala Asia dengan kick off kompetisi. Tujuannya agar pemain tim nasional bisa memiliki waktu istirahat yang cukup, sehingga mereka dapat dimainkan pada laga awal nanti. Dan salah satu klub yang meminta hal tersebut adalah Semen Padang, itu logis karena mereka main pertama," ujar Widja.
Hingga kini, tutur Widjajanto, persiapan menghadapi bergulirnya liga resmi di bawah PSSI tersebut tidak mendapat hambatan berarti. Dia pun berharap upacara pembukaan bisa berlangsung lancar, meriah, dan membanggakan masyarakat sepakbola Indonesia. Di acara pembukaan nanti, sebelum digelar pertandingan antara Semen Padang melawan Persibo Bojonegoro, akan diadakan laga Community Shield terlebih dahulu.
"Persiapan menuju acara pembukaan dan kompetisi liga itu sendiri terus berjalan. Untuk lokasi kemungkinan besarnya di Padang, itu sebagai bentuk penghargaan PSSI terhadap juara IPL musim lalu. Sebelum kick off pertandingan, kami gelar laga Community Shield," katanya.
Meski persiapan dari pihak penyelenggara terus diupayakan, masalah justru datang dari peserta. Bontang FC hingga kini masih menjadi satu-satunya klub yang menunggak gaji pemainnya musim lalu. Widjajanto juga mengaku, pihaknya kesulitan menjalin komunikasi dengan manajemen klub tersebut. Hal itu membuat penyelesaian masalah menjadi tertunda-tunda.
"Akhir-akhir ini mereka semakin susah untuk menjalin komunikasi dengan kami. Terakhir kami sempat meminta data data keuangan mereka, tapi tidak berhasil. Malah bilang kalau tunggakan klub kepada pemain sudah lunas. Kami butuh data riil agar bisa tahu pasti nominal tunggakan mereka berapa," kata Widja.
Mempercepat penyelesaian masalah, penyelenggara liga berniat mendatangi manajemen Bontang FC dalam waktu dekat. Dengan bertemu secara langsung, tutur Widjajanto, pihaknya bisa lebih fokus mencari solusi.
"Kami akan berangkat ke Stadion Mulawarman Bontang untuk menemui manajemen klub. Semoga bisa menghasilkan solusi. Mereka akan diaudit untuk mengetahui penggunaan dana selama musim lalu, terutama masalah tunggakan gaji pemain," ujarnya.
Sementara Direktur PT Kabau Sirah Semen Padang Erizal Anwar menyambut baik diundurnya pembukaan IPL. Jeda waktu tersebut akan digunakan semaksimal mungkin oleh para pemainnya yang tergabung di timnas untuk memulihkan kondisi fisik.
"Kami meminta jeda beberapa hari, agar pemain-pemain Semen Padang yang memperkuat timnas bisa merecovery staminanya. Tentu dipertandingan perdana nanti kami ingin diperkuat oleh mereka. Kalau para pemain Timnas ini baru pulang tanggal 8 Februari, sedangkan liga dimulai tanggal 9, tentu tidak mungkin mereka diturunkan," kata Erizal
CEO PT LPIS Widjajanto mengatakan, pengunduran tersebut merupakan masukan dari klub-klub peserta IPL. Selain itu, keputusan tersebut juga mempertimbangkan kesiapan Semen Padang selaku juara musim lalu, yang pada tahun ini akan menjadi tuan rumah pembukaan IPL.
"Kami sudah membuat ketentuan bahwa pembukaan kompetisi IPL musim ini diundur, tapi tidak terlalu lama juga. Kami putuskan bahwa pertandingan pertama digelar 11 Februari. Kami bertemu serta berdialog dengan semua peserta, dan ini kesepakatannya," ujar Widjajanto.
Kebanyakan dari tim peserta, ujarnya, mengeluhkan terlalu mepetnya kick off kompetisi IPL dengan pertandingan tim nasional Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Asia 2015. Hal itu membuat beberapa pemain nasional dipastikan tidak bisa memperkuat timnya pada laga perdana.
Jika tanggal mulai IPL tidak digeser, pihaknya khawatir kualitas permainan tim bisa menurut. Apa lagi, laga perdana nanti akan mempertemukan Semen Padang dan Persibo Bojonegoro, dua klub yang menjadi penyumbang pemain timnas dengan jumlah relatif banyak.
"Pada pertemuan dengan semua peserta, klub-klub meminta kepada kami agar diberi waktu senggang antara pertandingan Kualifikasi Piala Asia dengan kick off kompetisi. Tujuannya agar pemain tim nasional bisa memiliki waktu istirahat yang cukup, sehingga mereka dapat dimainkan pada laga awal nanti. Dan salah satu klub yang meminta hal tersebut adalah Semen Padang, itu logis karena mereka main pertama," ujar Widja.
Hingga kini, tutur Widjajanto, persiapan menghadapi bergulirnya liga resmi di bawah PSSI tersebut tidak mendapat hambatan berarti. Dia pun berharap upacara pembukaan bisa berlangsung lancar, meriah, dan membanggakan masyarakat sepakbola Indonesia. Di acara pembukaan nanti, sebelum digelar pertandingan antara Semen Padang melawan Persibo Bojonegoro, akan diadakan laga Community Shield terlebih dahulu.
"Persiapan menuju acara pembukaan dan kompetisi liga itu sendiri terus berjalan. Untuk lokasi kemungkinan besarnya di Padang, itu sebagai bentuk penghargaan PSSI terhadap juara IPL musim lalu. Sebelum kick off pertandingan, kami gelar laga Community Shield," katanya.
Meski persiapan dari pihak penyelenggara terus diupayakan, masalah justru datang dari peserta. Bontang FC hingga kini masih menjadi satu-satunya klub yang menunggak gaji pemainnya musim lalu. Widjajanto juga mengaku, pihaknya kesulitan menjalin komunikasi dengan manajemen klub tersebut. Hal itu membuat penyelesaian masalah menjadi tertunda-tunda.
"Akhir-akhir ini mereka semakin susah untuk menjalin komunikasi dengan kami. Terakhir kami sempat meminta data data keuangan mereka, tapi tidak berhasil. Malah bilang kalau tunggakan klub kepada pemain sudah lunas. Kami butuh data riil agar bisa tahu pasti nominal tunggakan mereka berapa," kata Widja.
Mempercepat penyelesaian masalah, penyelenggara liga berniat mendatangi manajemen Bontang FC dalam waktu dekat. Dengan bertemu secara langsung, tutur Widjajanto, pihaknya bisa lebih fokus mencari solusi.
"Kami akan berangkat ke Stadion Mulawarman Bontang untuk menemui manajemen klub. Semoga bisa menghasilkan solusi. Mereka akan diaudit untuk mengetahui penggunaan dana selama musim lalu, terutama masalah tunggakan gaji pemain," ujarnya.
Sementara Direktur PT Kabau Sirah Semen Padang Erizal Anwar menyambut baik diundurnya pembukaan IPL. Jeda waktu tersebut akan digunakan semaksimal mungkin oleh para pemainnya yang tergabung di timnas untuk memulihkan kondisi fisik.
"Kami meminta jeda beberapa hari, agar pemain-pemain Semen Padang yang memperkuat timnas bisa merecovery staminanya. Tentu dipertandingan perdana nanti kami ingin diperkuat oleh mereka. Kalau para pemain Timnas ini baru pulang tanggal 8 Februari, sedangkan liga dimulai tanggal 9, tentu tidak mungkin mereka diturunkan," kata Erizal
(aww)