Sempat tercoreng karena obat terlarang

Jum'at, 18 Januari 2013 - 14:21 WIB
Sempat tercoreng karena...
Sempat tercoreng karena obat terlarang
A A A
Sindonews.com – Namanya kini masuk menjadi salah satu pelatih tersukses dalam sejarah sepak bola dunia. Dan mulai musim panas 2013, Pep Guardiola berkesempatan untuk menambah torehan 28 trofi yang sudah dikoleksinya selama karirnya sebagai pemain dan pelatih ketika ia memulai petualangan barunya sebagai pelatih Bayern Muenchen.

Rencana kedatangannya ke sepak bola Jerman pada Kamis (17/1/2013) cukup menghentak sepak bola Eropa. Bayern Muenchen menjadi klub yang paling beruntung bisa merekrutnya ditengah kepungan klub Liga Premier Inggris yang berebutan untuk mendapatkan jasanya.

Melejitnya nama Guardiola tidak lepas dari besutan tangan dinginnya bersama Barcelona. Di klub asal Katalan itu, Guardiola mampu menunjukan kelasnya sebagai pelatih dan juga mengukuhkan Barca sebagai klub yang disegani di Eropa dan dunia.

Lahir di Santpedo, dekat Barcelona, 18 Januari 1971. Josep Guardiola I Sala memulai karir sepak bola pada tahun 1984 ketika bergabung dengan akademi La Masia. Usianya ketika itu menginjak 13 tahun. Berkembang di tim muda, dia kemudian promosi ke tim utama saat usianya 19 tahun seiring datangnya pelatih baru Johan Cruyff.

Legenda asal Belanda itu memberikan kepercayaan kepada Guardiola untuk berperan sebagai seorang gelandang bertahan. Dan Guardiola berkembang menjadi salah satu pemain penting di klub. Dia bermain sebanyak 479 pertandingan untuk Katalan dan penampilan terbesarnya di lapangan datang pada tahun 1992 ketika dia dan skuad impian Cruyff untuk pertama kalinya sukses mengangkat trofi pertama Eropa di Wembley.

Karir Guardiola sebagai pemain sempat jatuh ketika meninggalkan Barca dan bermain di klub Italia Brescia tahun 2003. Dia mendapat skorsing selama empat bulan setelah positif menggunakan nandrolone ketika Brescia mengalahkan Piacenza 1-0, 21 Oktober 2003. Nandrolone merupakan obat terlarang yang bisa memicu pertumbuhan otot, stimulasi makan dan sel darah merah.

Akibatnya dia mendapat skorsing empat pertandingan dan denda sebesar 2 ribu euro. Tahun 2003 dia bermain di Qatar membela klub Al Ahli dan pensiun di klub Meksiko Dorados tahun 2006.
(aww)
Berita Terkait
Penantian 120 Tahun...
Penantian 120 Tahun Berakhir, Bayer Leverkusen Raih Trofi Bundesliga Pertama!
Muenchen Bantai Bochum...
Muenchen Bantai Bochum Tujuh Gol, Nagelsmann Puji Keserakahan Lewandowski dkk
Hasil Pertandingan dan...
Hasil Pertandingan dan Klasemen Bundesliga, Selasa-Rabu (26-27/5/2020)
Hasil, Jadwal Pertandingan...
Hasil, Jadwal Pertandingan dan Klasemen Bundesliga
Angka-Angka Menarik...
Angka-Angka Menarik Jelang Laga Bundesliga
Dua Pemain Dynamo Positif...
Dua Pemain Dynamo Positif Covid-19, DFL Pastikan Bundesliga Tetap Bergulir Pekan Ini
Berita Terkini
5 Petinju Dunia yang...
5 Petinju Dunia yang Pernah Dipenjara, Nomor 5 Sampai 105 Tahun
1 jam yang lalu
Kenapa Islam Makhachev...
Kenapa Islam Makhachev Menolak Duel Lawan Ilia Topuria, Takut Kalah?
2 jam yang lalu
7 Petarung UFC Aktif...
7 Petarung UFC Aktif yang Tak Terkalahkan, Salah Satunya Usman Nurmagomedov
3 jam yang lalu
Nonton Final Copa del...
Nonton Final Copa del Rey, Streaming Barcelona vs Real Madrid di VISION+
4 jam yang lalu
Jadwal Live Barcelona...
Jadwal Live Barcelona vs Real Madrid di Final Copa del Rey di RCTI
4 jam yang lalu
Canelo Alvarez Kecam...
Canelo Alvarez Kecam Perkelahian Chris Eubank Jr. vs Conor Benn
5 jam yang lalu
Infografis
Jusuf Muda Dalam, Menteri...
Jusuf Muda Dalam, Menteri yang Dihukum Mati karena Korupsi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved