KONI minta data atlet Sumsel di Pelatnas SEA Games

Jum'at, 18 Januari 2013 - 16:36 WIB
KONI minta data atlet Sumsel di Pelatnas SEA Games
KONI minta data atlet Sumsel di Pelatnas SEA Games
A A A
Sindonews.com - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Selatan menghimbau agar seluruh pengurus cabang olahraga dapat segera menyampaikan laporan terkait atlet masing-masing cabor yang dipanggil untuk mengikuti Pelatihan Nasional (Pelatnas) SEA Games XXVII di Myanmar mendatang.

Pasalnya hingga kini induk cabang olahraga itu masih minim informasi mengenai siapa saja dan berapa banyak atlet dari Bumi Sriwijaya yang akan mewakili Indonesia di ajang multi even tersebut.

"Memang tidak ada keharusan bagi Pengprov cabor untuk melaporkan data atlet yang masuk Pelatnas. Sebaiknya mereka melaporkan agar semua data dapat terorganisasi dengan baik untuk laporan sejauh mana perkembangan yang telah dicapai oleh atlet yang berasal dari Sumsel," ujar Ketua Umum KONI Sumsel Muddai Madang melalui Wakil Ketua Bidang Humas dan Media Darmansa.

Tanpa adanya data tersebut, KONI Sumsel kesulitan untuk mengetahui bagaimana kemajuan yang telah dicapai oleh masing-masing cabor. Padahal hal itu sangat dibutuhkan untuk mengetahui siapa saja atlet-atlet yang telah mampu menembus Pelatnas.

Data ini sangat penting, apalagi mengingat setiap periode tertentu induk olahraga tersebut melakukan pendataan terhadap atlet. Seperti diketahui, saat ini sudah ada atlet asal Sumsel yang telah mulai mengikuti Pelatnas seperti halnya, atlet cabor balap sepeda Yeppy Kurniawan. Atlet binaan Muara Enim ini mulai menjalani Pelatnas bersama atlet nasional lainnya di Subang, Jawa Barat awal pekan lalu.

Ketua Umum KONI Sumsel, Muddai Maddang mengungkapkan, ada puluhan atlet asal Sumsel yang mengikuti Pelatnas SEAG. Jumlah itu mengalami pengurangan seiring dicoretnya 17 cabor oleh panitia penyelenggara SEAG di Myanmar dengan alasan tertentu. Meski sedikit kecewa, namun dia mengaku memahami keputusan itu dan hal itu memang merupakan kewenangan tuan rumah selaku penyelenggara.

"Tadinya ada sekitar 30 atlet dari Sumsel yang bakal mengikuti TC (Training Camp) SEAG dan terdiri dari beberapa cabang olahraga. Tetapi dengan adanya pengurangan beberapa cabor seperti anggar, maka secara otomatis atlet kita yang menghuni Pelatnas akan berkurang,"ujarnya.

Meski begitu, Muddai tetap yakin atlet Sumsel yang masih berada di Pelatnas seperti dari cabor menembak, pencak silat, atletik dan lainnya mampu bersaing dengan atlet lainnya untuk mendapatkan tempat utama dalam tim inti SEAG yang akan diberangkatkan menuju Myanmar.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8978 seconds (0.1#10.140)