PSS Sleman tak punya striker mumpuni
A
A
A
Sindonews.com - PSS Sleman sudah menggelar seleksi pemain. Dari 60 pemain mengerucut menjadi 35 pemain. Dari jumlah itu, 8-9 pemain berposisi sebagai striker. Sayangnya, tidak ada satu pun striker yang memenuhi syarat tim kebanggaan publik Sleman yang berlaga di Divisi Utama Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS).
Pelatih PSS Hanafi mengatakan, banyak pemain yang berposisi sebagai striker yang ikut dalam seleksi yang dipusatkan di Stadion Tridadi Sleman. Sayangnya, Hanafi berpandangan di antara mereka kualitasnya masih di bawah rata-rata. "Saya belum menemukan striker yang berkualitas. Mereka kurang memenuhi kriteria," katanya, Jumat (18/1).
Mantan Pelatih Madiun Putra ini berharap ada striker berkualitas yang bersedia mengikuti seleksi. Dia masih membuka peluang bagi striker untuk ikut seleksi. Jika pun tidak ada, dia akan meminta kepada manajemen untuk menggaet striker yang sesuai dengan proyek PSS ke depan.
"Mudah-mudahan ada yang datang, kalau tidak ada terpaksanya harus mencarinya (striker berkualitas)," ungkapnya.
Jika tidak ada striker berkualitas, sulit bagi PSS Sleman bisa bersaing dengan para rival. Apalagi musim ini, managamen menargetkan tim yang didukung penuh dua kelompok suporter Brigata Curva Sud (BCS) dan Slemania ini bisa finish sebagai runner-up. "Dalam waktu dekat harus segera dapat striker bagus, karena waktunya kian mepet," ungkapnya.
Secara umum, Hanafi mengakui kerangka tim PSS Sleman untuk mengarungi kompetisi Divisi Utama LPIS musim ini sudah hampir jadi. Dia mengaku sudah mengantongi sejumlah nama yang direkomendasikan kepada manajemen untuk disodori kontrak.
"Gambaran skuad sudah ada, nama-nama pemain yang layak dikontrak juga sudah ada," ujarnya namun enggan menyebutkan nama-nama yang dimaksud.
Hanafi mengatakan, seleksi terakhir digelar besok malam bertepatan dengan laga uji coba melawan Persisko Jambi di Stadion Maguwoharjo. Kebetulan Persisko saat ini sedang menjalani training camp di Yogyakarta. "Pertandingan (uji coba) itu menjadi bagian seleksi pemain. Nanti akan mengerucut lagi jumlahnya," ungkapnya.
Informasi yang dihimpun, PSS Sleman musim ini akan dihuni 30 pemain, 7 pemain di antaranya berstatus magang atau berusia di bawah 21 tahun. Pelatih mengaku sudah menemukan talenta yang diberi kesempatan magang untuk kepentingan jangka panjang PSS.
Pelatih PSS Hanafi mengatakan, banyak pemain yang berposisi sebagai striker yang ikut dalam seleksi yang dipusatkan di Stadion Tridadi Sleman. Sayangnya, Hanafi berpandangan di antara mereka kualitasnya masih di bawah rata-rata. "Saya belum menemukan striker yang berkualitas. Mereka kurang memenuhi kriteria," katanya, Jumat (18/1).
Mantan Pelatih Madiun Putra ini berharap ada striker berkualitas yang bersedia mengikuti seleksi. Dia masih membuka peluang bagi striker untuk ikut seleksi. Jika pun tidak ada, dia akan meminta kepada manajemen untuk menggaet striker yang sesuai dengan proyek PSS ke depan.
"Mudah-mudahan ada yang datang, kalau tidak ada terpaksanya harus mencarinya (striker berkualitas)," ungkapnya.
Jika tidak ada striker berkualitas, sulit bagi PSS Sleman bisa bersaing dengan para rival. Apalagi musim ini, managamen menargetkan tim yang didukung penuh dua kelompok suporter Brigata Curva Sud (BCS) dan Slemania ini bisa finish sebagai runner-up. "Dalam waktu dekat harus segera dapat striker bagus, karena waktunya kian mepet," ungkapnya.
Secara umum, Hanafi mengakui kerangka tim PSS Sleman untuk mengarungi kompetisi Divisi Utama LPIS musim ini sudah hampir jadi. Dia mengaku sudah mengantongi sejumlah nama yang direkomendasikan kepada manajemen untuk disodori kontrak.
"Gambaran skuad sudah ada, nama-nama pemain yang layak dikontrak juga sudah ada," ujarnya namun enggan menyebutkan nama-nama yang dimaksud.
Hanafi mengatakan, seleksi terakhir digelar besok malam bertepatan dengan laga uji coba melawan Persisko Jambi di Stadion Maguwoharjo. Kebetulan Persisko saat ini sedang menjalani training camp di Yogyakarta. "Pertandingan (uji coba) itu menjadi bagian seleksi pemain. Nanti akan mengerucut lagi jumlahnya," ungkapnya.
Informasi yang dihimpun, PSS Sleman musim ini akan dihuni 30 pemain, 7 pemain di antaranya berstatus magang atau berusia di bawah 21 tahun. Pelatih mengaku sudah menemukan talenta yang diberi kesempatan magang untuk kepentingan jangka panjang PSS.
(aww)