Min Kyung Bim lengkapi kuota legiun asing SFC
Min Kyung Bim lengkapi kuota legiun asing SFC
A
A
A
Sindonews.com - Manajemen Sriwijaya FC (SFC) akhirnya menyodorkan kontrak kepada pemain belakang asal Korea Selatan (Korsel) Min Kyung Bim. Dengan resminya Min menjadi pemain SFC, maka cukup sudah kuota pemain asing Laskar Wong Kito-julukan SFC untuk menjalani kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim ini.
Kamis (17/1) sore lalu adalah batas seleksi terakhir yang dilakukan pelatih kepala SFC, Kas Hartadi terhadap semua pemain asing. Tercatat ada tiga pemain asing dari Asia, yang kesemuanya berasal dari Korsel. Tapi dari ketiga pemain tersebut, Kas Hartadi lebih merekomendasikan Min Kyung Bim kepada manajemen. Pasalnya, pemain tersebut masih berusia 23 tahun, meski Min masih mengalami cedera engkel.
Setelah benar-benar direkomendasikan pelatih, maka manajer SFC Robert Heri membawa Min Kyung Bin ke manajemen SFC dalam hal ini PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), untuk segera didaftarkan ke PT Liga Indonesia. ''Dia (Min) sudah sesuai apa yang telah di rekomendasikan pelatih. Sekarang kouta lima pemain asing kita sudah cukup,” jelas Robert.
Manajemen SFC sendiri, sambung Robert, sudah melakukan komunikasi dengan agen Min, Eddy Syahputra. Setelah terjadi kesepakatan harga, maka pemain muda yang bisa bermain sebagai gelandang bertahan dan stopper itu, akan menyusul ke Kalimantan.
''Kalau semua kelengkapan administrasi sudah selesai, kami akan segera menyusul rombongan ke Kalimantan,” ujarnya.
Sementara Kas Hartadi sendiri menuturkan, kalau cidera engkel yang dialami Min Kyung Bim tidak terlalu parah. Kemungkinan untuk pulih seperti semula, hanya membutuhkan waktu dua hingga tiga minggu. “Dia sudah hampir seminggu di Palembang, tapi saat saya lihat pertama gabung latihan pada sesi games, skill dan power yang dia miliki cukup bagus. Bahkan bisa melebihi Lim Jeon Sik,” puji Kas Hartadi.
Mantan asisten Ivan Venkov Kolev ini menambahkan, pertimbangan lain yang dilihatnya dari sosok Min, selain mampu bermain pada dua posisi yakni gelandang bertahan dan stopper, dia juga memiliki sikap yang baik, tidak seperti pemain muda kebanyakan.
''Sebetulnya, saya merekomendasikan Min untuk di kontrak dalam jangka panjang, karena usianya masih muda. Tapi semuanya kan kembali pada manajemen. Karena pemain ini selain bagus dilapangan, sikapnya juga bagus, tiap ketemu di dia selalu menundukkan badannya,” pungkas pria asal Solo ini
Kamis (17/1) sore lalu adalah batas seleksi terakhir yang dilakukan pelatih kepala SFC, Kas Hartadi terhadap semua pemain asing. Tercatat ada tiga pemain asing dari Asia, yang kesemuanya berasal dari Korsel. Tapi dari ketiga pemain tersebut, Kas Hartadi lebih merekomendasikan Min Kyung Bim kepada manajemen. Pasalnya, pemain tersebut masih berusia 23 tahun, meski Min masih mengalami cedera engkel.
Setelah benar-benar direkomendasikan pelatih, maka manajer SFC Robert Heri membawa Min Kyung Bin ke manajemen SFC dalam hal ini PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), untuk segera didaftarkan ke PT Liga Indonesia. ''Dia (Min) sudah sesuai apa yang telah di rekomendasikan pelatih. Sekarang kouta lima pemain asing kita sudah cukup,” jelas Robert.
Manajemen SFC sendiri, sambung Robert, sudah melakukan komunikasi dengan agen Min, Eddy Syahputra. Setelah terjadi kesepakatan harga, maka pemain muda yang bisa bermain sebagai gelandang bertahan dan stopper itu, akan menyusul ke Kalimantan.
''Kalau semua kelengkapan administrasi sudah selesai, kami akan segera menyusul rombongan ke Kalimantan,” ujarnya.
Sementara Kas Hartadi sendiri menuturkan, kalau cidera engkel yang dialami Min Kyung Bim tidak terlalu parah. Kemungkinan untuk pulih seperti semula, hanya membutuhkan waktu dua hingga tiga minggu. “Dia sudah hampir seminggu di Palembang, tapi saat saya lihat pertama gabung latihan pada sesi games, skill dan power yang dia miliki cukup bagus. Bahkan bisa melebihi Lim Jeon Sik,” puji Kas Hartadi.
Mantan asisten Ivan Venkov Kolev ini menambahkan, pertimbangan lain yang dilihatnya dari sosok Min, selain mampu bermain pada dua posisi yakni gelandang bertahan dan stopper, dia juga memiliki sikap yang baik, tidak seperti pemain muda kebanyakan.
''Sebetulnya, saya merekomendasikan Min untuk di kontrak dalam jangka panjang, karena usianya masih muda. Tapi semuanya kan kembali pada manajemen. Karena pemain ini selain bagus dilapangan, sikapnya juga bagus, tiap ketemu di dia selalu menundukkan badannya,” pungkas pria asal Solo ini
(aww)
Explore More