Hubungan D'Antoni-Gasol retak?
A
A
A
Sindonews.com - Keretakan hubungan antara Pelatih Los Angeles Lakers, Mika D'Antoni dengan pemainnya, Pau Gasol makin tercium. Gasol dilaporkan mulai tidak suka dengan kepemimpinan D'Antoni.
Beberapa media setempat melaporkan bahwa Gasol tak suka dengan keputusan D'Antoni yang memainkannya dari bangku cadangan saat Lakers kalah 90-99 dari Miami Heat, Jumat (18/1/2013). Sebab, menurut Gasol, dirinya tak pernah mengawali pertandingan dari bangku cadangan sepanjang kariernya.
"Saya tak pernah datang dari bangku cadangan dalam karier saya. (Itu) merupakan pertandingan pertama saya dari bangku cadangan dengan lakers, mungkin beberapa kali karena cedera, tapi hanya itu. Saya selalu menjadi starter sepanjang karier saya. Jadi saya ingin terus menjadi starter,"cetus Gasol dilansir ESPN.com.
Menanggapi keluhan sang pemain, D'Antoni tak ambil pusing. Dirinya mengatakan bahwa keputusannya sudah tepat. Gasol, kata D'Antoni, belum layak untuk tampil sebagai starter.
"Tugas saya adalah menempatkan tim terbaik di lapangan. Jika saya merasa seperti (menjadikan Gasol sebagai starter) adalah jalan yang terbaik, maka saya akan melakukannya. Jika tidak, itu bukanlah hal yang pribadi,"jelas D'Antoni.
"Saya hanya melakukan apa yang menurut saya benar. Saya pikir setiap pemain harus menerima apa yang benar, entah itu mereka suka atau tidak. Jadi, itu yang harus digarisbawahi,"ia menambahkan.
Beberapa media setempat melaporkan bahwa Gasol tak suka dengan keputusan D'Antoni yang memainkannya dari bangku cadangan saat Lakers kalah 90-99 dari Miami Heat, Jumat (18/1/2013). Sebab, menurut Gasol, dirinya tak pernah mengawali pertandingan dari bangku cadangan sepanjang kariernya.
"Saya tak pernah datang dari bangku cadangan dalam karier saya. (Itu) merupakan pertandingan pertama saya dari bangku cadangan dengan lakers, mungkin beberapa kali karena cedera, tapi hanya itu. Saya selalu menjadi starter sepanjang karier saya. Jadi saya ingin terus menjadi starter,"cetus Gasol dilansir ESPN.com.
Menanggapi keluhan sang pemain, D'Antoni tak ambil pusing. Dirinya mengatakan bahwa keputusannya sudah tepat. Gasol, kata D'Antoni, belum layak untuk tampil sebagai starter.
"Tugas saya adalah menempatkan tim terbaik di lapangan. Jika saya merasa seperti (menjadikan Gasol sebagai starter) adalah jalan yang terbaik, maka saya akan melakukannya. Jika tidak, itu bukanlah hal yang pribadi,"jelas D'Antoni.
"Saya hanya melakukan apa yang menurut saya benar. Saya pikir setiap pemain harus menerima apa yang benar, entah itu mereka suka atau tidak. Jadi, itu yang harus digarisbawahi,"ia menambahkan.
(wir)