Maman kembali kehilangan 90 menit

Senin, 21 Januari 2013 - 11:11 WIB
Maman kembali kehilangan...
Maman kembali kehilangan 90 menit
A A A
Sindonews.com - Cedera lutut yang dialami bek berpengalaman, Maman Abdurrahman rupanya cukup serius. Sudah satu bulan lebih, Maman harus menjalani terapi penyembuhan untuk memulihkan kembali kondisinya ke titik terbaik.

Lutut Maman mengalami masalah ketika ia dimainkan pada laga pra musim Inter Island Cup (IIC) 2012, awal Desember lalu. Tepatnya saat menghadapi Persepam Madura United di laga kedua penyisihan Grup B di Stadion Siliwangi, 5 Desember 2012.

Saat itu, karena jatah pergantian pemain yang dimiliki Persib sudah habis. Maman memaksakan diri berada di lapangan dan meneruskan permainan hingga selesai, kendati lutut kirinya mengalami cedera. Karena keputusannya itu, diyakini justru memperparah cedera yang ia alami.

Menghadapi Persiram Raja Ampat, Kamis (31/1) dan Persidafon Dafonsoro, Senin (4/2) mendatang. Mantan pemain Persijatim dan PSIS Semarang tersebut, dipastikan harus kembali kehilangan menit bermain karena kemungkinan besar pelatih Djadjang Nurdjaman akan tetap menginstruksikan dirinya untuk lebih fokus pada penyembuhan cedera.

"Untuk Maman perkembangannya cukup bagus. Tapi kemungkinan dia masih harus fokus pada proses penyembuhan. Tetap disertakan dalam latihan, namun terpisah dan porsi latihanny juga berbeda dengan pemain lain. Disesuaikan dengan keadaan," jelas Djanur.

Dengan demikian, Persib pada lawatan ke Papua nanti hanya akan mengandalkan Aang Suparman sebagai bek tengah untuk melapisi kinerja dua bek tengah yang diandalkan pada dua laga sebelumnya, Naser Al Sebai dan Abanda Herman.

"Untuk pemain pelapis memang kita menyayangkan karena praktis mungkin hanya Aang yang cukup siap dimainkan di posisi bek tengah untuk mem-back up Naser dan Abanda," kata Djanur.

Selain Maman, beberapa pemain yang bisa di plot sebagai bek tengah diantaranya Tony Sucipto dan M. Agung Pribadi. Khusus Tony, kapten timnas U-23 pada SEA Games 2009 di Laos itu, selama ini memang dikenal sebagai pemain serba bisa. Hal itu ditunjukkan Tony musim lalu yang pernah dimainkan di empat posisi berbeda, bek kiri, bek kanan, bek tengah dan gelandang bertahan.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7943 seconds (0.1#10.140)