Tiga legiun Afrika adu nasib di PSMS PT LI

Senin, 21 Januari 2013 - 18:28 WIB
Tiga legiun Afrika adu nasib di PSMS PT LI
Tiga legiun Afrika adu nasib di PSMS PT LI
A A A
Sindonews.com - Skuad PSMS Medan versi PT LI mulai kedatangan tiga pemain asing. Ketiga pemain itu adalah bek Djaledjete Bedalbe asal Togo, penyerang Mgbe Chukwuma asal Nigeria dan gelandang Uzo Chukwu I Ezenwafor Makalele asal Nigeria yang tiba di Medan sejak Minggu (20/1) lalu.

Penyeleksian pemain asing ini dilakukan setelah kontrak pemain lokal selesai dilakukan beberapa minggu lalu. Pelatih Kepala PSMS, Suimin Diharja menjelaskan ketiga pemain asing ini belum pernah merumput di Liga Indonesia. Ketiganya sudah ikut membela Ayam Kinantan-julukan PSMS, dalam laga ujicoba lawan Dragon FC, Minggu sore.

Suimin menjelaskan, performa ketiganya akan dinilai hingga besok (Rabu 23/1). Pihaknya belum bisa menjadikan penampilan ketiganya dalam uji coba tersebut sebagai tolak ukur, meski Chukwuma sempat mencetak gol untuk kemenangan 3-1 PSMS atas Dragon FC.

"Ini mungkin sampai Rabu mereka di sini. Kan enggak fair juga langsung menilai, karena mereka baru sampai di Medan kemarin. Kami akan menguji mereka kembali dalam latihan sore dan pagi besok. Kalau enggak ada perkembangan sesuai kriteria yang kami butuhkan, maka mereka akan pulang," ujarnya di Mes PSMS, Kebun Bunga, Senin (21/1).

Mantan pelatih Sriwijaya FC ini menambahkan, dalam amatannya pada penampilan perdana, para pemain asing tersebut belum menunjukkan hal istimewa. Di posisi stoper, Djaledjete Bedalbe dituntut bisa membaca permainan, kapan duetnya duel masuk dan harus mengcover. Pemain kelahiran 22 Desember 1988 yang sebelumnya memperkuat Klub Hearts of Dak Ghana ini juga masih dianggap kurang tinggi.

"Dengan model tinggi yang dimilikinya, untuk duel dengan pemain lawan di Dragon FC saja masih kalah," tutur mantan pelatih Persikabo ini.

Selanjutnya di posisi gelandang, Uzochukwu I Ezewafor Makalele disebut Suimin punya mobilitas yang bagus. Namun, pemain kelahiran 18 Mei 1988, eks pemain Prekpra FC Cambodia, Kamboja ini belum mampu memperlihatkan visi sebagai gelandang yang bisa jadi kreator.

"Abang (Suimin) belum melihat tusukan-tusukannya dan sebagai gelandang dia harus bisa jadi kreator dan bisa memecah kebuntuan pemain depan. Salah satu gelandang yang bisa seperti itu, Afan Lubis," ungkapnya.

Sedangkan untuk posisi penyerang, Mgbe Chukwuma dituntut bisa melindungi bola, dan tidak terampas per 15 detik agar pemain duet di depan punya waktu menyerang. "Dan semua kriteria yang saya butuhkan itu belum ada ketiga pemain. Saya masih memberi kesempatan, karena memang mereka masih jetlag," bebernya.

Suimin menjelaskan, sejak awal memang menginginkan pemain asing yang belum pernah merumput. Dia punya pertimbangan bahwa pemain asing baru dipastikan akan bermain dengan baik untuk membangun reputasi.

"Mereka akan menunjukkan kelasnya untuk membangun reputasi. Namun, ternyata punya kendala banyak. Misalnya pengurusan International Transfer Certificate (ITC) yang bakal membutuhkan waktu lama. Kemudian kami terkesan spekulasi, kalau dapat pemain bagus ya bagus, kalau enggak ya enggak. Ibarat beli kucing dalam karung," tegasnya.

Persiapan skuad menuju kompetisi yang segera dimulai, Suimin mengatakan akan menentukan pemain asing dalam waktu cepat dan dapat pemain kualitas baik. "Dengan waktu yang sesingkat-singkatnya, kami dituntut mencari yang baik. Agen selalu bilang dua hari siap administrasi, tapi kadang prosesnya lama," bebernya.

Untuk itu, demi mempermudah menggaet pemain bagus, Suimin memilih meminta rekomendasi dari orang yang dikenalnya.

"Kebutulan ada pemain asing yang secara emosional sudah dekat dengan saya, yaitu Semme Patrick. Saya tanya siapa yang bisa direkomendasi dengan kriteria yang saya mau. Akhirnya diberikan ketiga pemain tadi," pungkasnya.

Sementara, Sekretaris tim PSMS, Fityan Hamdy mengatakan, pihaknya lebih memprioritaskan pemain asing yang pernah bermain di liga Indonesia untuk lebih mudah mengurusi dokumennya. "Kalau pemain yang belum pernah di liga Indonesia, susah, pengurusan berkas-berkasnya akan lama. Makanya kami prioritaskan pemain yang sudah pernah main di Indonesia," ungkapnya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9299 seconds (0.1#10.140)