Armstrong dijadikan bahan lelucon di Australia
A
A
A
Sindonews.com - Salah satu perpustakaan Universitas di Australia membuat sebuah lelucon tentang pembalap sepeda, Lance Armstrong yang baru saja mengaku soal pemakaian doping selama karirnya.
"Semua buku non fiksi Lance Armstrong, termasuk 'Lance Armstrong: Images of a Champion', The Lance Armstrong Performance Program' and 'Lance Armstrong: World's Greatest Champion' akan segera dipindahkan ke kategori fiksi. Terima kasih, Perpustakaan Manly," tulis pesan tersebut seperti dilansir newsfeed.time.com, Selasa (22/1).
Ternyata, lelucon ini dibuat oleh salah satu pegawai perpustakaan tersebut tanpa sepengetahuan manajemen perpustakaan Manly.
"Akan ada kajian internal dengan orang yang memasang pernyataan tersebut. Ia tidak mempunyai kewenangan untuk membuat pernyataan atas nama perusahaan," ujar Manajer Manly Wendy Ford kepada Sydney Morning Herald.
Selain itu, Ford juga mengatakan kalau lelucon itu juga dilakukan oleh seorang mahasiswa magang dan ia tidak bermaksud untuk menyinggung pembalap berusia 41 tahun ini.
"Semua buku non fiksi Lance Armstrong, termasuk 'Lance Armstrong: Images of a Champion', The Lance Armstrong Performance Program' and 'Lance Armstrong: World's Greatest Champion' akan segera dipindahkan ke kategori fiksi. Terima kasih, Perpustakaan Manly," tulis pesan tersebut seperti dilansir newsfeed.time.com, Selasa (22/1).
Ternyata, lelucon ini dibuat oleh salah satu pegawai perpustakaan tersebut tanpa sepengetahuan manajemen perpustakaan Manly.
"Akan ada kajian internal dengan orang yang memasang pernyataan tersebut. Ia tidak mempunyai kewenangan untuk membuat pernyataan atas nama perusahaan," ujar Manajer Manly Wendy Ford kepada Sydney Morning Herald.
Selain itu, Ford juga mengatakan kalau lelucon itu juga dilakukan oleh seorang mahasiswa magang dan ia tidak bermaksud untuk menyinggung pembalap berusia 41 tahun ini.
(aww)