Messi kecewa dengan hasil seri

Rabu, 23 Januari 2013 - 17:57 WIB
Messi kecewa dengan hasil seri
Messi kecewa dengan hasil seri
A A A
Sindonews.com - Ada rasa tak puas yang menyelimuti George Parfait Mbida Messi. Kendati mampu mencetak gol dan menyelematkan Persib Bandung dari kekalahan saat menghadapi Persipura Jayapura di laga perdana Indonesia Super League (ISL), playmaker Persib asal Kamerun itu kecewa dengan hasil imbang 1-1.

Messi menyadari seharusnya Persib tidak hanya sekadar meraih satu poin. Menurutnya, kemenangan atas Persipura bisa menjadi sangat penting terhadap perjalanan Persib sepanjang musim ini. Meski menganggap Persipura tak seistimewa yang digembar-gemborkan media. Tapi Mbida Messi menyadari jika salah satu pesaing terkuat Persib dalam perburuan gelar juara adalah Mutiara Hitam.

"Saya kecewa, karena seharusnya kami tidak sampai kehilangan dua poin di laga pertama. Harusnya kami dapat poin penuh di dua laga kandang. Meraih kemenangan di pertandingan home cukup penting, tapi kehilangan poin penuh di kandang, tentu merugikan buat kita," ungkap Mbida Messi.

Gelandang yang dinilai tampil baik dalam dua laga awal musim ini tetap menyatakan bersyukur timnya tidak mengalami kekalahan di kandang sendiri. Eks pemain timnas Kamerun U-23 yang sukses merebut medali emas Olimpiade 2000 itu, juga puas dengan tiga poin di laga kandang kedua melawan Persiwa Wamena.

"Di pertandingan kedua melawan Persiwa, kami bisa mencetak gol dengan mudah di babak pertama. Tapi, di babak kedua kita juga terlihat dengan mudah kebobolan dua gol. Paling tidak kemenangan itu bisa mengobati kekecewaan saya," ujar Mbida Messi.

Setelah hampir empat bulan berada di Indonesia dan menjalani sejumlah pertandingan. Mbida Messi mengaku masih dalam proses adaptasi untuk menyesuaikan diri dengan gaya permainan sepak bola Indonesia. Adaptasi menurut Mbida Messi biasanya jadi salah satu tahap tersulit bagi seorang pemain saat memperkuat klub baru dalam suasana atau atmosfer kompetisi yang juga baru.

"Beradaptasi dalam kultur sepak bola yang baru itu tidak mudah. Di Indonesia, tidak hanya soal sepak bola, juga komunikasi. Untuk belajar bahasa Indonesia saya merasakan sulit. Tapi saya masih memiliki banyak waktu untuk mengerjakan apa yang harus saya kerjakan. Termasuk soal bahasa," tandasnya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5465 seconds (0.1#10.140)