PSIM protes dilempar ke Grup 5

Rabu, 23 Januari 2013 - 22:07 WIB
PSIM protes dilempar...
PSIM protes dilempar ke Grup 5
A A A
Sindonews.com - Manajemen PSIM Yogyakarta secara resmi mengajukan protes kepada PT Liga Indonesia, Rabu (23/1). Protes dilayangkan menyusul adanya perubahan grup secara mendadak dari semula grup 2 menjadi grup 5.
Perubahan grup dilakukan menyusul masuknya 5 kontestan baru Divisi Utama, yakni Persipasi Bekasi, PPSM Magelang, Madiun Putra, Persewangi Banyuwangi, dan Persik Kediri. Laskar Mataram, julukan PSIM tergabung di grup ini bersama Persis Solo.

''Kita resmi mengajukan protes. Kita jelas sangat kecewa dengan perubahan grup yang sangat mendadak ini. Dan kenapa pula kami yang harus berada di grup itu,” kata CEO PSIM Ajiek Tarmidzi, Rabu.

Dia menjelaskan, secara teknis manajemen sebenarnya tidak mempersoalkan perubahan ini. Hanya saja, karena dilakukan secara mendadak maka perubahan secara otomatis mengganggu persiapan tim. Padahal, Nova Zaenal dkk sudah on fire untuk melakoni laga perdana melawan Persiku Kudus, Minggu (27/1).

''Tim sudah fokus untuk menghadapi laga perdana lawan persiku, tiba-tiba grup diubah dan pertandingan mundur dengan tim yang berbeda. Pemain kan jadi down lagi, apalagi perubahan ini dilakukan secara mendadak,” katanya.

Dia mengakui, dari sisi pendanaan grup baru yang akan ditempati Laskar Mataram cukup meringankan. Namun perubahan itu memaksa tim dan manajemen mendesain ulang persiapan tim. “Kita sudah rencanakan matang semuanya. Sekarang mau tidak mau harus dirubah lagi,” terangnya.

Arif ‘Didit’ Sulistiawan, Media Officer PSIM mengatakan, berdasarkan perubahan dari PT LI, PSIM akan melakoni laga perdana di kandang, Senin (11/2) kontra Persik Kediri. Pada 15 Februari, PSIM akan menjamu Madiun Putra disusul PPSM Sakti pada 4 Maret.

Setelah itu, Laskar Mataram akan melawat ke Mojokerto kontra PSMP pada 18 Maret, lalu ke Banyuwangi kontra Persewangi pada 22 Maret. ''Sisa dua laga di putaran pertama main di kandang lawan Persis 26 Maret dan Persipasi Bekasi 30 Maret,” terangnya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0963 seconds (0.1#10.140)