Juara kelas berat Inggris siap buktikan diri
A
A
A
Sindonews.com - Petinju kelas berat asal Liverpool, Inggris, David Price telah siap untuk membuktikan dirinya merupakan penantang gelar dunia yang potensial ketika ia menghadapi Tony Thompson. Juara Inggris tersebut menemui veteran Amerika di Echo Arena, Liverpool, pada 23 Februari.
Price, yang kini telah berusia 29 tahun, bertekad untuk menunjukkan bahwa ia telah siap secara fisik untuk meraih jalan menuju gelar juara dunia. "Ini merupakan pertarungan, yang di sini saya harus mendapat jawaban untuk banyak pertanyaan, dan terserah saya bagaimana melalui tes tersebut. Ini pertarungan besar. Dia seorang petinju kelas dunia. Jika itu bukan tes, saya tidak tahu itu adalah apa," jelas Price, seperti dikutip Boxing Scene, Sabtu (26/1).
Dalam pertarungan terakhirnya, Price telah memperlihatkan keganasannya dengan merobohkan veteran Matt Skelton di ronde kedua pada akhir November tahun lalu. Sementara, Thompson, yang saat ini sudah berusia 41 tahun, dirobohkan di ronde keenam oleh juara dunia WBO, WBA, IBF dan IBO, Wladimir Klitschko, dalam pertarungan terakhirnya Juli lalu. Itu menjadi kekalahan kedua Thompson dari Wladimir, setelah empat tahun sebelumnya ia juga dirobohkan di ronde ke- 11.
Price pun memuji daya tahan Thompson dengan mampu bermain hingga 17 ronde dengan petinju terbaik di dunia, Wladimir. "Ini akan dinilai setelah pertarungan apakah itu tes dan bagaimana saya menanganinya. Ini adalah duel yang menarik, dua tingkat di atas tingkat saya bertarung. Ini kans saya untuk meningkatkan permainan saya," tutur Price.
Duel melawan Thompson ini juga akan dijadikan ajang pembuktian diri Price bahwa dirinya saat ini berada di atas tingkat level domestik. "Saatnya saya membuktikan apa yang saya miliki dengan satu ini," ungkap pemilik rekor 15 menang (13KO) tanpa pernah tersentuh kekalahan.
Price, yang kini telah berusia 29 tahun, bertekad untuk menunjukkan bahwa ia telah siap secara fisik untuk meraih jalan menuju gelar juara dunia. "Ini merupakan pertarungan, yang di sini saya harus mendapat jawaban untuk banyak pertanyaan, dan terserah saya bagaimana melalui tes tersebut. Ini pertarungan besar. Dia seorang petinju kelas dunia. Jika itu bukan tes, saya tidak tahu itu adalah apa," jelas Price, seperti dikutip Boxing Scene, Sabtu (26/1).
Dalam pertarungan terakhirnya, Price telah memperlihatkan keganasannya dengan merobohkan veteran Matt Skelton di ronde kedua pada akhir November tahun lalu. Sementara, Thompson, yang saat ini sudah berusia 41 tahun, dirobohkan di ronde keenam oleh juara dunia WBO, WBA, IBF dan IBO, Wladimir Klitschko, dalam pertarungan terakhirnya Juli lalu. Itu menjadi kekalahan kedua Thompson dari Wladimir, setelah empat tahun sebelumnya ia juga dirobohkan di ronde ke- 11.
Price pun memuji daya tahan Thompson dengan mampu bermain hingga 17 ronde dengan petinju terbaik di dunia, Wladimir. "Ini akan dinilai setelah pertarungan apakah itu tes dan bagaimana saya menanganinya. Ini adalah duel yang menarik, dua tingkat di atas tingkat saya bertarung. Ini kans saya untuk meningkatkan permainan saya," tutur Price.
Duel melawan Thompson ini juga akan dijadikan ajang pembuktian diri Price bahwa dirinya saat ini berada di atas tingkat level domestik. "Saatnya saya membuktikan apa yang saya miliki dengan satu ini," ungkap pemilik rekor 15 menang (13KO) tanpa pernah tersentuh kekalahan.
(nug)