Beban Tony Ho pimpin Persebaya DU
Senin, 28 Januari 2013 - 15:22 WIB
Beban Tony Ho pimpin Persebaya DU
A
A
A
Siani tim. ndonews.com - Kematian Miroslav Janu membuka peluang asisten pelatih Persebaya Divisi Utama Tony Ho untuk menangani tim. Dia bisa dipastikan bakal memimpin laga perdana Persebaya DU melawan PSBK Blitar di kompetisi Divisi Utama PT Liga Indonesia, 2 Februari mendatang.
Manajemen Persebaya DU belum menunjuk pelatih pengganti Miroslav Janu yang meninggal, Kamis (24/1). Manajer Persebaya DU Bambang Pramukantoro mengatakan selama belum ada pengganti Janu, maka Tony Ho akan menjadi pelatih caretaker.
"Kompetisi Divisi Utama sudah dimuali, untuk mencari pelatih pengganti juga butuh banyak pertimbangan. Kemungkinan di laga perdana nanti masih akan dipimpin Tony Ho, " ujarnya.
Kompetisi Divisi Utama di bawah PT Liga Indonesia sendiri sudah resmi dimulai, Minggu (27/1) kemarin. Sementara Persebaya baru akan menjalani laga perdana menghadapi tuan rumah PSBK Kota Blitar (2/2) dan selanjutnya ke kandang Perseta Tulungagung (10/2).
"Juga ada risiko bila kita melakukan pergantian cepat karena kompetisi sudah mulai. gaya latihan dan skema yang sudah diberikan Janu ke pemain bisa berbuah, pemain juga butuh adaptasi, " ujarnya.
Sementara Tony Ho dinggap sudah menjiwai aneka strategi yang diterapkan Janu. Maklum, keduanya selalu bersama-sama sejak menangani PSM Makassar, Arema Malang hingga Persela Lamongan. "Kita lihat perkembangan nanti, mungkin pekan depan atau kita lihat dulu penampilan anak-anak di pertandingan perdana nanti, " ucapnya.
Sebelumnya, Tony Ho sudah pernah mempimpin tim Persebaya DU dalam turnamen Piala Gubernur Jatim lalu mengantikan posisi Janu yang sedang menjalani liburan natal dan tahun baru di kampung halamannya. Saat itu hasilnya tidak terlalu mengecewakan. Menang atas PSBK Blitar 4-0 dan hanya kalah tipis dari Arema ISL, 0-1.
Dalam dua hari terakhir ini, pemain Persebaya DU sudah menjalani latihan seperti biasa. Meski masih dalam suasana duka, Tony Ho tetap berusaha tegar mengantikan peran Janu. Para pemain juga bersemangat. Termasuk juga ketika harus menjalani latihan di depan halaman Balai RW Menanggal karena Lapangan Menanggal terkena banjir, Sabtu (29/1) lalu.
Saat disinggung rencana manajemen menunjuknya sebagai pelatih kartaker dalam laga perdana melawan PSBK, Tony Ho belum bisa banyak bicara. "Saya tetap menjalankan tugas seperti biasa, saya akan mendukung semua keputusan manajemen, " ujarnya.
Terkait perkembangan pemulangan jenazah Miroslav Janu, sudah dilakukan prosesi kremasi disaksikan perwakilan Dubes Republik Ceko. Puluhan bonek juga ikut memberikan penghormatan dengan menyanyikan lagu khas suporter ketika mendapatkan izin dan pendeta. Setelah itu akan diserahkan Dubes Ceko untuk di kembalikan kepada keluarganya. Sebab, istri dan anak Janu batal untuk datang ke Surabaya.
Manajemen Persebaya DU belum menunjuk pelatih pengganti Miroslav Janu yang meninggal, Kamis (24/1). Manajer Persebaya DU Bambang Pramukantoro mengatakan selama belum ada pengganti Janu, maka Tony Ho akan menjadi pelatih caretaker.
"Kompetisi Divisi Utama sudah dimuali, untuk mencari pelatih pengganti juga butuh banyak pertimbangan. Kemungkinan di laga perdana nanti masih akan dipimpin Tony Ho, " ujarnya.
Kompetisi Divisi Utama di bawah PT Liga Indonesia sendiri sudah resmi dimulai, Minggu (27/1) kemarin. Sementara Persebaya baru akan menjalani laga perdana menghadapi tuan rumah PSBK Kota Blitar (2/2) dan selanjutnya ke kandang Perseta Tulungagung (10/2).
"Juga ada risiko bila kita melakukan pergantian cepat karena kompetisi sudah mulai. gaya latihan dan skema yang sudah diberikan Janu ke pemain bisa berbuah, pemain juga butuh adaptasi, " ujarnya.
Sementara Tony Ho dinggap sudah menjiwai aneka strategi yang diterapkan Janu. Maklum, keduanya selalu bersama-sama sejak menangani PSM Makassar, Arema Malang hingga Persela Lamongan. "Kita lihat perkembangan nanti, mungkin pekan depan atau kita lihat dulu penampilan anak-anak di pertandingan perdana nanti, " ucapnya.
Sebelumnya, Tony Ho sudah pernah mempimpin tim Persebaya DU dalam turnamen Piala Gubernur Jatim lalu mengantikan posisi Janu yang sedang menjalani liburan natal dan tahun baru di kampung halamannya. Saat itu hasilnya tidak terlalu mengecewakan. Menang atas PSBK Blitar 4-0 dan hanya kalah tipis dari Arema ISL, 0-1.
Dalam dua hari terakhir ini, pemain Persebaya DU sudah menjalani latihan seperti biasa. Meski masih dalam suasana duka, Tony Ho tetap berusaha tegar mengantikan peran Janu. Para pemain juga bersemangat. Termasuk juga ketika harus menjalani latihan di depan halaman Balai RW Menanggal karena Lapangan Menanggal terkena banjir, Sabtu (29/1) lalu.
Saat disinggung rencana manajemen menunjuknya sebagai pelatih kartaker dalam laga perdana melawan PSBK, Tony Ho belum bisa banyak bicara. "Saya tetap menjalankan tugas seperti biasa, saya akan mendukung semua keputusan manajemen, " ujarnya.
Terkait perkembangan pemulangan jenazah Miroslav Janu, sudah dilakukan prosesi kremasi disaksikan perwakilan Dubes Republik Ceko. Puluhan bonek juga ikut memberikan penghormatan dengan menyanyikan lagu khas suporter ketika mendapatkan izin dan pendeta. Setelah itu akan diserahkan Dubes Ceko untuk di kembalikan kepada keluarganya. Sebab, istri dan anak Janu batal untuk datang ke Surabaya.
(aww)
