Wow, Seydou Keita tanggung bonus Mali
Selasa, 29 Januari 2013 - 17:58 WIB
Wow, Seydou Keita tanggung bonus Mali
A
A
A
Sindonews.com – Kapten Mali Seydou Keita tidak ingin membiarkan terjadinya perselisihan di tim terkait pemberian bonus kepada pemain yang bermain di Piala Afrika 2013. Keita mengatakan potensi perselisihan soal bonus pemain jika mereka lolos ke semifinal dengan mengalahkan Afrika Selatan, akhir pekan ini bakal terjadi.
Namun, dia tidak ingin itu terjadi. Untuk itu ia rela mengeluarkan kocek sendiri untuk membayar bonus itu jika dibutuhkan. Dia menyadari kesuksesan di Piala Afrika akan membawa kegembiraan bagi negaranya yang diakuinya tidak memiliki uang. Apalagi kini Mali sedang bergejolak setelah adanya invasi militer Prancis.
’’Saya sendiri sudah mengatakan kepada Menteri Olahraga bahwa jika kita berhasil mencapai semifinal dan terjadi perselisihan soal bonus, saya bisa memberikan kontribusi untuk bonus ini,” ujar Keita seperti dikutip super sports, Selasa (28/1/2013).
Keita tidak ingin persoalan bonus itu merusak konsentrasi jelang pertandingan perempat final. Dan kalaupun lolos, dia ingin semua orang di Mali merasakan kegembiraan yang sama.
’’Anda tidak bisa membayangkan bagaimana gembiranya saya bisa berada di sini dan bermain untuk bisa memberikan kegembiraan untuk negara saya. Ini tidak ada harganya.Uang tidak lagi berarti di momen ini,” tambah bek Barcelona itu.
Namun, dia tidak ingin itu terjadi. Untuk itu ia rela mengeluarkan kocek sendiri untuk membayar bonus itu jika dibutuhkan. Dia menyadari kesuksesan di Piala Afrika akan membawa kegembiraan bagi negaranya yang diakuinya tidak memiliki uang. Apalagi kini Mali sedang bergejolak setelah adanya invasi militer Prancis.
’’Saya sendiri sudah mengatakan kepada Menteri Olahraga bahwa jika kita berhasil mencapai semifinal dan terjadi perselisihan soal bonus, saya bisa memberikan kontribusi untuk bonus ini,” ujar Keita seperti dikutip super sports, Selasa (28/1/2013).
Keita tidak ingin persoalan bonus itu merusak konsentrasi jelang pertandingan perempat final. Dan kalaupun lolos, dia ingin semua orang di Mali merasakan kegembiraan yang sama.
’’Anda tidak bisa membayangkan bagaimana gembiranya saya bisa berada di sini dan bermain untuk bisa memberikan kegembiraan untuk negara saya. Ini tidak ada harganya.Uang tidak lagi berarti di momen ini,” tambah bek Barcelona itu.
(aww)
