Persib berharap pada Dzumafo

Sindonews.com - Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman percaya anak buahnya bisa memberikan hasil terbaik saat menghadapi tuan rumah Persiram Raja Ampat di Stadion Wombik, Sorong, Papua Barat, Kamis sore (31/1).

Salah satu pemain yang dinilai pelatih yang akrab disapa Djanur itu bakal membuat perbedaan dan berkontribusi positif terhadap tim adalah striker asal Kamerun, Herman Dzumafo Epandi. Dimata Djanur, Dzumafo adalah striker langka.

Dianggap jarang karena selain memiliki postur tubuh tinggi besar. Dzumafo pun dinilai Djanur sudah membuktikan dirinya sebagai pemain yang memiliki kemampuan dribble cukup baik serta tidak egois. Hal itu terbukti dari satu assist Dzumafo saat Persib membungkam Persiwa Wamena di Stadion Siliwangi, 17 Januari lalu.

Dzumafo sendiri kemungkinan besar akan tetap menjadi andalan Djanur di lini depan Persib. Big man yang baru menyumbangkan satu gol untuk Persib ini, bisa jadi bakal kembali diduetkan dengan Kenji Adachihara yang di laga sebelumnya tampil cemerlang setelah memborong dua gol.

Selain Kenji ada juga nama striker lokal Airlangga Sucipto yang seringkali mampu menunjukkan keburuntungan buat Persib. Musim lalu Airlangga jadi pemain yang bisa dikatakan selalu memberikan mimpi buruk buat Persiram lewat golnya baik saat Persib menjamu Persiram di Bandung maupun ketika Maung Bandung berlaga di Sorong.

"Skema permainan sepertinya tidak akan banyak mengalami perubahan. Yang pasti, saya juga sudah memiliki 11 pemain calon starter dalam pertandingan melawan Persiram. Saya tidak mengatakan jika Dzumafo bakal pasti dipasang. Yang jelas dalam dua pertandingan sebelumnya dia bermain cukup baik," kata Djadjang.

"Tapi seperti yang pernah saya katakan sebelumnya. Saya tidak mungkin terus-terusan memakai skema yang sama. Sebab semuanya harus disesuaikan dengan lawan yang dihadapi dan harus mempertimbangkan serta memastikan kita memakai strategi terbaik," tegasnya.

Bukan hanya di lini depan, perubahan juga kemungkinan tidak akan banyak terjadi di sektor lainnya. Misalnya di posisi penjaga gawang, I Made Wirawan kemungkinan bakal tetap dipercaya. Pengalaman dan kematangannya lebih unggul dibandingkan kiper muda, Shahar Ginanjar.

Sedangkan di sektor belakang, kehadiran Maman Abdurahman belum tentu bakal mengubah komposisi di lini belakan, terutama di sektor center back. Naser Al Sebai, Abanda Herman, Tony Sucipto dan Supardi kemungkinan bakal mengawal lini belakang Persib.

Di tengah, Firman Utina, Hariono, Atep dan Muhammad Ridwan kemungkinan bakal jadi pilihan utama Djanur. Georges Parfait Mbida Messi yang di dua laga sebelumnya selalu jadi pilihan pertama. Kali ini, karena alasan strategi kemungkinan bakal di simpan di bangku cadangan.