Tenis dan senam kurang dukungan
A
A
A
Sindonews.com - Indonesia dipastikan kehilangan cabang olahraga unggulan di SEA Games 2013 Myanmar. Cabor tenis, tarung derajat, dan senam tak akan dipertandingkan.
Ketua Komite Olahraga Indonesia (KOI), Rita Subowo menjelaskan bahwa ketiga cabor tersebut tak dipertandingkan karena tidak mendapat dukungan yang dibutuhkan. Rita menambahkan, dia dan seluruh anggota KOI telah memperjuangkan segala upayaagar ketiga cabang tersebut tetap dapat dipertandingkan.
"Senam hanya didukung oleh NOC Vietnam, tenis hanya didukung oleh NOC Thailand dan tarung derajat hanya didukung NOC Myanmar. Bila ada empat saja suara dukungan ini bisa dimasukkan" ujar Rita di gedung KOI, Jakarta, Kamis (31/1/2013).
"Selama di sana saya juga tidak melihat adanya lapangan tenis yang cukup memadai. Apalagi Myanmar tidak mempunyai atlet yang cukup kompetitif di tenis dan senam,"ia menambahkan.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Federasi Tarung Derajat Internasional, Ade Lukman mengaku pasrah. Dia mengapresiasi upaya KOI dalam memperjuangkan tarung derajat.
"Kami terima keputusan ini. Kami harus respek kepada tuan rumah Myanmar," kata ade.
Ketua Komite Olahraga Indonesia (KOI), Rita Subowo menjelaskan bahwa ketiga cabor tersebut tak dipertandingkan karena tidak mendapat dukungan yang dibutuhkan. Rita menambahkan, dia dan seluruh anggota KOI telah memperjuangkan segala upayaagar ketiga cabang tersebut tetap dapat dipertandingkan.
"Senam hanya didukung oleh NOC Vietnam, tenis hanya didukung oleh NOC Thailand dan tarung derajat hanya didukung NOC Myanmar. Bila ada empat saja suara dukungan ini bisa dimasukkan" ujar Rita di gedung KOI, Jakarta, Kamis (31/1/2013).
"Selama di sana saya juga tidak melihat adanya lapangan tenis yang cukup memadai. Apalagi Myanmar tidak mempunyai atlet yang cukup kompetitif di tenis dan senam,"ia menambahkan.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Federasi Tarung Derajat Internasional, Ade Lukman mengaku pasrah. Dia mengapresiasi upaya KOI dalam memperjuangkan tarung derajat.
"Kami terima keputusan ini. Kami harus respek kepada tuan rumah Myanmar," kata ade.
(aww)