Dua pelatih asing dan tujuh lokal melamar Persis LPIS

Sindonews.com - Persis Solo versi Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) hanya bermain di kasta kedua, Divisi Utama. Namun, hal itu tidak membuat pelatih asing ingin menukanginya. Bahkan sampai saat ini sudah 9 pelatih resmi mengirimkan surat lamaran, 2 di antaranya adalah pelatih asing, yakni Arcan Iurie dari Moldova dan Wenderly Junior (Brazil).

Reputasi kedua pelatih asing di belantika persepakbolaaan Tanah Air tidak perlu diragukan lagi kapasitasnya. Keduanya sudah pernah membesut tim kasta tertinggi, baik IPL maupun ISL. Arcan Iurie sebelumnya pernah menukangi Persija Jakarta dan Persib Bandung. Sedangkan Wenderly Junior pernah menjadi asisten pelatih Persibo Bojonegoro.

Namun reputasi mentereng kedua ekspatriat itu tidak memberi garansi bagi manajemen tim Larskar Sambarnyawa untuk membutuhkan jasanya. Manajemen justru memprioritaskan pelatih domestik membesut tim yang didukung penuh Pasoepati (suporter setia Persis Solo). Peluang pelatih domestik lebih besar diisyaratkan oleh manajer tim Joni Sofyan Erwandi.

Joni mengaku dua pelatih asing ingin membesut tim yang berhome base di Stadion Manahan. "Ya, ada pelatih asing yang tertarik. Tapi sepertinya kami lebih memprioritaskan pelatih dalam negeri," katanya, Kamis (31/1).

Keengganan menggunakan jasa pelatih asing bukan karena persoalan finansial tim Kota Bengawan tersebut. Dari segi finansial, Persis LPIS bisa berbangga hati karena sudah sukses menggaet sponsor utama yang siap menghidupi selama semusim penuh. Alasan utama menggunakan pelatih domestik karena ingin lebih 'mengIndonesia'. "Begitu ada kesepahaman dengan Pak Widja (CEO PT LPIS Widjajanto), nama pelatih Persis langsung kita rilis," imbuhnya.

Meski pelatih domestik mendapat prioritas membesut tim yang berdiri sejak 1923, namun Joni enggan menyebut nama. Dia hanya menegaskan, akhir pekan ini Persis LPIS sudah memiliki pelatih secara definitif. "Paling tidak pekan ini, kita sudah mengumumkan pelatih. Karena sesuai jadwal, Senin (4/2) seleksi pemain sudah digelar," katanya.

Sementara itu, eks pelatih PSS Sleman musim lalu Widyantoro yang digadang-gadang bakal menukangi Persis LPIS musim ini, masih enggan menjawab saat ditanya seputar masa depannya. "Tunggu saja mas, nanti juga tahu tim mana yang akan saya latih," ungkapnya.

Sedangkan eks Pelatih Persijap Yudi Suryata yang ikut meramaikan bursa pelatih Persis LPIS mengaku sudah mengirimkan surat lamarannya. Dia juga berharap managemen Persis LPIS bersedia mempertimbangkan namanya membesut tim yang sudah mengoleksi trophi jawara 7 kali saat masih bernama Galatama. "Ya mudah-mudahan saja, saya diberi kepercayaan (melatih Persis LPIS)," ujar pria asal Sragen.