Murray merasa bisa kalahkan Martinez
A
A
A
Sindonews.com - Pemegang gelar interim kelas menengah WBA, Martin Murray, mengungkan bahwa dirinya tidak akan lupa daratan seandainya dia mampu mengalahkan juara WBC, Sergio Gabriel Martinez di Buenos Aires, Argentina, pada April mendatang. Martinez secara luas dinilai sebagai salah satu dari tiga besar petinju pound-to-pound terbaik di dunia, sehingga kemenangan bagi Murray kemungkinan akan menempatkan dirinya ke salah satu superstar.
Kendati demikian, Murray, yang belum tersentuh kekalahan dari 26 pertarungannya, tidak memiliki ambisi untuk mendapatkan kemegahan dan kemewahan, dirinya hanya hanya ingin mengamankan masa depan keuangan keluarganya. "Ada ketenaran yang bisa didapat, tapi bagi saya itu semua tentang menafkahi istri dan anak-anak saya," kata petinju berusia 30 tahun tersebut, dikutip Fight News, Kamis (31/1).
"Tinju itu adalah pekerjaan saya, sehingga tidak hanya tentang terlihat bagus, ini tentang memenangkan sesuatu sehingga saya dapat memastikan bahwa keluarga saya memiliki kehidupan yang terbaik yang bisa saya berikan untuk mereka," lanjut petarung asal Merseyside, Inggris.
Menurut Murray, kemenangan atas Martinez nanti akan membuatnya menjadi petinju kelas menengah nomor satu di dunia dan ia berencana mendapatkan peluang yang lebih besar. "Jika saya pergi (ke Argentina) dan mengalahkan Martinez, saya akan berada di beberapa pertarungan besar-besaran yang bisa mengamankan masa depan dan peninggalan saya."
Murray juga sadar jika Martinez merupakan atlet populer di Argentina, bahkan itu dibuktikannya dengan terpilih sebagai atlet terbaik Negeri Tango pada tahun lalu, ia menyisihkan bintang sepak bola, Lionel Messi. "Dengan posisi saya sebagai underdog, saya akan memberikan kejutan kepada banyak orang dengan merebut kemenangan, tetapi itu tidak akan menjadi kejutan bagi saya," ungkapnya.
"Di pertarungan ini, saya merasa saya bisa menang dan kami akan bekerja sesuai dengan rencana dalam beberapa minggu ke depan untuk mengetahui bagaimana caranya mengalahkan Martinez."
Kendati demikian, Murray, yang belum tersentuh kekalahan dari 26 pertarungannya, tidak memiliki ambisi untuk mendapatkan kemegahan dan kemewahan, dirinya hanya hanya ingin mengamankan masa depan keuangan keluarganya. "Ada ketenaran yang bisa didapat, tapi bagi saya itu semua tentang menafkahi istri dan anak-anak saya," kata petinju berusia 30 tahun tersebut, dikutip Fight News, Kamis (31/1).
"Tinju itu adalah pekerjaan saya, sehingga tidak hanya tentang terlihat bagus, ini tentang memenangkan sesuatu sehingga saya dapat memastikan bahwa keluarga saya memiliki kehidupan yang terbaik yang bisa saya berikan untuk mereka," lanjut petarung asal Merseyside, Inggris.
Menurut Murray, kemenangan atas Martinez nanti akan membuatnya menjadi petinju kelas menengah nomor satu di dunia dan ia berencana mendapatkan peluang yang lebih besar. "Jika saya pergi (ke Argentina) dan mengalahkan Martinez, saya akan berada di beberapa pertarungan besar-besaran yang bisa mengamankan masa depan dan peninggalan saya."
Murray juga sadar jika Martinez merupakan atlet populer di Argentina, bahkan itu dibuktikannya dengan terpilih sebagai atlet terbaik Negeri Tango pada tahun lalu, ia menyisihkan bintang sepak bola, Lionel Messi. "Dengan posisi saya sebagai underdog, saya akan memberikan kejutan kepada banyak orang dengan merebut kemenangan, tetapi itu tidak akan menjadi kejutan bagi saya," ungkapnya.
"Di pertarungan ini, saya merasa saya bisa menang dan kami akan bekerja sesuai dengan rencana dalam beberapa minggu ke depan untuk mengetahui bagaimana caranya mengalahkan Martinez."
(nug)